Teknik Manajemen Stres yang Paling Efektif pada Remaja

Dosen Pengampu : Nurhasanah, M.Psi

Disusun Oleh : Kelompok 7

1. WINDA AULIA EFENDI ( 2022205201010 )

2. NAJWA ARDILLA PUTRI ( 2022205201017 )
3. AGNES OKTAVIANA ( 2022205201029 )
4. QURAINI IFNAINI LUTHFAH ( 2022205201053 )
5. ADE SURYA RAMADHANI ( 2022205201038 )
6. ALFHANSYAH ISA ( 2022205201050 )
7. ARI ANDRIANSYAH ( 2022205201047 )
8. DONI DWI ADITIYA ( 2022205201043 )

FAKULTAS KESEHATAN PRODI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
 Teknik Manajemen Stres yang Paling Efektif pada Remaja

Most Effective Stress Management Techniques in Adolescents

Oleh

Kelompok 7

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung

ABSTRAK

Teknik manajemen stres remaja adalah teknik untuk mengurangi atau menekan tingkat stress
pada remaja. Prevalensi stres pada remaja di dunia mencapai angka yang memprihatinkan
yaitu sekitar 5%-70% Teknik manajemen stres bertujuan untuk menekan angka prevalensi
stres pada remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima teknik manajemen stres pada
remaja, yaitu problem focused coping, group discussion therapy, pendekatan konseling
behavioral, emotional focus cus coping, dan guided imagery. Dari kelima teknik tersebut
yang hasilnya paling efektif adalah guided imagery karena teknik ini membuat perasaan
menjadi senang dan gembira akibat rangsangan respons perubahan psikofisiologis yang
dilakukan pada teknik ini.

Kata kunci: Efektivitas, Stres Remaja, Teknik Manajemen Stres.

ABSTRAK

Adolescent stress management techniques are techniques for reducing or suppressing stress
levels in adolescents. The prevalence of stress in adolescents in the world reaches un
alarming number which is around 5%-70% Stress management techniques have to purpose to
reduces prevalence of stress in adolescents,There are five stress management techniques
which is problem focused coping, group discussion therapy, approaching behavioral
counseling, emotional focus coping, and guided imagery. Of the five techniques, the most
effective result is guided imagery because this technique makes the feeling of being happy
and happy due to the stimulation of the response to psychophysiological changes made in this
technique.

Keyword: Effectiveness, Adolescent Stress, Stress Management Techniques

2
PENDAHULUAN

Manusia memiliki fase dalam masalah kesehatan jiwa seperti depresi,

kehidupan, mulai dari bayi, anak-anak, ansietas, putus sekolah, bahkan hingga
remaja, dewasa dan pada fase terakhir bunuh diri. Seperti yang diketahui stres
adalah lansia. (lanjut usia). Remaja memiliki dampak negatif, maka dari itu
merupakan fase paling penting dalam cara manajemen stres sangat diperlukan
kehidupan manusia di mana remaja untuk mengurangi dan mencegah stres
menggambarkan fase kehidupan yang yang dapat memicu dampak negatif.
menjadi masa transisi dari masa anak-anak
Stres pada remaja di dunia terjadi
menuju masa dewasa. Pada masa remaja
pada negara maju maupun negara
banyak sekali perkembangan yang akan
berkembang. Prevalensi stres dan
terjadi, baik itu perkembangan dari segi
kegelisahan pada remaja di dunia memiliki
biologis, psikologis, dan sosial yang
rentang mulai dari 5%-70%.5 Di Amerika
membuat remaja memiliki banyak potensi
Serikat sendiri, 60% korban bunuh diri
untuk perubahan kehidupan. Pada tahun
menderita stres dan depresi.6 Selain itu,
2015, proyeksi penduduk menunjukkan
prevalensi stres pada remaja di Korea
bahwa jumlah remaja di Indonesia yang
Selatan pada tahun 2019 diketahui
berusia 10-24 tahun sudah mencapai lebih
mencapai 39,3%.7 Sedangkan di Indonesia
dari 25% atau sekitar 66,0 juta dari total
prevalensi stres remaja meningkat dari
jumlah penduduk. Dengan kata lain, dari
tahun ke tahun, yaitu mencapai 6,0% dari
empat orang penduduk terdapat satu
masyarakat.8 Mungkin angka 6% masih
remaja. Remaja merupakan harapan dan.
terlihat kecil. Namun, dari tahun ke tahun
penerus dalam sebuah negara. Remaja atau
angka tersebut selalu naik karena semakin
generasi muda yang memiliki kepribadian
banyak remaja yang terlibat bullying yang
yang disiplin dan cerdas dapat
semakin marak terjadi dewasa ini. Maka
menguntungkan bagi negara dan berperan
dari itu, untuk meminimalisasi stres pada
penting dalam membangun. bangsa di
remaja dibuatlah aplikasi pendeteksi stres.
masa depan.
Selain aplikasi manajemen stres
Stres adalah kondisi tidak nyaman
seperti yang telah diuraikan sebelumnya,
yang timbul akibat lingkungan sekitar.3
ada juga cara- cara atau teknik untuk
Stres alah satu factor utama munculnya
meminimalisasi stres pada remaja yaitu
masalah sosial dan kesehatan. Stres yang
dengan cara menulis diary book, tertawa,
berkelanjutan juga dapat berdampak pada

3
dan sebagainya.9 Berdasarkan uraian di dilakukan untuk manajemen stres pada
atas, akan diteliti lebih lanjut mengenai remaja.
teknik atau upaya apa saja yang dapat

METODE 2. Tahap Pelaksanaan

1. Tahap Persiapan a. Tahapan Pertama :

Menanyakan kepada sasaran tentang cara
a. Melakukan koordinasi kegiatan
memanajemen stress
terkait dengan waktu dan tempat
pelaksanaan b. Tahapan Kedua :
Mengevaluasi tentang manajemen stress
b. Mengidentifikasi sasaran

HASIL

Review ini mengkaji tentang teknik manajemen stres yang digunakan dalam
manajemen stres pada remaja. Terdapat masing-masing jurnal berbeda tergantung
lima jurnal yang dipilih dalam pengkajian dengan sasaran remaja. Hasil kaji dari
kali ini. Karakteristik dari masing-masing jurnal tersebut akan dijelaskan secara
jurnal akan dijelaskan pada .Semua jurnal singkat padaProblem Focused Coping
yang digunakan menggunakan uji dilakukan selama tujuh pertemuan yang
eksperimen dengan rentang waktu berisi pretest, pemberian teknik coping dan
penerbitan antara tahun 2015-2020. Teknik diakhiri dengan posttest.

Problem Focused Coping Therapy dibagi menjadi empat tahap, yaitu

dilakukan untuk membantu remaja dalam tahap modelling atau demonstrasi, role
mencari penyebab stresnya dan cara playing atau bermain peran, performance
menanganinya. Emotional Focus Coping feedback atau unpan balik, dan transfer
merupakan teknik pengalihan stres dengan training atau implementasi dalam
hal lain yang disenangi. Dalam kasus anak keseharian.Teknik pendekatan konseling
jalanan ini mereka mengalihkan stres behavioral menyebabkan perubahan
mereka dengan merokok, minum minuman perilaku siswa yang menyimpang. Teknik
keras, dan lainnya.Group Discussion pendekatan konseling behavioral ini dapat
Therapy juga bisa menjadi solusi untuk membuat siswa melepaskan keluh
mengatasi stres. Group Discussion kesahnya dan membantu siswa untuk

4
memperbaiki perasaannya.Guided imagery keterbatasan imajinasi, maka guided
merupakan teknik relaksasi yang dilakukan imagery hanya dapat dilakukan
dengan membayangkan hal yang menurut menggunakan satu imajinasi yang paling
penggunanya menyenangkan dan kuat.
menenangkan. Dengan adanya

PEMBAHASAN

Stres rentan dialami oleh remaja. digunakan untuk individu yang memiliki
Stres merupakan respons dari emosi yang masalah seperti ancaman, gangguan, dan
tertekan yang dapat mengganggu kondisi situasi yang menantang namun masih
kesehatan.9 Ada tiga tahapan dalam dapat berubah.16 Problem Focused Coping
manajemen stres, yaitu 1) Tahap pertama membuat individu merencanakan tindakan
yaitu mengetahui dan mengenali stres dan yang akan dilakukan untuk memperoleh
sumber stres yang mungkin muncul dalam apa yang diinginkan.
kehidupan sehari-hari. 2) Tahap kedua
Teknik kedua adalah Emotional
yaitu mendapatkan dan mempraktekkan
Focus Coping. Emotional Focus Coping
manajemen stres keterampilan coping yang
merupakan teknik manajemen stres dengan
telah dipelajari sebelumnya. 3) Tahap
cara mengalihkan rasa stres. Rasa stres ini
ketiga yaitu mempraktekkan teknik
dialihkan dengan cara-cara yang mereka
manajemen stres dalam masalah dalam
sukai. Umumnya Emotional Focus Coping
kehidupan dan menilai keefektifannya.15
digunakan oleh anak jalanan yang
Hasil analisis menyatakan bahwa teknik
biasanya sering dikucilkan dan
manajemen stres memiliki banyak ragam.
mendapatkan perlakuan buruk dari orang
Teknik pertama adalah Problem Focused
terdekat. Remaja yang mendapat perlakuan
Coping. Problem Focused Coping
buruk menginginkan simpati dari orang
merupakan teknik memberikan sebuah
lain dan Emotional Focused Coping
bantuan untuk memecahkan sebuah
memungkinkan hal itu. Remaja yang
masalah. Problem Focused Coping
menggunakan Emotional Focus Coping
memiliki beberapa teknik, yaitu coping
tergolong sebagai remaja yang masih
aktif, suppression of competing activities,
belum bisa menyelesaikan inti masalah
restraining coping, turning to religion, dan
yang dihadapi.
perencanaan.10 Problem Focused Coping

5
 Selanjutnya ada teknik Group pengajar namun bisa dilakukan dengan
Discussion Therapy. Group Discussion teman sehingga dapat bertukar pikiran.
Therapy merupakan suatu bentuk
Teknik terakhir yang dianalisis
intervensi dalam bentuk kelompok yang
adalah teknik Guided Imagery. Teknik ini
nantinya akan diberikan stimulus untuk
digunakan dengan membayangkan hal-hal
memecahkan masalah secara interpersonal.
menyenangkan yang akan membuat
Group Discussion Therapy merupakan
perasaan kembali gembira dan tertata.
pengembangan dari terapi psikologis
Teknik ini dimulai dengan relaksasi
secara berkelompok. Group Discussion
selanjutnya pasien menutup mata dan
Therapy ini memiliki 3 sesi. Sesi pertama
fokus pada bayangan dalam
adalah sesi pengenalan dan sesi penilaian.
pikirannya.Teknik ini bertujuan untuk
Sesi kedua adalah diskusi terkait
merespon perubahan psikofisologis yang
manajemen stres, dan sesi ketiga adalah
kuat seperti peningkatan imunitas dan
evaluasi dan feedback dari Group
dapat mengaktifkan saraf parasimpatis.
Discussion Therapy.
Tingkat stres pada responden menurun
Selanjutnya ada teknik pendekatan walaupun penurunan tidak terjadi dalam
behavioral. Teknik ini merupakan teknik di jumlah besar namun hal ini cukup efektif
mana seseorang bercerita terkait masalah dan efisien untuk menekan tingkat stres.
yang sedang dialami. Teknik ini biasa Namun, sulit untuk membayangkan
dipakai saat Bimbingan Konseling. beberapa hal bersamaan. Maka dari itu
Nantinya pembimbing akan menggiring disarankan fokus kepada satu hal
siswa untuk menyelesaikan masalahnya menyenangkan dengan imajinasi paling
sendiri. Namun masih banyak siswa yang kuat untuk mengoptimalkan
bingung dan tidak nyaman saat hasilnya.Guided Imagery bukan hanya
menyampaikan keluh kesahnya. Teknik dapat mengurangi stres, namun juga dapat
pendekatan behavioral dapat dilakukan menghancurkan sel kanker, mengurangi
bukan hanya saat bimbingan dengan rasa nyeri, dan untuk menenangkan
pikiran.

KESIMPULAN

Manajemen stres adalah suatu menjadi hal yang merugikan. Dalam

kegiatan mengatur stres yang ada dalam manajemen stres ada beberapa cara atau
diri manusia sehingga stres tersebut tidak teknik yang dapat dilakukan, yaitu :

6
Problem Focused Coping, Discussion 2020];6(2). Tersedia pada:
Group Therapy, Konseling Behavior, http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/ar
Emotional Focused Coping, dan Guided tic le/view/1641
Imagery. Dari kelima teknik tersebut yang
Afdila JN. Pengaruh Terapi Guded
paling efektif dan efisien dalam
Imagery Terhadap Tingkat Stres Pada
memanajemen stres pada remaja adalah
Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam
teknik Guided Imagery, karena pada teknik
Menyelesaikan Skripsi [Internet].
ini membuat perasaan menjadi senang dan
[Surabaya]: Universitas Airlangga; 2017
gembira akibat rangsangan respons
[dikutip 5 Mei 2020]. Tersedia pada:
perubahan psikofisiologis yang dilakukan
http://repository.unair.ac.id/50614/
pada teknik ini. Sedangkan, teknik yang
paling tidak efektif adalah Konseling Iqramah N, Nurhasanah N, Bustamam N.
Behavior karena banyak remaja yang malu Strategi Coping (Problem Focused Coping
dan bingung pada akhirnya teknik ini tidak dan Emotion Focused Coping) Dalam
efektif. Menghadapi Stres Pada Mahasiswa
Penyusun Skripsi FKIP Universitas Syiah
Kuala. JIMBK J Ilm Mhs Bimbing
DAFTAR PUSAKA Konseling [Internet]. 2018 [dikutip
2020];3(4):75-83. 5 Mei Tersedia pada:
Hakim GRU, Tantiani FF, Shanti P.
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/vi
Efektifitas Pelatihan Manajemen Stres
e w/6209
pada Mahasiswa. J Sains Psikol [Internet].
11 Februari 2017 [dikutip 14 April

7
8