01 Dewi Pristiani
02 Devi Dewanti
3. Teori Insight
Menurut teori ini, belajar adalah mengubah pemahaman siswa. Belajar adalah suatu
proses yang bersifat eksploratif, imajinatif, dan kreatif. Belajar selalu di arahkan
untuk mengembangkan kemampuan tingkat tinggi yaitu berpikir tinggi.
4. Teori Belajar Gestalt
Menurut teori ini, siswa merupakan individu yang utuh. Belajar lebih
mengutamakan keseluruhan, kemudian melihat bagian-bagiannya yang
mengandung makna dan hubungan. Pembelajaran selalu diberikan dalam bentuk
problematik, aktual, dan nyata. Siswa belajar melakukan pemecahan masalah
(problem solνing), penyelidikan (inquiry), penemuan (discoνery), dan kajian
(inνestigation).
b. Tipe belajar
Tipe belajar yang dikemukakan Gagne (1970) yaitu
1. Signal learning (belajar melalui isyarat)
2. Stimulus-respon learning (belajar melalui rangsangan tindak balas)
3. Chaining learning (belajar melalui perangkaian)
4. Verbal association learning (belajar melalui perkaitan verbal
5. Discrimination learning (belajar melalui membeda-bedakan)
6. Concept learning (belajar melalui konsep)
7. Rule learning (belajar melalui aturan-aturan)
8. Problem solνing learning (belajar melalui pemecahan masalah)
C. Hasil belajar
Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan
perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan
disadari.
Kemampuan yang dapat menunjukkan hasil belajar yaitu:
● Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan membuat keputusan
memecahkan masalah dan berpikir logis
● Keterampilan psikomotor berkaitan dengan kemampuan tindakan fisik dan kegiatan
perseptual
● Keterampilan reaktif berkaitan dengan sikap, kebijaksanaan, perasaan, dan self
kontrol
● Keterampilan interaktif berkaitan dengan kemampuan Sosial dan kepemimpinan.
Untuk melihat hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan
berpikir kritis dan ilmiah pada siswa SD, dapat dikaji proses
maupun hasil berdasarkan:
• Kemampuan membaca, mengamati, dan menyimak apa yang
dijelaskan atau diinformasikan
• Kemampuan mengidentifikasi dan membuat sejumlah pertanyaan
sesuai substansi yang dibaca, diamati, atau didengar
• Kemampuan mengorganisasi hasil-hasil identifikasi dan mengkaji
dari sudut persamaan dan perbedaan
• Kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh
.
TAHAP PERKEMBANGAN SISWA
SEKOLAH DASAR
4. Perkembangan kognitif
KEGIATAN BELAJAR 3 : KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
DASAR
A. Karakteristik Pembelajaran di Kelas Rendah
● Pembelajaran di kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran (silabus) yang
telah dikembangkan oleh guru.
● Proses belajar harus dikembangkan secara interaktif.
● Strategi belajar yang dapat digunakan diantaranya ceramah, tanya jawab, latihan, belajar
kelompok, observasi atau pengamatan.
● Menggunakan pembelajaran tematik. Karakteristik pembelajaran tematik adalah fleksibel
tidak ada pemisahan mata pelajaran dan dapat mengembangkan bakat sesuai minat siswa,
menumbuhkembangkan kreativitas siswa, kemampuan sosial, belajar bertahan lama, dan
menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah.
● Keterampilan interaktif berkaitan dengan kemampuan Sosial dan kepemimpinan.
Karakteristik Pembelajaran di Kelas Tinggi
● Pembelajaran dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan
siswa tentang konsep dan generalisasi
● Strategi belajar yang dapat digunakan diantaranya ceramah, tanya jawab,
latihan, belajar kelompok, observasi, inkuiri, pemecahan masalah, dan
diskoveri.
● Siswa dapat dibimbing dengan menggunakan pembelajaran konstruktivis yaitu
mencari, menemukan, menggolongkan, menyusun, melakukan, mengkaji dan
menyimpulkan sendiri atau berkelompak dari substansi yang dipelajari.
● Pembelajaran di kelas tinggi banyak menggunakan pembelajaran yang berbasis
masalah, menggunakan pendekatan konstrustivis, melakukan aktivitas
menyelidiki, meneliti, membandingkan.
● Pembelajaran di kelas tinggi dituntut tingginya aktivitas siswa dan kemampuan
siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Terima Kasih