Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

(Modul 2)

(Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di SD)

Kelompok 3

Ervina Adiningsih 856984826


Khoirunnisa 856984865
Sulista Kusmayanti 856986679

PROGRAM STUDI PGSD S1 (119)


FKIP
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
Kegiatan Belajar 1

PENGERTIAN BELAJAR

Ernest R Higard (1948) belajar merupakan proses perubahan


tingkah laku yang diperoleh melalui latihan dan perubahan itu
disebabkan karena ada dukungan dari lingkungan yang positif
yang menyebabkan terjadinya interaksi edukatif.

Belajar adalah proses pengalaman (learning is


experiencing), artinya belajar itu suatu proses interaksi
antara individu dengan lingkungan nya. Dalam interaksi
tersebut terjadi proses mental, intelektual, dan emosional
yang pada akhirnya menjadi suatu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dimilikinya. 
HAKIKAT BELAJAR

Belajar dapat dikatakan sebagai suatu proses, artinya dalam belajar akan
terjadi suatu proses intelektual, fisik, dan mental guna mengubah perilaku
siswa. Kegiatan tersebut dapat diwujudkan dalam proses aktivitas melihat,
membuat, mengamati, menyelesaikan masalah atau persoalan, menyimak
dan sejenisnya.

Ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu:

Learning to know ( Belajar untuk mengetahui)

Learning to do (Belajar untuk berbuat)

Learning to live toghether (Belajar untuk hidup bersama)

Learning to be (Belajar untuk menjadi)


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HASIL BELAJAR

a. Faktor dari dalam diri siswa (interen) yang berpengaruh terhadap hasil
belajar di antaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi,
perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa.

b.Faktor dari luar diri siswa (eksteren) yang mempengaruhi hasil belajar
di antaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik, lingkungan sosial
budaya, lingkungan kelurga, program sekolah dan teman sekolah. 
Kegiatan Belajar 2

KARAKTERISTIK PROSES BELAJAR DAN TAHAPAN


PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR

• Teori Belajar Displin Mental


Teori • Teori Belajar Asosiasi
• Teori Insight
Belajar • Teori belajar Gestalt

• Signal learning (belajar melalui isyarat)


Tipe • Stimulus-respon learning (belajar melalui rangsangan tindak
Belajar balas)
• Chaining learning (belajar melalui perangkaian)
• Verbal association learning (belajar melalui perkaitan verbal)
• Discrimination learning (belajar melalui membeda-bedakan)
• Concept learning (belajar melalui konsep)
• Rule learning (belajar melalui aturan-aturan)
• Problem solving learning (belajar melalui pemecahan
masalah)
Hasil Belajar

Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau


perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap,
fungsional, positif, dan disadari.

• Keterampilan kognitif
Skema kemampuan yang • Keterampilan psikomotor
dapat menunjukan hasil • Keterampilan reaktif
belajar • Kemampuan interaktif

• motor skill
• verbal information
• intelectual skill;
Tipe hasil belajar
• attitude;
• ognitive strategies.

Hasil belajar yang • Kemampuan membaca, mengamati dan menyimak


berkaitan dengan • Kemampuan mengindentifikasi
kemampuan berpikir kritis • Kemampuan mengorganisasi
dan ilmiah • Kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh
Tahapan Perkembangan Siswa Sekolah Dasar

Siswa dianggap memiliki perkembangan yang sesuai untuk


Fisik
melakukan kegiatan motorik halus dan kompleks.

Sosial
Sudah dapat dikembangkan kemampuan-kemampuan sosial siswa
Perkembangan bahasa siswa terus berlangsung secara dinamis, siswa
Bahasa sudah mampu menggunakan kata sifat, bahkan sudah mulai memahami
kata-kata yang sebelumnya tidak jelas baginya
Siswa sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan,
Kognitif menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan
membagi.

Moral Perkembangan moral yang harus dimiliki siswa Sekolah Dasar


adalah kemampuan bertindak menjadi orang baik

Ekspresif
Siswa pada usia itu sudah mulai membina hobinya

Intelegensi Intelegensi linguistik, logis-matematis, spasial, musik, fisik-


kinestetik, intrapribadi, interpribadi

Kebutuhan Siswa
Psiko-biologis dan sosial
Kegiatan Belajar 3
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH DASAR
Kompetensi lulusan Sekolah Dasar yang harus dijadikan acuan
dalam pembelajaran adalah :
Mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli
terhadap lingkungan

Mampu berpikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa media

Menyenangi keindahan

Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakininya

Membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat

Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Karakteristik Pembelajaran di Kelas Rendah

Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa kelas rendah (kelas
1, 2, 3) di Sekolah Dasar. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru
sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian
sesuai dengan taraf perkembangan siswa

Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di Sekolah
Dasar, diantaranya adalah ceramah, tanya jawab, latihan atau drill, belajar
kelompok, observasi atau pengamatan.
 
Pengembangan sikap ilmiah pada siswa kelas rendah Sekolah Dasar dapat
dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan
siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin mengetahui,
memiliki sifat jujur terhadap dirinya dan orang lain, dan mampu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
Contoh Kegiatan Belajar Yang Dapat Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
Di Kelas Rendah.
 Menggolongkan peran anggota keluarga.
 Menerapkan etika dan sopan santun di rumah, sekolah dan di
lingkungan.
 Menggunakan kosa kata geografi untuk menceritakan tentang
tempat.
 Menceritakan cara memanfaatkan uang secara sederhana
melalui jual beli barang dan menabung.
 Menceritakan masa kecilnya melalui bantuan foto maupun dari
cerita orangtuanya.

Pada pembelajaran di kelas rendah disarankan menggunakan


pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan stategi
pembelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa dengan melibatkan beberapa mata pelajaran. Prioritas
pembelajaran ini adalah terciptanya pembelajaran bersahabat,
menyenangkan, dan bermakna
Karakteristik Pembelajaran di Kelas Tinggi

Esensi proses pembelajaran di kelas tinggi (kelas 4, 5, 6) adalah suatu


pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk
membelajarkan siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga
penerapannya (menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan,
memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat dan membagi).

Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas
tinggi Sekolah Dasar, diantaranya ceramah, tanya jawab, latihan atau drill,
belajar kelompok, observasi atau pengamatan, inkuiri, pemecahan
masalah, dan diskaveri.

Perkembangan sikap ilmiah pada siswa kelas tinggi di Sekolah Dasar


dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan
siswa berani berargumentasi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
mendorong siswa supaya memiliki rasa ingin mengetahui, memiliki sikap
jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Contoh Kegiatan Belajar Yang Dapat Dilakukan Siswa Di Kelas Tinggi
Sekolah Dasar.

 Mendeskripsikan aturan-aturan yang berlaku di keluarga.


 Membandingkan kelompok-kelompok sosial di masyarakat.
 Menyajikan hubungan antara sumber daya alam dengan kegiatan
ekonomi setempat.
 Melakukan diskusi kelompok tentang jual-beli.
 Menafsirkan peninggalan-peninggalan sejarah.

Pembelajaran di kelas tinggi banyak menggunakan pembelajaran


berbasis masalah, menggunakan pendekatan konstruktivis,
melakukan aktivitas menyelidik, meneliti, dan membandingkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai