JUMLAH SOAL : 25 MENIT BIDANG STUDI : 20 : PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM
Bacaan untuk soal nomor 3 – 6
Lebih dari 90% anggota DPR RI periode 2009-2014 yang saat ini duduk di kursi parlemen maju lagi di Pileg 2014. Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menegaskan, jika dilihat dari kinerja, 90% dari mereka yang mencalonkan kembali itu tidak layak dipilih rakyat. Lucius menggambarkan rekam jejak mereka sebagai para pelaku perbuatan tercela seperti korupsi, menonton video porno, kerap membolos, dan tidak produktif. Jika dilihat dari fungsi pokok DPR RI pun, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan, menurut Lucius, target mereka meleset jauh. “Kalaupun mau mencalonkan lagi, semua motivasinya hanya mencari kerja, kekuasaan, dan keuntungan. Mereka tidak peduli rekam jejak kegagalan mereka sepanjang periode jabatan. Ini bukan cuma karena faktor kepentingan, melainkan memang karena mereka tidak punya kapasitas,” ungkap Lucius, kemarin. Menurut dia, masyarakat harus disadarkan akan rendahnya kompetensi yang dimiliki anggota DPR saat ini. Ia berharap, masyarakat tidak lagi terpancing oleh rayuan politik uang di Pemilu 2014.
Peneliti Indonesia Budget Center
(IBC) Roy Salam mengatakan alokasi anggaran selama lima tahun masa jabatan DPR menimbulkan harapan mereka mampu menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi dengan baik
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA
UJIAN” ”Namun, nyatanya, DPR tidak berprestasi. (D) Paragraf ke-2 merupakan pembanding Fungsi pengawasan, penganggaran, apalagi paragraf ke-1 legislasi gagal dijalankan. ”Direktur Advokasi (E) Paragraf ke-2 merupakan memaparkan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Ronald Rofi contoh paragraf ke-1 Andri menambahkan legislasi yang dibahas dan disepakati di DPR kerap bermasalah sehingga 2. Pernyataan manakah yang paling sesuai banyak UU yang diuji materi dan dikabulkan dengan tabel di atas? Mahkamah Konstitusi. Ketua Badan (A) Kinerja DPR paling bergairah terjadi Kehormatan DPR Trimedya Panjaitan pada tahun 2011 dan 2010 mengakui seperti itulah kualitas DPRD hasil (B) Kinerja DPR cenderung rendah di tahun 2009 Pemilu 2009. Ketua Badan Legislasi DPR dan 2014 Ignatius Mulyono juga mengakui target (C) Kinerja DPR cenderung jauh dari target legislasi DPR tidak bisa dicapai. setiap tahunnya (D) Standar penyelesaian target RUU Jika dapat diringkas berikut rapor merah cenderung naik pada setiap tahunnya kinerja DPR selama 5 tahun : (E) Standar penyelesaian target RUU cenderung menurun pada setiap 1) Dalam kurun waktu lima tahun, DPR tahunnya telah menghabiskan anggaran hingga Rp. 11,8 triliun, Rp. 2 triliun di 3. Apakah simpulan dari teks di atas? antaranya untuk legislasi (A) Rapor merah kinerja DPR menggambarkan kegagalan fungsinya 2) Dari 2009 hingga 2014 DPR baru sebagai lembaga legislatif negara menuntaskan 48 RUU, yaitu: selama 5 tahun jabatan. Targe Persenta (B) Rapor merah kinerja DPR RUU Tahun t se menggambarkan rekam jejak mereka Selesai RUU kinerja sebagai lembaga legislatif negara 2009/2 selama 5 tahun jabatan. 8 70 11,4 % (C) DPR sebagai lembaga legislatif negara 010 2011 1 93 19,3 % gagal menjalankan fungsinya selama 5 8 tahun jabatan 2012 1 64 15,6 % (D) DPR sebagai lembaga legislatif Negara 0 gagal mencapai target kinerja selama 5 2013 7 70 10 % tahun jabatan 2014 5 60 8,3 % (E) Selama 5 tahun jabatan DPR tidak Total 4 357 13,4 % menunjukkan mampu menjalankan 8 fungsi pengawasan, penganggaran, dan 3) Fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi dengan baik. legislasi tidak berjalan dengan baik 4) Banyak anggota dewan sering 4. Kelemahan Paragraf ke-2 teks di atas adalah membolos dan mangkir dalam rapat. (A) Gagasan utamanya terletak di tengah 5) Banyak anggota dewan tertidur pulas (B) Gagasan utamanya ada diseluruh saat rapat paripurna paragraf 6) Banyak anggota dewan terlibat kasus (C) Tidak ada gagasan utama korupsi atau menerima suap (D) Mengandung kalimat sumbang (E) Tidak ada gagasan penjelas 1. Hubungan isi antarparagraf yang paling Bacaan untuk soal pembakar lahan dan tepat adalah nomor 7 – 10 hutan yang (A) Paragraf ke-2 merupakan rincian menyebabkan bencana paragraf ke-1 (1) Pemerintah kabut asap di (B) Paragraf ke-2 merupakan solusi tengah merumuskan Indonesia. (2) Presiden paragraf ke-1 sistem hukuman Susilo Bambang (C) Paragraf ke-2 merupakan akibat berlapis untuk para Yudhoyono menyebut paragraf ke-1 INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” pelaku Presiden Bidang (13) Saat ini sudah asap pembakaran Pengawasan dan 63 orang ditetapkan pembakara hutan telah Pengendalian sebagai tersangka n ini ialah melakukan Pembangunan dan satu tersangka kejahatan kejahatan (UKP4) Bidang korporasi, yaitu PT kemanusia kemanusiaan. (3) Penegakan Hukum, National Sagu an. Kabut asap Mas Ahmad Prima. Masyaraka pembakaran ini Santosa, t sangat ialah kejahatan menegaskan 5. Manakah terganggu kemanusiaan. (4) nantinya rangkuman yang dalam Orang sesak, tak perusahaan yang tepat untuk teks di menjalank bisa sekolah, dan membakar lahan atas? an tidak bisa akan dijerat pasal (A) Pemerintah aktivitas beraktivitas berlapis dari tengah sehari-hari. selama berbagai undang- merumuskan (B) Pemerinta berminggu- undang terkait, sistem h tengah minggu seperti UU hukuman merumusk lamanya. Perkebunan, atau berlapis an sistem (5) Menurut bahkan UU Nomor untuk para hukuman Kepala Negara, 32 Tahun 2009 pembakar berlapis sebagian besar tentang lahan dan untuk para kasus kebakaran Perlindungan dan hutan yang pembakar hutan di Riau Pengelolaan menyebabkan lahan dan terjadi dengan Lingkungan Hidup. bencana hutan yang sengaja dibakar. Menurutnya, UU kabut asap di menyebab (6) Presiden 32/2009 memberi Indonesia. kan mengancam dasar hukum bagi Kabut bencana tidak akan pengenaan tindak kabut asap segan-segan pidana korporasi. di menindak tegas (10) Mas Ahmad Indonesia. pelaku yang berpendapat Masyaraka melanggarnya, pengenaan tindak t sangat siapa pun pidana korporasi ini terganggu orangnya. (7) penting agar dalam “Tidak ada yang pimpinan menjalank setengah hati. perusahaan lebih an Pihak-pihak ekstra hati-hati. (11) aktivitas yang melakukan Bahkan jika ditemui sehari-hari. pelanggaran dugaan korupsi Presiden harus diberi sektor kehutanan, menganca sanksi yang pemerintah akan m tidak tegas,” tukas menggandeng akan Presiden. (8) Komisi segan- Saat ini Satgas Pemberantasan segan Penanggulangan Korupsi. (12) menindak Bencana Asap “Selain pidana, tegas merumuskan negara juga akan pelaku sistem hukuman menuntut secara yang berlapis bagi perdata terkait melanggar pelaku kejahatan gugatan ganti nya. di sektor kerugian ekosistem (C) Pemerinta kehutanan. (9) dan biaya h tengah Deputi Kepala pemulihan merumusk Unit Kerja lingkungan.” an sistem INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” huku ata negara kabut asap man terkait juga di berla gugata akan Indonesia. pis n ganti menunt Kabut asap untu perusa ut pembakara k kan secara n ini ialah para ekosist perdata kejahatan pem em dan terkait kemanusia baka biaya gugatan an. r pemuli ganti Presiden laha han kerugia menganca n lingkun n m tidak dan gan. ekosiste akan huta (D) Pemeri m dan segan- n ntah biaya segan yang tengah pemulih menindak men merum an tegas yeba uskan lingkun pelaku bkan sistem gan. yang benc hukum (E) Pemerin melanggar ana an tah nya. kabu berlapi tengah t s untuk merumu asap para skan 6. Kalimat yang tidak di pemba sistem efektif ditemukan Indo kar hukuma pada nesia lahan n (A) 1 dan 13 . dan berlapis (B) 2 dan 7 Kab hutan untuk (C) 3 dan 8 ut yang para (D) 4 dan 6 asap menye pembak (E) 9 dan 10 pem babkan ar lahan baka bencan dan 7. Penulis teks di atas ran a kabut hutan berpihak pada ini asap di yang (A) Pemerintah ialah Indone menyeb (B) Pelaku keja sia. abkan pembakaran hata Preside bencana n n (C) Pembaca pembakaran kem menga (D) Masyarakat hutan. anus ncam (E) Tidak (B) Pelaku iaan. tidak berpihak pembakaran Neg akan dihukum dengan ara segan- 8. Pernyataan pasal berlapis. juga segan berikut yang (C) Pasal berlapis akan menind sesuai dengan tengah men ak paragraf tersebut dirumuskan untut tegas adalah untuk menjerat secar pelaku (A) Pemerintah pelaku a yang sudah pembakaran pida melang merumuskan hutan. na garnya. hukuman (D) Pihak pelanggar dan Selain berlapis bagi peraturan akan perd pidana, pelaku diberi sangsi INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” yang tegas dan psikis mereka T political (E) Pemerinta dalam keadaan E situation." h tengah tertekan. (5) X The boycotts menghuku Kreativitas siswa T appear to be part m pelaku dapat tumbuh dan of a nascent pembakara berkembang dengan 1 worldwide n hutan baik apabila movement. One secara lingkungan keluarga, T Web site, tegas masyarakat, dan E www.consumers- lingkungan sekolah X against-war.de, turut menunjang. T calls for boycotts Teks berikut of 27 top digunakan untuk 9. Kalimat utama A American firms menjawab soal paragraf tersebut Berlin from Microsoft to nomor 11-12. adalah .... (Reuters)–No Kodak while (A) (1) (D) (4) more Coca- another, (1) salah satu (B) (2) (E) Cola or www.adbusters.o proses (C) (3) Budweiser, no rg, urges the pembelajaran Marlboro, no "millions of yang harus 10. Kalimat American people against dikembangkan yang tidak whiskey or the war" to oleh guru-guru padu pada even "Boycott Brand dalam Kurikulum paragraf American America." 2006 atau yang Tersebut Express cards Consumer juga dikenal adalah a growing fury seems to be sebagai kalimat number of on the rise. Kurikulum tingkat nomor .... restaurants in Demonstrators in satuan Pendidikan (A) (1) (D) (4)Germany are Paris smashed (KtsP) adalah (B) (2) (E) taking the windows of a mengembangkan (C) (3) everything McDonald's kreativitas siswa American off restaurant last secara optimal. their menus to week, forcing (2) protest the police in riot gear Pengembangan war in Iraq. to move in to kreativitas sangat Although protect staff and penting terlihat the protests customers of the dan bergesernya are mainly American fast- peran guru. symbolic, food outlet. The (3) dahulu, guru waiters in attackers sprayed sering dozens of bars obscenities and mendominasi and "boycott" on the kelas, tetapi kini restaurants in windows. guru harus lebih Hamburg, TEXT B banyak Berlin, This memberikan Munich, Bonn economic kesempatan and other advantage, in kepada siswa German cities turn, is used to untuk berperan are telling sponsor terror lebih aktif dan patrons, and killing in kreatif. (4) "Sorry, Coca- Islamic countries membangun Cola is not such as pemahaman yang available any Afghanistan and baik kepada siswa more due to Iraq. When akan sulit jika fsik the current product boycott INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” was alternative RM 150,000. carried out for the by boycotted 11. Both passages are similar in terms of consumers products. For (A) The problem underlying in both in the example, we passages Middle have Mukmin (B) The writer’s point of view East and toothpaste (C) The effect of the problem discussed some in instead of (D) The area the problem taking place the Colgate etc. (E) The reason leading to the problem European and Fab or countries, Breeze could 12. The difference between the first and the second sales of be replaced passage is that the latter these with Daiya, (A) Asserts the economic advantage resulted companies Puteri Emas from boycotting while the former claims the is reported etc. cause of boycotting to be There are (B) Exposes the disserve impact of boycotting decreased a few for Islamic countries while the former shows by 10% questions the situation in Germany and this arise in (C) Affirms the need for boycotting American amounted regard to the products while the former depicts the activity to big boycott such of boycotting in Europe numbers as how (D) Repudiates the boycott toward American for giant effective is products while the former presents the companies the approach reason of boycotting . Thus, it is and why not (E) Points out the limitation of the activity while a rational boycotting all the former clarifies the need to do the activity for Muslim the products especially altogether. In 13. From the second passage, it can be inferred that in answering the topic discussed before the text B is Malaysia these (A) The basic reason for repelling American to take questions, products similar Sabasun has (B) The terror for Islamic countries action. reiterated to (C) The motivation for not boycotting all the Furthermo look at products altogether re, Of late, collapse of (D) The effectiveness in carrying out the many the apartheid program other regime in (E) The economic advantage of the products South Africa American firms are as the best available example. as an To answer the question in regard to why not boycotting all the products altogether, Sabasun has taken an approach to do what can be done when one cannot do all. Hence, a few products that are really needed by consumers are offered on a limited floor space and no promotion is done for the product. While products that are boycott completely will not even get space on the shelves let alone floor space. During the early phase after the campaign was in progress, the effect of the boycott is very obvious when Sabasun suffer a loss of nearly INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA MENGHADAPI UJIAN” KUNCI JAWABAN
1. D 2. E 3. D 4. C 5. D 6. D 7. C 8. E 9. A 10. C 11. A 12. D 13. A 14. C 15. E 16. A 17. D 18. C 19. E 20. B