PROMOSI KESEHATAN
TOPIK : TEORI DAN BELAJAR
DOSEN :
H. YAYAN SOPYANDI, S.Kep.Ners.M.Kes
II
PENDAHULUAN
A. Pengertian Belajar
► Lindgren “ Belajar sebagai proses perubahan
tingkah laku yang relative permanen dan
perubahan tersebut disebabkan adanya interaksi
individu yang bersangkutan dengan
lingkungannya.
RUANG LINGKUP BELAJAR
c. Hukum Latihan
Bahwa semakin banyak latihan, semakin besar
peluang untuk berhasil, artinya peserta didik
dibiasakan untuk latihan secara kontinu dan
terukur
d. Hukum Sikap
Sikap terbentuk setelah melakukan pembelajaran,
perubahan sikap dipengaruhi oleh pembelajaran
TEORI – TEORI BELAJAR
4. Ciri – ciri teori belajar behavioristik
a. Mengutamakan lingkungan
b. Hasil pembelajaran fokus pada terbetuknya
prilaku
c. Mementingkan pembentukan reaksi atau respon
d. Bersifat mekanistis atau dilakukan dengan
mekanis tertentu
e. Menganggap latihan itu adalah hal yang penting
dalam proses pembelajaran
TEORI – TEORI BELAJAR
B. Teori Kognitivisme
1. Teori Belajar kognitif
Kognitif berasal dari kata cognition yang
memiliki persamaan dengan knowing yang
berarti mengetahui.
TEORI – TEORI BELAJAR
- Pengetahuan prosedural
Pengetahuan tetang langkah – langkah atau proses –
proses yang harus dilakukan atau pengetahuan
tentang bagaimana untuk melakukan sesuatu.
- Pengetahuan Kondisional
Pengetahuan ini menentukan kapan penggunaan
konsep dan prosedur yang tepat dalam pemecahan
masalah
TEORI – TEORI BELAJAR
C. Teori Kontruktivisme
Kontruksi berarti membangun, Konturktivisme
adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup
yang berbudaya modern. Pembelajaran kontekstual
yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia
demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui
konteks yang terbatas dan tidak datang tiba – tiba.
TEORI – TEORI BELAJAR
DOSEN :
H. YAYAN SOPYANDI, S.Kep.Ners.M.Kes
III
DOMAIN BELAJAR
B. Afektif
Afektif terdiri dari prlaku, sikap,minat, konsep,
tanggung jawab, serta pengendalian diri, dan
pembentukan karakter seseorang.
Domain pembelajaran afektif mencakup :
1. Receiving
Pada tingkat receiving peserta didik memilki
keinginan memperhatikan sesuatu fenomena khusus
DOMAIN BELAJAR
2. Responding
Pada tingkat ini peserta didik tidak saja
memperhatikan fenomena khsusus tetapi juga
bereaksi.
3. Valueing
Keinginan untuk meningkatkan sampai tingkat
komitmen. Hasil belajar ini berhubugan dengan
prilaku yang konsisten.
DOMAIN BELAJAR
4. Organizing
Hasil pembelajaran pada tingkat ini berupa
konseptuallisasi nilai atau organisasi sistem nilai
contohnya pengembangan Palsafah hidup
5. Characterizing
Tingkat ranah afektif yang tinggi, peserta didik
sampai pada waktu tertentu memilki gaya hidup,
dapat mengendalikan pribadinya, emosinya dan sosial
DOMAIN BELAJAR
C. Psikomotor
Psikomotor terdiri dari praktik, fisik, keterampilan
serta motorik.
Cakupan Psikomotor terdiri dari :
1. Persepsi, pemahaman dimana keadaan yang
menyadari suatu obyek atau kualitas penggunaan
organ, merasakan adanya rangsangan sebagai
tanda untuk melakukan sesuatu
DOMAIN BELAJAR