Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : KARTIKA YULIANI

NIM : 856592022

soal

1) jelaskan konsep belajar


 prroses
Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri
seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam
bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap atau tingkah laku,
keterampilan, kecakapan, dan kebiasaan.
 perubahan perilaku
Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara
stimulus dan respon. Stimulus berupa apa saja yang merangsang terjadinya
kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain melalui alat
indera. ... Perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
 Pengalaman
Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan
oleh siswa dalam mencapai kompetensi dasar dsn
materi pembelajaran. Pengalaman belajar perlu dirumuskan, sebagai acuan bagi
guru dalam mengembangkan strategi atau metode pembelajaran
2) jelaskan karakteristik pembelajaran di SD
 karakteristik pembelajaran di kelas rendah
 logis dan sistematis
Karakteristik pembelajaran di kelas rendah adalah pembelajaran bersifat konkret.
Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa,
bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan
siswa, selain itu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif
Contoh Kegiatan Belajar :
1. Menggolongkan peran anggota keluarga
2. Menulis dengan jelas dan rapi
3. Membilang dan menyebutkan banyak benda
4. Membaca nyaring sederhana kurang lebih 300 kat

 berdasarkan fakta dan lingkungan siswa


Pembelajaran di kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran yang
telah dikembangkan oleh guru. Proses pembelajaran harus dirancang guru
sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian
sesuai dengan tahapan perkembangan siswa. Hal lain yang harus dipahami, yaitu
proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini, guru
memegang peranan penting dalam menciptakan stimulus respon agar siswa
menyadari kejadian di sekitar lingkungannya. Siswa kelas rendah masih banyak
membutuhkan perhatian karena focks konsentrasinya masih kurang, perhatian
terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Hal ini memerlukan
kegigihan guru dalam menciptakan proses belajar yang lebih menarik dan
efektif.
 konkret interaktif
1. Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit
yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan
titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan
keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih
faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari
sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari
berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif
yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.
 Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema
untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada murid. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan
pokok yang menjadi pokok pembicaraan.
 karakteristik pembelajaran di kelas tinggi
 belajar konsep dan generalisasi
Esensi proses pembelajaran di kelas tinggi adalah suatu pembelajaran yang
dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa tentang
konsep dan generalisasi sehingga penerapannya (menyelesaikan soal,
menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan,
melipat, dan membagi)
Contoh Kegiatan Belajar :
1. Mendiskusikan tentang jual beli
2. Memperagakan rangkaian gerak dengan alat music
3. Menafsirkan peninggalan-peninggalan sejarah
4. Melakukan operasi hitung campuran (bilangan bulat pecahan)
5. Mengumpulkan bukti perkembangbiakan makhluk hidup
 pembelajaran konstruktif
Teori pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah teori pendidikan yang
mengedepankan peningkatkan perkembangan logika dan konseptual pembelajar.
Konstruktivis percaya bahwa pembelajar membangun pengetahuan untuk
dirinya. Peran seorang pengajar sangat penting dalam teori pembelajaran
konstruktivisme.
Pendekatan konstruktivis didalam tujuan pembelajaran berorentasi melatih siswa
untuk dapat berfikir kritis dan terampil dalam memproses pengetahuan agar
dapat menentukan dan menciptakan sesuatu yag bemanfaat bagi diri sendiri dan
orang lain. Dengan bekal berfikir kitis dan mempores pengetahuan yang
diperoleh, juga siswa diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah dalam
kehidupan nyata dengan cara menemukan berbagai alternatif solusi masalah.

 Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran


Pendekatan ilmiah adalah pendekatan yang dapat membantu
siswa dalam berpikir kritis sekaligus aktif dalam memecahkan suatu
masalah. Pendekatan ilmiah dapat memperbaiki proses pembelajaran dan di
asumsikan berpengaruh pada hasil belajar dan aktifitas siswa terutama
pada pembelajaran sains di sekolah dasar (SD).
Metode ilmiah merujuk pada teknik - teknik investigasi atas suatu atau beberapa
fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan
memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode
pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang
dapat diobservasi, empiris, dan terukur  dengan prinsip-prinsip penalaran yang
spesifik. Karena itu, metode ilmiah umumnya memuat serangkaian aktivitas
pengumpulandata melalui observasi atau ekperimen, mengolah informasi atau
data, menganalisis, kemudian memformulasi,dan menguji hipotesis

3) berikan contoh prosedur pembelajaran di SD


1. Prosedur kegiatan inti pembelajaran secara klasikal ceramah bervariasi
Pendahuluan
- Memberitahukan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai
- Tahapan Belajar
- Penyajian dan tanya jawab
- Asosiasi-ilustrasi
a. Penggunaan media
b. Motivasi
c. Perhatian
d. Interaktif
- Aplikasi
- Kesimpulan
2. Prosedur kegiatan belajar inti dalam pembelajaran kelompok dengan metode Diskusi
- Memberitahukan tujuan/ kompetensi yang akan dipai
- Pengelompokan siswa
- Tahapan Belajar
- Perumusan topik/ masalah
- Identifikasi masalah
- Analisis masalah
a. Penggunaan media
b. Motivasi
c. Perhatian
d. Interaktif
e. Bimbingan
f. Kooperatif
- Penyusunan Laporan
- Presentasi Kelompok
- Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai