A . Memperbaiki kalimat menjadi kalimat yang tepat (baku) sesuai dengan standar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ( halaman 110)
1. Merupakan hal sederhana melihat kanak-kanak di desa nelayan itu tidak
berpakaian. 2. Supaya berhasil dalam ujiannya nanti, dia belajar dengan sungguh-sungguh. 3. Sejak kecil dia sudah terkena penyakit. 4. Berita dari Beirut mengabarkan bahwa 4 orang diplomat Soviet Rusia diculik. 5. Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
B . Mengubah kalimat menjadi kalimat efektif ( halaman 111)
1. Kami tidak dapat masuk karena datang terlambat.
2. Saya kurang paham tentang masalah itu. 3. Permainan bola tersebut cantik sekali. 4. Hadirin dipersilahkan duduk kembali. 5. Hadirin yang kami hormati.
C . Memperbaiki kalimat-kalimat hingga diperoleh kejelasan kalimat (halaman
111)
1. Seyogyanya dalam pelaksanaan pengawasan, camat dapat memberikan
ketegasan dalam hal pemberian sanksi terutama yang berkaitan dengan kebiasaan bawahan untuk selalu membuat laporan dan dalam pembuatan DP3 sepenuhnya berada di tangan camat dan camat…harus mampu memberikan pemahaman tentang fungsi pengawasan (Skripsi, 2006 hal.iii: 5) 2. Seyogyanya camat dalam melaksanakan pengawasan melalui hasil pemantauannya terhadap kehadiran pegawai dan pelaksanaan prosedur kerja, dapat memberikan ketegasan dalam hal pemberian sanksi kepada pegawai yang melakukan kesalahan atau lalai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku ( Skripsi 2006 hal 89:1) 3. Rencana strategis KPU sudah jelas tercantum, namun yang menyatakan tentang pemilihan kepala daerah secara langsung belum ada. Untuk sedmtiap daerah mempunyai rencana yang bersifat lokal karena akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah… (Laporan akhir 2005 hal. 73:3) 4. Belum tercapainya efektivitas kerja aparat dalam memberikan pelayanan menimbulkan rasa tidak puas masyarakat utamanya mengenai keadilan yang merata karena masih terdapat beberapa aparat yang terkadang dalam memberikan pelayanan masih memperhitungkan adanya hubungan kekeluargaan, derajat sosial dan kepangkatan yang ada (Laporan akhir 2005 hal : 84 : 46). 5. Untuk mewujudkan kepuasan masyarakat sebagai penerima pelayanan tidaklah mudah, karena banyak faktor yang akan memengaruhinnya. Faktor tersebut dapat berupa faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat (LA 2006 hal. 86)