Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yunita Widya Caroline

NPP : 31.0040

Kelas : D-1

A . Memperbaiki kalimat menjadi kalimat yang tepat (baku) sesuai dengan standar
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ( halaman 110)

1. Merupakan hal sederhana melihat kanak-kanak di desa nelayan itu tidak


berpakaian.
2. Supaya berhasil dalam ujiannya nanti, dia belajar dengan sungguh-sungguh.
3. Sejak kecil dia sudah terkena penyakit.
4. Berita dari Beirut mengabarkan bahwa 4 orang diplomat Soviet Rusia
diculik.
5. Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.

B . Mengubah kalimat menjadi kalimat efektif ( halaman 111)

1. Kami tidak dapat masuk karena datang terlambat.


2. Saya kurang paham tentang masalah itu.
3. Permainan bola tersebut cantik sekali.
4. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
5. Hadirin yang kami hormati.

C . Memperbaiki kalimat-kalimat hingga diperoleh kejelasan kalimat (halaman


111)

1. Seyogyanya dalam pelaksanaan pengawasan, camat dapat memberikan


ketegasan dalam hal pemberian sanksi terutama yang berkaitan dengan
kebiasaan bawahan untuk selalu membuat laporan dan dalam pembuatan
DP3 sepenuhnya berada di tangan camat dan camat…harus mampu
memberikan pemahaman tentang fungsi pengawasan (Skripsi, 2006 hal.iii:
5)
2. Seyogyanya camat dalam melaksanakan pengawasan melalui hasil
pemantauannya terhadap kehadiran pegawai dan pelaksanaan prosedur
kerja, dapat memberikan ketegasan dalam hal pemberian sanksi kepada
pegawai yang melakukan kesalahan atau lalai dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan aturan yang berlaku ( Skripsi 2006 hal 89:1)
3. Rencana strategis KPU sudah jelas tercantum, namun yang menyatakan
tentang pemilihan kepala daerah secara langsung belum ada. Untuk
sedmtiap daerah mempunyai rencana yang bersifat lokal karena akan
disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah… (Laporan akhir 2005
hal. 73:3)
4. Belum tercapainya efektivitas kerja aparat dalam memberikan pelayanan
menimbulkan rasa tidak puas masyarakat utamanya mengenai keadilan yang
merata karena masih terdapat beberapa aparat yang terkadang dalam
memberikan pelayanan masih memperhitungkan adanya hubungan
kekeluargaan, derajat sosial dan kepangkatan yang ada (Laporan akhir 2005
hal : 84 : 46).
5. Untuk mewujudkan kepuasan masyarakat sebagai penerima pelayanan
tidaklah mudah, karena banyak faktor yang akan memengaruhinnya. Faktor
tersebut dapat berupa faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat
(LA 2006 hal. 86)

Anda mungkin juga menyukai