Learning Styles

drg. Ollivia E Supit

Kamis, 5 Agustus 2021

Modul Pembelajaran Orang Dewasa

PSPDG FK Unsrat
Mengapa perlu
memahami Gaya belajar ?

Proses Belajar menjadi lebih

maksimal dan efisien
Kuisioner
What’s your
learning style ?
 1. Activists
Like to be involved in new experiences and are enthuasiatis

Honey And Mumford, about new ideas. They Enjoy doing things and tend to act first
and consider the implications afterwards. They are unlikely to
prepare for the learning experience or review their learning
1986 afterwards

2. Reflectors
Like to view the situation form different perspectives. They like
to collect data, review and think carefully before coming to any
conclusions. They enjoy observing others and will listen to their
Learning Styles views before offering their own

3. Theorists
Like to adapt and integrate observations into complex and
logically sound theories. They think problems through step by
step. They tend to be perfectionists who like to fit things into a
rational scheme

4. Pragmatists
Eager to try things out. They like concepts that can be applied to
their job. They tend to be impatient with lengthy discussions and
are pratical and down to earth
 being yourself helps you shine in a unique and
memorable way.

Be yourself.
Nothing beats being your true self.
Breakout Sessions
Contoh Motivasi orang pakai helm
Motivation and Self Regulated learning
 Self Regulasi

Proses dimana secara sistematis mengarahkan/ mengendalikan

pikiran, perasaan, dan tindakan untuk meraih Tujuan

Self regulasi ada bila seseorang memiliki tujuan

Self Regulated learning — adanya peran monitoring dan kontrol

dalam setiap fase pembelajaran, termasuk definisi tugas dan tujuan

perilaku (Greene & Azevado, 2007)

Ada tiga aspek yang melandasi self-regulated learning, yaitu metakognisi,
motivasi, dan perilaku. (Zimmerman)
- Metakognisi mencakup perencanaan, pengorganisasian, instruksi diri,
pemantauan, dan evaluasi belajar.
- Motivasi mencakup orientasi belajar intrinsik dan nilai tugas (faktor nilai),
persepsi self-efficacy dan harapan akan kesuksesan (faktor expectancy )
, dan task-anxiety yang rendah (faktor afeksi)
- Perilaku meliputi pemilihan, penyusunan, dan penciptaan lingkungan sosial
dan fisik yang mendukung kegiatan belajar dengan cara mengontrol waktu
dan lingkungan belajar, memantau usaha, belajar bersama rekan, dan
mencari bantuan dari rekan dan instruktur
Motivasi –-- faktor krusial dalam self regulated learning,
Pembelajar yang memilki ketrampilan dan strategi belajar
belum tentu menerapkannya dalam belajar apabila dia tidak
terdorong untuk menggunakannya
(Miltiadou,2003)

Motivasi terdiri dari :

• Motivasi Ekstrinsik

• Motivasi Intrinsik
Brown dan Ryan mengemukakan beberapa bentuk regulasi yang
berdasarkan pada teori determinasi diri yaitu:
1. Amotivation regulation: keadaan pada saat individu
merasakan tidak adanya hubungan antara tindakan dan hasil
dari tindakan tersebut. Individu yang berada pada kondisi ini
akan bertindak tanpa intensi dan memiliki keinginan untuk
bertindak.
2. External regulation: ketika perilaku diregulasi oleh faktor
eksternal seperti adanya hadiah dan batasan-batasan.
3. Introjected regulation: individu menjadikan motivasi diluar
dirinya sebagai motivasi dirinya melalui proses tekanan
internal seperti rasa cemas, rasa malu dan perasaan bersalah.
4. Identivied regulation: perilaku muncul sebagai pilihan
pribadi bukan untuk kepuasan dan kesenangan tetapi untuk
mencapai suatu tujuan. Individu merasakan dirinya diarahkan
dan bertujuan (hal yang positif).
5. Intrinsically motivated behavior: muncul secara sukarela
tanpa ada keterkaitan dengan faktor eksternal. Muncul dari
dalam diri sendiri
 Kemampuan
Metakognitif
Thinking about thinking, John Flavell 1976

drg.Ollivia E Supit
Kamis, 5 Agustus 2021

Modul Pembelajaran Orang Dewasa

PSPDG FK Unsrat
Metakognisi sangat penting bagi mahasiswa
kedokteran , karena mahasiswa kedokteran
perlu belajar secara mendalam agar
mendapatkan pemahaman terhadap apa
yang dipelajarinya
(Barrow M, McKimm, J Sammarasekera DD, Strategies for
planning and designing Medical Curricula and clinical teaching)

--dapat menjadi pemecah masalah yang efektif dan

komunikator
“Enjoy your learning,

Enjoy the Process”

Thankyou Presentation by drg. Ollivia E Supit