Pembelajaran
Modul 2.
Ruang Lingkup Pembaruan (inovasi) dalam
Bidang Pendidikan
Halo!
Perkenalkan Kami :
Rini Handayani Hastuti NIM.836898824
Dhani Kristanto NIM.836899629
Edy Maryanto NIM. 836899675
KB.1. Komponen Dasar
Pembaharuan
Inovasi = gagasan, tindakan atau
barang yang dianggap baru oleh
seseorang.
Salah satu bekal bagi usaha
memasyarakatkan inovasi
adalah dengan memahami
karakteristik dan faktor-faktor
yang mempengaruhi proses
penyebaran inovasi kedalam
suatu sistem.
Everett M. Rogers mengemukakan karakteristik inovasi yang
dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan inovasi
sebagai berikut:
A.Keuntungan Relatif
Yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya.
Tingkat keuntungan dan kemanfaaatan suatu inovasi dapat diukur
berdasarkan nilai ekonominya atau dari faktor status sosial, kesenangan,
kepuasan atau karena mempunuyai komponen yang sangat penting
B.Kompatibel
Yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalamanlalu dan kebutuhan bagi penerima.
Inovasi yang tidak sesuai dengan norma yang diyakini penerima tidak akan diterima secepat inovasi
yang sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat.
Inovasi yang kompatibel = hanya menampakkan sedikit perubahan.
Indikasi kompatibel = dampak pengaruh inovasi terhadap kebutuhan masyarakat.
C. Kompleksitas
Adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan
inovasi bagi penerima. Sebuah inovasi yang mudah dimengerti
dan mudah digunakan oleh penggunanya akan lebih cepat
tersebar, sedang apabila sebaliknya akan terhambat
penyebarannya.
Contoh :
Penyebaran bibit unggul akan dapat diterima masyarakat apabila
mereka dapat mencoba menanam dan melihat hasilnya.
E. Oversabilitas (dapat diamati)
Maksudnya mudah atau tidaknya pengamatan suatu hasil
inovasi. Semakin mudah diamati, semakin mudah diterima.