Resensi novel Angel In Me

Judul novel : Angel In Me

Pengarang : Karina Altriyuana

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tahun Terbit : 2013

Tebal buku : 184 halaman

sinopsis :

Pernahkah kamu mendengar tentang dongeng malaikat penjaga bintang? Konon, mereka ada di
sekelilingmu. Keyra mulai berlari kecil, membuat ruang di antara dirinya dan pemuda idamannya
semakin berjarak. Konon, kekuatan mereka adalah keinginan mereka. Dengan senyum menghiasi bibir,
hatinya masih saja berdegup tak menentu, binar matanya seperti kerlip bintang. Konon, cahaya
menjelma sayap di punggung mereka. Langkahnya begitu ringan, membuatnya tampak seolah melayang.
Jika ada orang lain yang melihatnya, bisa saja orang itu berpikir Keyra akan melambung dan melompat
terbang menuju langit malam. Dan gadis mungil itu, akan segera memulai takdirnya yang tak terduga
pada usia kedua puluh.

Kisah cinta remaja selalu menarik untuk dibaca. Detail peristiwa dan lokasi membuat novel ini menjadi
lebih hidup. — Ariyo Ardi, anchor dan produser eksekutif Seputar Indonesia, RCTI

Andai setiap manusia memiliki layar di sekitar keningnya, tentu akan tergambar sangat indah kisah
“Angel In Me” di layar tersebut. Semua itu karena Karina Altriyuana dengan bahasa yang memukau
telah berhasil membangun “citraan” sempurna sehingga terciptalah cerita cinta unik antara Key,
Revan, dan Rafa. —Ninik M. Kuntarto, penulis dan pemerhati Bahasa Indonesia

Penilaian:

Kelebihan dari buku ini adalah cerita yang menarik karena berupa fantasi membuat pembaca dapat
berimajinasi seperti apa kehidupan tokoh dari cerita tersebut.

Kekurangan buku ini yaitu penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga sehingga membuat cerita
Keyra agak berjarak dari pembaca. Pembaca jadi kurang bisa ikut merasakan emosi-emosi Keyra. Selain
itu, deskripsi suasana atau keadaan cukup banyak diceritakan tanpa punya hubungan yang penting
dengan tokoh. Selain itu ada pula kesalahan penulisan terkait tokoh-tokoh dalam cerita ini.