MENCEGAH DEHIDRASI
Di Susun Oleh
Teguh Heriana
CIANJUR 2023
A. BAHASAN
B. TUJUAN
C. MATERI (TERLAMPIR)
1. Pengertian dehidrasi
2. Penyebab dehidrasi
4. Komplikasi Dehidrasi
D. SUMBER
4. astronauts.id, "Kenali Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih, Tubuh
Selalu Sehat", https://www.astronauts.id/blog/kenali-waktu-yang-tepat-
untuk-minum-air-putih-tubuh-selalu-sehat/, diakses pada 21 mei 2023.
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Mengkomunikasikan tujuan
Menjawab pertanyaan
masyarakat
2. Waktu : 10 menit
5. Jenis soal:
6. Jawab soal
a. Dehidrasi adalah kondisi cairan tubuh yang hilang lebih banyak dari pada
yang dikonsumsi(input).
1) Rasa haus.
2) Urine yang berwarna kuning gelap atau pekat.
3) Frekuensi dan volume buang air kecil mengalami penurunan.
4) Mulut terasa kering dan lengket.
5) Menjadi lebih mudah mengantuk dan mudah lelah.
6) Sering sakit kepala dan kesulitan berkonsentrasi.
7) Mengalami kram otot.
8) Tubuh demam.
9) Sulit buang air besar atau sembelit.
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN DEHIDRASI
Dehidrasi adalah kondisi cairan tubuh yang hilang lebih banyak dari pada
yang dikonsumsi(input). Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi secara
normal. Dehidrasi sering kali dianggap sebagai haus biasa, padahal dehidrasi yang
tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi kondisi serius.
Dehidrasi merupakan kondisi saat cairan tubuh yang masuk lebih sedikit
dibandingkan dengan cairan tubuh yang keluar. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh
tidak mampu berfungsi dengan baik. Sekitar 55 sampai 80 persen dari total berat
tubuh terdiri dari air. Tentunya, air di dalam tubuh punya peran yang sangat penting,
yaitu membantu kerja dari sistem pencernaan, membuang racun dan kotoran ke
luar, membantu menstabilkan suhu tubuh, dan menjadi pelumas alami bagi sendi.
Sayangnya, dehidrasi kerap dianggap sebagai rasa yang normal. Padahal, apabila
tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi dapat berkembang menjadi masalah
kesehatan yang lebih serius, misalnya hipovolemia. Saat kondisi ini terjadi, air yang
berada dalam aliran darah ditarik keluar oleh jaringan tubuh sebagai bentuk upaya
agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Apabila tetap dibiarkan, hal ini bisa
berujung pada syok dan kehilangan nyawa.
B. PENYEBAB DEHIDRASI
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.
Ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan
tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab umum dehidrasi:
1. Kurang Minum: Jika Anda tidak minum cukup air setiap hari, tubuh Anda
tidak akan memiliki cukup cairan untuk memenuhi kebutuhan fungsionalnya.
Aktivitas fisik yang intens, cuaca panas, dan tinggal di daerah dengan iklim
kering dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.
2. Diare: Diare adalah penyebab umum dehidrasi, terutama jika berlangsung
dalam waktu yang lama atau hebat. Diare menyebabkan hilangnya cairan
dan elektrolit dari tubuh melalui tinja yang cair dan sering.
Lampiran
Penting untuk diingat bahwa gejala dehidrasi dapat bervariasi, tetapi yang umum
meliputi mulut kering, haus yang berlebihan, urin pekat, penurunan produksi urin,
kulit kering, sakit kepala, kelelahan, pusing, dan pingsan. Jika Anda mengalami gejala
dehidrasi, penting untuk segera minum cairan.
Rasa haus yang berlebihan dan perubahan warna urine menjadi kuning pekat dan
gelap menjadi dua gejala utama terjadinya dehidrasi. Tanda ini sebenarnya adalah
upaya yang dilakukan oleh tubuh untuk meningkatkan konsumsi cairan sekaligus
Lampiran
mengurangi pembuangan cairan yang lebih banyak lagi dari dalam. Bergantung pada
sebanyak apa cairan yang hilang dari tubuh, gejala dehidrasi dikelompokkan menjadi
dua kategori, yaitu:
1. Dehidrasi Ringan-Sedang
Saat mengalami dehidrasi yang berada pada tahapan ringan hingga sedang,
seseorang bisa mengalami gejala berupa:
a. Rasa haus.
b. Urine yang berwarna kuning gelap atau pekat.
c. Frekuensi dan volume buang air kecil mengalami penurunan.
d. Mulut terasa kering dan lengket.
e. Menjadi lebih mudah mengantuk dan mudah lelah.
f. Sering sakit kepala dan kesulitan berkonsentrasi.
g. Mengalami kram otot.
h. Tubuh demam.
i. Sulit buang air besar atau sembelit.
2. Dehidrasi Berat
Sementara itu, seseorang yang telah mengalami dehidrasi berat akan
menunjukkan gejala sebagai berikut:
a. Merasa sangat kehausan.
b. Jantung berdebar tak beraturan.
c. Mengalami penurunan tekanan darah.
d. Napas menjadi lebih cepat.
e. Mata terlihat cekung.
f. Kulit menjadi lebih kering dan kehilangan elastisitasnya.
g. Urine berwarna lebih gelap lagi, bahkan bisa tidak buang air kecil sama
sekali.
h. Sakit kepala yang hebat.
i. Lebih sering mengantuk.
j. Terlihat linglung dan menjadi mudah marah.
k. Pingsan atau mengalami penurunan kesadaran.
l. Kejang.
D. KOMPLIKASI DEHIDRASI
Lampiran
Dehidrasi yang tidak segera mendapatkan penanganan atau tidak ditangani dengan
baik bisa berujung pada berbagai komplikasi, seperti:
Air atau cairan merupakan komponen utama dalam tubuh manusia, karena
merupakan unsur terbanyak dalam tubuh, yang berperan penting bagi kesehatan.
Jumlah air dalam tubuh manusia berbeda-beda. Pada tubuh bayi terdapat air
sebanyak 80%, orang dewasa sebanyak 70%, dan lanjut usia sebanyak 50%.
1. Paru-paru (90%)
2. Darah (82%)
3. Kulit (80%)
4. Otot (75%)
Lampiran
5. Otak (70%)
6. Tulang (22%)
Konsumsi cairan idealnya sekitar 2,5 liter per hari. Kebutuhan ini disesuaikan dengan
aktivitas, usia, cuaca, dan kondisi kesehatan.