(Modul 2)
Kelompok 3
PENGERTIAN BELAJAR
Belajar dapat dikatakan sebagai suatu proses, artinya dalam belajar akan
terjadi suatu proses intelektual, fisik, dan mental guna mengubah perilaku
siswa. Kegiatan tersebut dapat diwujudkan dalam proses aktivitas melihat,
membuat, mengamati, menyelesaikan masalah atau persoalan, menyimak
dan sejenisnya.
a. Faktor dari dalam diri siswa (interen) yang berpengaruh terhadap hasil
belajar di antaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi,
perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa.
b.Faktor dari luar diri siswa (eksteren) yang mempengaruhi hasil belajar
di antaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik, lingkungan sosial
budaya, lingkungan kelurga, program sekolah dan teman sekolah.
Kegiatan Belajar 2
• Keterampilan kognitif
Skema kemampuan yang • Keterampilan psikomotor
dapat menunjukan hasil • Keterampilan reaktif
belajar • Kemampuan interaktif
• motor skill
• verbal information
• intelectual skill;
Tipe hasil belajar
• attitude;
• ognitive strategies.
Sosial
Sudah dapat dikembangkan kemampuan-kemampuan sosial siswa
Perkembangan bahasa siswa terus berlangsung secara dinamis, siswa
Bahasa sudah mampu menggunakan kata sifat, bahkan sudah mulai memahami
kata-kata yang sebelumnya tidak jelas baginya
Siswa sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan,
Kognitif menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan
membagi.
Ekspresif
Siswa pada usia itu sudah mulai membina hobinya
Kebutuhan Siswa
Psiko-biologis dan sosial
Kegiatan Belajar 3
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH DASAR
Kompetensi lulusan Sekolah Dasar yang harus dijadikan acuan
dalam pembelajaran adalah :
Mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli
terhadap lingkungan
Mampu berpikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa media
Menyenangi keindahan
Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Karakteristik Pembelajaran di Kelas Rendah
Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa kelas rendah (kelas
1, 2, 3) di Sekolah Dasar. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru
sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian
sesuai dengan taraf perkembangan siswa
Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di Sekolah
Dasar, diantaranya adalah ceramah, tanya jawab, latihan atau drill, belajar
kelompok, observasi atau pengamatan.
Pengembangan sikap ilmiah pada siswa kelas rendah Sekolah Dasar dapat
dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan
siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin mengetahui,
memiliki sifat jujur terhadap dirinya dan orang lain, dan mampu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
Contoh Kegiatan Belajar Yang Dapat Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
Di Kelas Rendah.
Menggolongkan peran anggota keluarga.
Menerapkan etika dan sopan santun di rumah, sekolah dan di
lingkungan.
Menggunakan kosa kata geografi untuk menceritakan tentang
tempat.
Menceritakan cara memanfaatkan uang secara sederhana
melalui jual beli barang dan menabung.
Menceritakan masa kecilnya melalui bantuan foto maupun dari
cerita orangtuanya.
Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas
tinggi Sekolah Dasar, diantaranya ceramah, tanya jawab, latihan atau drill,
belajar kelompok, observasi atau pengamatan, inkuiri, pemecahan
masalah, dan diskaveri.