Anda di halaman 1dari 21

Nama Anggota Kelompok :

1. Anggelita Diyan Yolanggraini (03)


2. Della Oktaviani Muharrom (05)
3. Fahma Ceria Lutfiana (08)
4. Muhammad Akbar Firmansyah (20)
STRUKTUR TEKS BIOGRAFI
B. J. HABIBIE
Struktur Teks Biografi

Rangkaian
Peristiwa
Orientasi Reorientasi
dan
Masalah
ORIENTASI
B.J. Habibie atau lebih lengkapnya
Bachruddin Jusuf Habibie lahir di Pare-
Pare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25
Juni 1936. Nama ayahnya adalah Alwi
Abdul Jalil dan nama ibunya adalah
R.A.Tuti Marini Puspowardojo. Beliau
merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara.
Pada tanggal 12 Mei 1962, beliau
menikah dengan Hasri Ainun dan
dikaruniai 2 orang putra yang bernama
Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
RANGKAIAN PERISTIWA DAN MASALAH

Masa muda dan


pendidikan Habibie

Perjalanan Karir
Habibie

Pasca Habibie Turun


dari Jabatan
Masa Muda dan Pendidikan Habibie

Masa muda Habibie dilalui bersama saudara– saudaranya di Pare–


Pare. Sifat tegas yakni berpegang pada prinsip telah ia tunjukkan sejak
masih muda. Pada tanggal 3 September 1950, beliau harus menghadapi
kenyataan pahit karena ayah tercintanya harus kembali kepangkuan sang
Ilahi.
Sepeninggal Ayahnya, Habibie bersama keluarganya pindah ke
Bandung dan bersekolah di SMP 5 Bandung. Kemudian, beliau
melanjutkan sekolah di Gouverment Middlebare School. Di sini ia mulai
menonjol prestasinya terutama pada mata pelajaran eksakta. Setelah
tamat SMA, beliau masuk di ITB (Institute Teknologi Bandung). Namun,
tidak sampai lulus karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliah di Jerman. Selama
di Jerman untuk menimba ilmu, beliau juga bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Perjalanan karir

B.J. Habibie mampu menciptakan rumus “Faktor Habibie” yang


bisa menghitung keretakan sampai ke atom-atom pesawat terbang. Oleh
karena itu ia dijuluki sebagai Mr. Crack. Berkat prestasi dan
kejeniusannya sehingga ia menjadi Guru Besar dari ITB dan diakui oleh
lembaga-lembaga nasional maupun internasional, beberapa diantaranya
yaitu The US Academy of Engineering (Amerika Serikat), Edward Warner
Award (yang hampir setara dengan hadiah Nobel), dan Ganesha Praja
Manggala Bhakti Kencana yaitu penghargaan tertinggi dari Institut
Teknologi Bandung (ITB).
Pada tahun 1995, Habibie berhasil memimpin pembuatan
pesawat pertama yang ada di Indonesia yaitu, pesawat N250 Gatot Kaca.
Pesawat yang dibuatnya kala itu cukup bagus pada zamannya karena
sudah bisa terbang tanpa mengalami dutch roll atau oleng. Terlebih
teknologi pesawat yang ia ciptakan sangat canggih untuk 30 tahun ke
depan.
Pada tanggal 21 Mei 1998 sampai 20 oktober 1999, B.J. Habibie
menjadi Presiden Republik Indonesia ke-3 menggantikan Soeharto
yang mengundurkan diri menjadi presiden. Pada saat itu pasca
lengsernya Soeharto dari jabatannya, kondisi Indonesia sangat kacau
karena banyak terjadi kerusuhan dan banyak wilayah yang ingin
melepaskan diri dari Indonesia. Dalam masa pemerintahannya, beliau
membuat UU Tentang Otonomi Daerah dan membebaskan rakyat dalam
beraspirasi, menekankan nilai mata uang rupiah terhadap dollar hingga
mencapai Rp15.000,00 per dollar dan juga membubarkan beberapa
perusahaan bank yang bermasalah. Pada tahun 1999 B.J Habibie
dipaksa untuk lengser dari jabatannya sebagai presiden dikarenakan
pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR serta Provinsi Timor
Timur memilih merdeka dan membentuk negara baru.
Pasca Habibie Turun dari
Jabatannya
Setelah turun dari jabatannya menjadi Presiden, Habibie pun
kembali menjadi masyarakat biasa dan bermukim di Jerman
walaupun terkadang ia juga pulang ke tanah kelahirannya,
Indonesia.
REORIENTASI
Semoga biografi dari B.J. Habibie ini dapat menginspirasi kalian
dalam menimba ilmu untuk meraih prestasi-prestasi sampai ke ajang
internasional untuk mengharumkan nama Indonesia dan juga setiap
orang bisa melanjutkan pendidikannya setinggi mungkin. Tetaplah
berprestasi walaupun keluarga kalian dari kalangan menengah kebawah
karena pemerintah akan memberi beasiswa untuk anak-anak penerus
bangsa yang berprestasi.
Paragraf 1

1. Pronomina beliau
2. Kata acuan Pengacu Hal yang diacu
-nya pada kata B.J. Habibie
lengkapnya,
ayahnya, ibunya
3. Konjugasi atau, dan
Paragraf 2

1. Pronomina Ia, beliau


2. Kata acuan Pengacu Habibie
-nya pada kata
saudaranya,
tercintanya
3. Konjugasi -
Paragraf 3

1. Pronomina Ia, beliau


2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata, Habibie
keluarganya,
prestasinya,
harinya
di sini Gouverment
Middlebare School
3. Konjugasi namun, juga, dan
Paragraf 4

1. Pronomina ia
2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata B.J. Habibie
kejeniusannya,
diantaranya,
3. Konjugasi oleh karena,
dan,sehingga,
Paragraf 5

1. Pronomina ia
2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata B.J. Habibie
dibuatnya,
zamannya,
3. Konjugasi atau
Paragraf 6
1. Pronomina beliau,
2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata Soeharto
lengsernya,
-nya pada kata presiden
jabatannya
-nya pada kata B. J. Habibie
pemerintahannya,
pertanggungjawa
bannya
3. Konjugasi dan, serta
Paragraf 7
1. Pronomina ia
2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata B.J. Habibie
jabatannya
3. Konjugasi pun, dan,
walaupun
Paragraf 8

1. Pronomina kalian
2. Kata acuan Pengacu
-nya pada kata Para pembaca
pendidikannya
3. Konjugasi dan, walaupun
By. Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai