DINAS PENDIDIKAN
UPT SMA NEGERI 14 GOWA
Alamat : Jl. Poros MalinoKm 2 Batangkaluku
1. Dalam teks laporan hasil observasi, kutipan teks di atas termasuk ke dalam...
A. Pernyataan umum
B. Deskripsi bagian
C. Deskripsi manfaat
D. Deskripsi kebudayaan
E. Penegasan ulang
2. Berikut ini yang merupakan contoh nomina adalah...
A. Yogyakarta
B. Duka
C. Ikut campur
D. Pulang pergi
E. Beli
10. Makna kata rujukan tersebut pada kutipan teks di atas adalah
A. kekuatan ekonomi D. pendapatan domestik
B. keadaan Indonesia E. angka pertumbuhan
C. ekonomi Indonesia
Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa
didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi
tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena
rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan
jatuh persis di sisi kaki kanannya. Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam
dengan suara tegas.
Petugas : "Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?"
Azam : "Tidak tahu. Apa gerangan yang telahsaya perbuat?" jawab Azam.
Petugas :"Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok," tegas
petugas itu.
Azam : (Dengan sigap Azam menjawab), “Oh..., maaf terjatuh.” Lalu, diambilnya puntung rokok itu
serta langsung diisapnya lagi.
15. Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat di atas membentuk sebuah cerita anekdot adalah
A. (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8) D. (5), (1), (6), (7), (2), (3), (4), (8)
B. (8), (7), (6), (5), (4), (3), (2), (1) E. (5), (4), (2), (7), (3), (6), (1), (8)
C. (5), (8), (7), (6), (4), (3), (2), (1)
17. Hal penting yang terkandung dalam teks anekdot di atas adalah
A. syarat penetapan sekolah berstatus SBI
B. perencanaan suatu sekolah menjadi SBI
C. keinginan para siswa bersekolah di SBI
D. keinginan para siswa bersekolah di SBI
E. kekeliruan pelaksanaan sekolah berstatus SBI
Kemudian, ia turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang-orang benar-benar dibuat bingung
dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundangnya agar datang lagi pada
minggu depan untuk menyampaikan khotbah.
18. Dalam struktur anekdot, bagian itu lebih tepat disebut dengan
A. abstrak
B. orientasi
C. krisis
D. reaksi
E. koda
Bacalah teks berikut ini!
Pada suatu ketika, mereka mampir ke sebuah restoran. Ketika memesan makanan, mereka bingung
dengan menu-menu makanan yang disediakan. Mereka pun tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik.
Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam atas keputusan
raja yang dijatuhkan kepada sahabat, Hang Tuah. Karena setia kepada sahabatnya, ia mengamuk di
keraton, putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang sopan sehingga banyak jugalah orang yang
meninggal karena kerisnya, yang diberikan Hang Tuah kepadanya. Tiada seorang pun yang berani
mendinginkan sehingga raja sendiri pun terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.
(Hikayat Hang Tuah)
20. Karakteristik yang menggambarkan bahwa naskah tersebut merupakan hikayat adalah
A. istanasentris
B. tokohnya raja
C. kisah persahabatan
D. alur maju
E. latar terbatas
Pemburu itu merentangkan jaringnya dan membubuh umpannya berkeliling, kemudian bersembunyilah ia
di balik hutan itu. Seketika datanglah sekawanan burung tekukur. Adalah dalam sekawanan tekukur itu
seorang rajanya. Sekalian tekukur itu singgahlah memakan umpan itu. Sekaliannya itu pun terkenalah
jaring itu. Demi dilihat oleh pemburu itu segala tekukur itu sudah terkena jaring, suka citalah ia terlalu
sangat serta berlari-lari datang hendak menangkap burung itu. Pada ketika itu berkatalah raja tekukur itu
kepada segala rakyatnya, "Hai kamu sekalian, dengarlah olehmu bicaraku. Sementara belum datang
pemburu itu, hendaklah kamu sekalian terbangkan jaring itu, supaya kita terlepas daripada bahaya ini."
Demi didengar oleh segala tekukur itu akan titah rajanya, sekaliannya itu pun terbanglah ke udara
membawa jaring itu. (Hikayat Kalilah dan Dimnah)
Maka kata Indera Bangsawan, "Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba, karena diam
dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak
raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah
maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara
akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain
daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu. (Hikayat Indera Bangsawan)
22. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah
A. Basmilah jika melihat kejahatan.
B. Jangan menyombongkan diri.
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan.
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan.
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
Hatta maka dengan takdir Allah menganugerahi kepada hambanya, maka si Miskin pun menggali tanah
hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak
itu maka tergalilah kepada sebuah tajuk yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka istri itupun
datanglah melihat akan emas itu, seraya berkata suaminya: "Adapun akan emas ini, sampai kepada anak
cucu kita habis dibuat belanja' (Hikayat Si Miskin)
Hai anakku, janganlah engkau beringin-ingin peperangan. Jikalau mudah sekali pun, ketahui bahwa
segala perbuatan itu niscaya berbalas jua. Maka pelihara engkau kan akhir pekerjaan, bahwa bahaya itu
terkejut datangnya. Maka seyogianya engkau dari dahulu pelihara daripadanya dan perteguh olehmu
barang kata yang keluar daripada mulutmu dengan akalmu. (Hikayat Iskandar Zulkarnain)