Judul Buku
: Maryamah Karpov
Penulis
: Andrea Hirata
Penerbit
: Bentang
: Rp 79.000,00
Tebal Buku
: 504 halaman
Andrea Hirata adalah seorang penulis yang lahir di Belitong,
Tancap Seliman, Marhaban Hormat Grak dan lain sebagainya. Kejujuran Andrea
Hirata dalam membuat novel ini membuat novel ini berbeda dengan novel
kebanyakan. Lelucon dan humor juga menjadi bumbu dalam novel ini. Tak jarang
kita dapat memahami kebudayaan Belitong secara keseluruhan. Sehingga, kita
seolah bisa melihat jelas bagaimana realitas masyarakat Belitong sesungguhnya.
Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini. Begitu juga pada novel
Maryamah Karpov ini, ada beberapa yang mengganjal dalam setelah kita
membaca novel ini. Jika kita cermati, judul novel ini Maryamah Karpov tidak
ada kaitannya langsung dengan keseluruhan ceritanya. Maryamah Karpov hanya
diulas sedikit saja . Maryamah Karpov digambarkan sebagai seorang permpuan
yang biasa dipanggil mak cik yang mendapat tambahan nama belakang karena
sering terlihat di perkumpulan jago-jago catur di warung kopi Usah Kau Kenang
Lagi dan mengajari orang langkah-langkah ala Karpov. Selanjutnya, secara
keseluruhan novel ini menceritakan tentang perjuangan Ikal untuk menemukan
tambatan hatinya, A Ling. Ada juga hal yang ganjil pada cerita Maryamah
Karpov yaitu terkait peran ibu Ikal yang tak berarti apa-apa ketika pelayaran ke
Pulau Batuan. Lebih dari itu, pengalaman fantastis Ikal selama berlayar terkesan
terlalu hiperbola dan kurang masuk akal. Pada akhir cerita, pembaca merasa
bingung karena tidak adanya penjelasan tentang kelanjutan hubungan Ikal dan A
Ling.
Terlepas dari adanya beberapa kekurangan di atas, novel ini
mempunyai banyak keistimewaan dan pembelajaran yang berharga untuk kita.
Novel ini tak hanya sekadar kisah kehidupan anak manusia. Lebih dari itu, novel
ini mengajarkan kita untuk berani bermimpi dan novel ini cocok dibaca untuk
semua kalangan karena menanamkan edukasi untuk mencintai tanah kelahiran
serta semangat dalam menggapai cita dan cinta. Dengan harga yang tidak terlalu
tinggi, akan didapatkan berbagai intisari perjuangan dalam kehidupan sehingga
wajar bila novel ini menjadi salah satu buah karya anak bangsa yang paling
fenomenal dari Pulau Belitong.
RESENSI BUKU
DISUSUN OLEH: