(Osifikasi)
Urutan Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi) – Manusia
adalah Makhluk hidup merupakan objek yang sangat rumit, baik dalam
kehidupannya maupun struktur organ yang membentuk makhluk hidup
tersebut. Makhluk hidup yang awalnya hanya sebuah sel mampu
berkembang menjadi individu dengan organ dan sistem organ yang
sempurna. Berbicara mengenai organ, manusia yang merupakan individu
sempurna memiliki struktur tulang yang menyangga organ-organ yang
dimiliki oleh manusia tersebut. Tulang pada bayi dan orang dewasa
memiliki kekuatan yang berbeda. Bayi yang belum dapat berdiri memiliki
struktur tulang yang belum kuat dan rentan terhadap benturan. Berbeda
dengan orang dewasa, struktur tulang orang dewasa lebih kuat dan tahan
akan benturan. Untuk mengetahui mengenai tulang dengan lebih lanjut,
berikut penjelasannya.
Dari usia bayi sampai usia 25 tahun, tulang insan akan terus mengeras
melalui proses osifikasi. Tulang rawan (kartilago) akan berkembang
menjadi tulang keras (osteon) melalui serangkaian proses panjang tersebut
sehingga sanggup menghasilkan tulang yang sanggup berfungsi tepat
untuk menopang kegiatan sehari-hari menyerupai duduk, berdiri, berlari,
dan gerakan-gerakan lainnya.
Dalam proses osifikasi, rongga pada tulang rawan (kartilago) akan terisi
osteoblas. Osteoblas akan membentuk sel-sel tulang (osteosit) yang
kemudian mengisi pembuluh darah dan serabut syaraf secara melingkar
(sistem havers). Matriks ini kemudian akan menghasilkan kapur dan fosfor
dan membuat tulang mengeras dan terus tumbuh.
4. Penurunan Fungsi Tulang
Sesudah pertumbuhan dan pembentukan tulang terhenti dan stagnan pada
usia 25 tahun, tulang-tulang insan akan mengalami penurunan fungsi.
Beberapa dilema kesehatan tulang banyak menghampiri. Yang paling
sering contohnya yakni osteoporosis.
Osteoporosis yakni penyakit degenerasi yang terjadi alasannya yakni
proses pengapuran tulang. Osteoporosis membuat garam-garam tulang,
terutama kalium dan magnesium terlarut untuk proses metabolisme. Pada
wanita, resiko osteoporosis umumnya lebih besar pada usia-usia > 45
tahun. Osteoporosis atau pengapuran tulang membuat massa tulang
secara perlahan akan berkurang sehingga fungsi tulang dalam menopang
badan insan semakin menurun.