Anda di halaman 1dari 5

MODUL 22 BDR - BIOLOGI

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
A. Tujuan :
● Memahami siklus menstruasi pada seorang wanita.
● Menganalisis kaitan fungsi organ reproduksi pada manusia dengan pilar Education for
Sustainable Development.

B. Langkah Kegiatan :
● Cermati bahan kajian yang disajikan pada modul ini.
● Pelajari dan simpulkan materi ajar Biologi tentang sistem reproduksi manusia pada: ppt Sistem
Reproduksi Manusia.
● Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disajikan pada modul ini.
● Setelah dijawab, unggah hasilnya melalui google classrom pada link gc masing-masing kelas.

C. Bahan Kajian dan Pertanyaan :


Pelajari infografis berikut!

1) Apa yang dimaksud dengan haid atau menstruasi? Mengapa hanya terjadi pada seorang wanita?
Sejak usia berapakah menstruasi yang terjadi pada seorang wanita? Bagaimanakah “siklus
haid/menstruasi” yang terjadi pada seorang wanita? Jelaskan!
Jawab : Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus
bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus menstruasi pertama terjadi pada gadis remaja saat
mereka memasuki masa pubertas, biasanya diawali pada usia 12 tahun atau sekitar 2-3 tahun
setelah payudara mulai tumbuh. Usia pertama menstruasi yang dialami oleh seorang anak juga
umumnya terjadi pada usia yang sama dengan ibu atau kakak perempuan mereka. Menstruasi akan
terus berlangsung sampai menopause tiba. Menopause dapat terjadi pada wanita berusia 40 tahun
hingga pertengahan usia 50 tahun. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk
bersiap jika terjadi kehamilan. Menstruasi terjadi pada wanita karena tidak dibuahi oleh sel sperma.
Awalnya, terjadi ovulasi dan dinding rahim menebal untuk persiapan dibuahi sel sperma dan
menampung bayi/anak. Tetapi karena tidak dibuahi oleh sel sperma, dinding rahim meluruh dan
keluar dalam bentuk menstruasi. Siklus ini berjalan sekitar 4 minggu, dimulai sejak hari pertama
menstruasi, hingga hari pertama menstruasi berikutnya tiba. Siklus menstruasi pada seorang wanita
diatur oleh berbagai hormon, baik yang dihasilkan oleh organ reproduksi maupun kelenjar lain.
Beberapa hormon yang terlibat adalah GnRH (gonadotropin relasing hormone), FSH (folicle
stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), estrogen, dan progesteron

*Fase menstruasi. Fase menstruasi merupakan fase pertama di dalam siklus menstruasi. Fase ini
ditandai dengan terjadinya peluruhan dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan
lendir.
* Fase Folikuler: Di fase ini, tingkat hormon estrogen meningkat sehingga lapisan rahim tumbuh
dan menebal. Fase ini dapat menentukan siklus menstruasi seseorang tiap bulannya.
* Fase ovulasi. Fase ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang ke
saluran indung Sel telur akan keluar dari ovarium pada saat kadar LH di dalam tubuh mencapai
puncaknya.
* Fase luteal. Fase ini terjadi ketika folikel yang sudah mengeluarkan sel telur yang sudah
matang berubah menjadi jaringan yang dinamakan korpus luteum.
2) Berdasarkan informasi pada infografis di atas, bagaimanakah indikator klinik untuk frekuensi,
durasi, volume keluarnya darah per bulan pada seorang wanita yang menstruasinya NORMAL?
Jelaskan!
Jawab : Dari segi frekuensi, Siklus menstruasi yang normal adalah 21 - 35 hari, namun rata-rata
wanita memiliki siklus selama 28 hari. Siklus haid dihitung dari hari pertama haid bulan ini hingga
hari pertama haid bulan berikutnya. Durasi menstruasi yang normal adalah 2 - 7 hari. Dari segi
volume, seorang wanita akan mengeluarkan darah sebanyak 15 hingga 90 ml selama masa ini
berlangsung. Konsistensi darah yang keluar pun bisa sedikit cair atau sedikit kental disertai
adanya gumpalan-gumpalan darah
3.)Mengapa pada umumnya wanita yang menstruasi mengalami rasa sakit, kram parah dan
sakit punggung? Hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan menstruasi seorang wanita tidak
normal? Bagaimanakah cara mengatasinya? Jelaskan!
Jawab : Sakit punggung saat masa menstruasi biasanya terjadi karena perubahan hormon.Saat
fase mentruasi, tubuh wanita melepaskan hormon prostaglandin untuk mendorong kontraksi
uterus agar lapisan rahim terlepas.Hal ini tentu berpengaruh pada otot punggung, khususnya
punggung bagian bawah.
Penyebab Menstruasi Tidak Lancar
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur,
antara lain:
1. Menopause
Menjelang menopause umumnya menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena produksi
hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak teratur.
2. Kehamilan
Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya menstruasi. Bila Anda mengalaminya, cobalah
periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Dokter biasanya akan
merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Alat konstrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan
perubahan pada siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari
biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi.
Sementara itu, penggunaan pil KB bisa menyebabkan sedikitnya darah menstruasi yang keluar,
terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali
hingga 6 bulan.
4. Pola hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan
berat badan secara drastis, atau berat badan berlebih (obesitas). Tidak hanya perubahan berat
badan, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita
dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru
berkepanjangan.

Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur yang menyebabkan wanita
penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi, tetapi darah yang
keluar hanya sedikit.
6. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang
mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan
terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar
hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, menstruasi tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi obat-
obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang tidak
terkontrol.

Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Lancar


1. Ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat dan kelola stres dengan baik.
2. Ganti alat kontrasepsi yang digunakan, jika setelah 3 bulan penggunaan menstruasi
tetap tidak lancar.
3. Lakukan pengobatan terhadap penyakit tiroid atau sindrom ovarium polikistik yang
diderita.
4. Jalani konseling jika mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.
Lakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin
D. Hasil Kegiatan :

● Jawaban pertanyaan dapat dikerjakan langsung pada modul ini (file) atau pada buku catatan.
● Hasil kegiatan dilaporkan/dikirim pada guru yang bersangkutan dalam bentuk pdf atau jpg,
melalui google classroom, dengan melampirkan format berikut:

No. Absen : 29
Nama Peserta Didik : MAGHFIRA ANANDIA AZ-ZAHRA
Kelas/Peminatan : XI MIPA-3
Tanggal Kegiatan : 05 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai