Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Diare

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare

Sasaran : Remaja

Hari/Tanggal : Selasa/19 Desember 2023

Tempat : Aula SMU N 1 Pringsewu

Pemateri : ALFHANSYAH ISA

A. Deskripsi

Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar
dengan tinja yang lebih lunak atau cair dari biasanya. Ini dapat disebabkan oleh infeksi,
konsumsi makanan atau minuman tertentu, intoleransi makanan, atau kondisi medis
lainnya. Gejalanya mencakup perut kram, dehidrasi, dan kelemahan. Jika diare
berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala yang parah, sebaiknya
konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Diare adalah bab cair yang melebih dari kebiasaan sehari hari. Diare sangat bebahaya karena
terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti tanaman yang kekurangan cairan,
sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati. Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare
maka tubuh akan kehilangan cairan dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat
menyebabkan kematian.
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan, kuman
yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencucui tangan waktu makan) Penyebab
lainnya dalah :

 Kondisi psikologis yang tidak stabil


 Makanan yang merangsang peristaltic usus
 Makanan pedas dll

Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga pednerita harsu diberi cairan
sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi
cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan
elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bias menggunakan larutan gula garam. Cara
pembuatannya sebagai berikut : satu sendok the munjung gula pasir, seperempat sendok the
mujung garan, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi
minum

.Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga kelurahan RW 01 mampu mengetahui
cara cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari hari.
2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga rw 01 mampu :

 Menjelaskan pengertian Diare


 Menjelaskan tentang penyebab diare
 Menjelaskan tentang bahaya diare
 Menjelaskan cara menangani diare
 Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare
 Menjelaskan cara pencegahan diare
B. Materi (terlampir)
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Cara Penanganan diare
4. Nutrisi bagi penderita diare
5. Pencegahan diareMetode dan Media
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
2. Media
a. Laptop
b. LCD
c. Leaflet

C. Kegiatan Pembelajaran

WAKTU KEGIATAN KEGIATAN METODE


KOMUNIKATOR PESERTA
(1) (2) (3) (4)

1. Pembuka 1. Mengucapkan 1. Menjawab  Cerama


an salam 2. Mendengark
h dan
(5 menit) 2. Memperkenal an dan
kan diri memperhatik Tanya
an
jawab
3. Kontrak 3. Menyetujui
waktu 4. Mendengark
4. Menjelaskan an dan
tujuan memperhatik
pembelajaran an
5. Apersepsi 5. Mendengark
konsep diare an dan
memperhatik
an

Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengark  Ceram


( 20 menit ) tentang pengertian an dan
ah dan
diare memperhatik
2. Menjelaskan an diskusi
etiologi dari diare.
3. Menjelaskan 2. Mendengark
manifestasi Klinis an dan
4. Menjelaskan memperhatik
patofisiologi diare an
5. Memberikan 3. Mendengark
kesempatan peserta an dan
didik untuk memperhatik
bertanya an
6. Menjelaskan bahaya 4. Mendengark
diare an dan
7. Menjelaskan memperhatik
tingkatan dehidrasi an
8. Menjelaskan 5. Peserta didik
penatalaksanaan bertanya
diare
9. Memberikan
kesempatan peserta 6. Mendengark
untuk bertanya an dan
memperhatik
an
7. Mendengark
an dan
memperhatik
an
8. Mendengark
an
9. Bertanya

Penutup 1. Mengajukan 3 1.Menjawab  Ceram


5 menit pertanyaan tentang ah dan
materi pembelajaran. 2.Mendengarkan Tanya
2. Kesimpulan dari dan memperhatikan jawaa
pembelajaran 3.Mendengarkan.

3. Salam penutup
D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan warga
 Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya
 Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi kesehatan sesuai
dengan yang dibutuhkan
2. Evaluasi proses
 Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
 Warga bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir kegiatan

3.Evaluasi Hasil

 Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang Diare


dengan benar.

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/22075852/Pengertian-Dan-Tanda-Diare
http://macammacampenyakit.com/pengertian-penyakit-diare-pengobatan/

MATERI PENYULUHAN DIARE

1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak cair yang melebih dari kebiasaan sehari hari. Diare sangat
bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti
tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati.
Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan
dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.
2. PENYEBAB DIARE
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencucui tangan waktu
makan) Penyebab lainnya dalah :
 Kondisi psikologis yang tidak stabil
 Makanan yang merangsang peristaltic usus
 Makanan pedas dll.

3. CARA PENANGANAN DIARE


Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga pednerita harsu diberi
cairan sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai pertolongan
pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh.
Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bias
menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut : satu sendok
the munjung gula pasir, seperempat sendok the mujung garan, dilarutkan dalam satu
gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum

4. NUTRISI BAGI PENDERITA DIARE


Kondisi persitaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan yang
lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI tetap
diberikan dan Pasi di encerkan.

5. PENCEGAHAN DIARE
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
 Menutup makanan dan minuman
 Mencuci makanan/ sayuran sebelum di olah
 Selalu minum air yang sudah dimasak
 Menjaga kebersihan diri
 Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, saluran air, sampah di buang
pada tempatnya dan ditutup
 Makan makanan yang sehat / bergisi
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus berlangsung
segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai