Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MENGUKUR HAPPINESS, DEPRESSION, DAN SUICIDE IDEATION


PADA REMAJA DI JAWA TENGAH

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan Oleh:

Anis Syahadatil Laili 1511415006 Tahun Angkatan 2015

Nuryati 1511413052 Tahun Agkatan 2013

Sulistianingsih 1511416003 Tahun Angkatan 2016

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2017
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................2

1.4 Luaran yang Diharapkan....................................................................................2

1.5 Manfaat..............................................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.2 Happiness .......................................................................................................... 3
2.2 Depession .......................................................................................................... 3
2.3 Suicide Ideation ................................................................................................. 4
BAB 3 METODE PENIITIAN
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................................4

3.2 Variabel Penelitian.............................................................................................5

3.3 Populasi dan Sampel..........................................................................................5

3.4 Metode Pengumpulan Data................................................................................5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7


Lampiran 1 ............................................................................................................ 10
Lampiran 2 ............................................................................................................ 18
Lampiran 3 ............................................................................................................ 20
Lampiran 4.............................................................................................................21

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa remaja seringkali disebut sebagai periode “badai dan tekanan”.
Suatu masa dimana remaja mengalami ketidkstabilan dari waktu ke waktu sebagai
konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan harapan
sosial yang baru. Kebahagiaan, depresi, serta bunuh diri merupakan beberapa
masalah yang banyak dialami oleh remaja. Kebahagiaan merupakan harapan yang
paling dicari oleh setiap manusia, tidak terkecuali bagi remaja. Namun, pada
kenyataannya kasus-kasus depresi karena tidak tercapainya harapan marak terjadi
di kalangan remaja. Bahkan tidak sedikit di antara remaja yang memilih untuk
melakukan bunuh diri dalam menyelesaikan masalah.
Kebahagiaan akan membuat remaja dapat menjalani hari-harinya secara
lebih bermakna dan terhindar dari perasaan-perasaan negatif.. Ukuran
kebahagiaan relatif berbeda pada setiap individu. Namun penilaian secara umum
dapat dilakukan melalui survei. Seperti survei yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2014 menyatakan bahwa Indonesia memiliki indeks
kebahagiaan sebesar 68,28 pada skala 0-100. Angka indeks kebahagiaan tersebut
mengantarkan Indonesia menjadi peringkat ke 79 dari 157 negara di dunia.
Sedangkan indeks kebahagiaan warga kota Semarang sebesar 71,55 pada skala 0-
100, terlihat lebih tinggi dari indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia secara
umum. Namun angka tersebut belum bisa menggambarkan secara pasti tingkat
kebahagiaan yang dimiliki remaja secara khusus.
Selain kebahagiaan, depresi juga merupakan masalah yang banyak dialami
remaja. Depresi merupakan salah satu gangguan emosi yang ditandai oleh
hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan berat
(Lestari, 2015). Depresi merupakan salah satu masalah emosi yang perlu
diwaspadai mengingat masalah ini terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun
serta dapat dialami oleh remaja. Graber dan Sontag, 2009 (dalam Santrock, 2011)
menyatakan bahwa tingkat remaja yang pernah mengalami depresi berkisar 15
hingga 20 persen. Pada penelitian Fergusson dan Woodword (dalam Borlow &
Durand, 2011) ditemukan bahwa simpton depresi muncul pada masa remaja
pertengahan antara usia 14-16 tahuun, dan mencapai puncaknya pada usia 17-21
tahun. Pada sekitar usia 15 tahun, tingkat depresi remaja perempuan dua kali lebih
besar dari remaja laki-laki.
Masa remaja tidak selalu menjadi waktu untuk gejolak psikologis tetapi
dapat menjadi waktu kerentanan. Salah satu bentuk kerentanan ini adalah
keinginan bunuh diri (Cho et al. 2010). Bunuh diri pada remaja telah menjadi
masalah global. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun
2005 tercatat 50 ribu penduduk Indonesia bunuh diri setiap tahun. Dari kejadian
kasus bunuh diri tersebut, ternyata kasus yang paling tinggi terjadi pada rentang
usia remaja hingga dewasa muda, yakni 15-24 tahun, fakta ini berhubungan
2

dengan peningkatan tajam angka depresi pada remaja (dalam Pontianak Post, 25
September 2012
Sebuah penelitian di New Zealand oleh Adolescent Health Research
Group The University of Auckland secara rutin mengkaji hasil survey mengenai
kesehatan remaja termasuk kebahagiaan, depresi, dan ide bunuh diri yang
terangkum dalam bab kesehatan emosi. Pada seri yang dipublikasikan tahun 2012
menunjukkan bahwa secara keseluruhan (92%) siswa melaporkan merasa baik-
baik saja, puas atau sangat bahagia dengan kehidupan mereka (94% laki-laki dan
90% perempuan). Kemudian persentase laki-laki dengan gejala depresi yang
signifikan (menggunakan RADS-SF) turun dari 2001 hingga 2007 dan kemudian
meningkat lagi pada tahun 2012 sementara gejala depresi yang signifikan antara
perempuan tetap relatif stabil (laki-laki 9% pada tahun 2001, 7% pada tahun 2007
dan 9% pada 2012; perempuan 15% pada tahun 2001, 15% pada tahun 2007 dan
16% pada tahun 2012) siswa. Kemudian usaha bunuh diri yang telah dilakukan
pada tahun 2001 sekitar 8%, sedangkan pada 2007 dan 2012 sekitar 5 % dari
keseluruhan siswa (Adolescent Health Research Group, 2012).
Penelitian mengenai survei pada remaja mengenai kebahagiaan pernah
diteliti oleh Hills dan Arglye pada tahun 2002 lalu penelitian mengenai depresi
pernah diteliti oleh Back pada tahun 1967 dan keinginan/ide bunuh diri
sebelumnya telah dilakukan penelitian oleh Posner dan Brown pada tahun 2011,
tetapi belum pernah ditemukan penelitian yang meniliti kebahagiaan, depresi dan
ide bunuh diri secara bersama-sama. Oleh karena itu penelitian survei mengenai
kebahagiaa, depresi, dan ide bunuh diri pada remaja perlu dilakukan. Selain itu
kasus bunuh diri remaja yang meningkat, angka depresi yang meningkat setiap
tahun, serta indeks kebahagiaan yang masih lebih rendah menjadi dasar
pertimbangan pentingnya penelitian ini dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaiamana gambaran kebahagiaan pada remaja di Jawa Tengah?
2. Bagaiamana gambaran depresi pada remaja di Jawa Tengah?
3. Bagaimana gambaran keinganan/ide bunuh diri pada remaja di Jawa Tengah?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui gambaran kebahagiaan pada remaja di Jawa Tengah.
2. Mengetahui gambaran depresi pada remaja di Jawa Tengah.
3. Mengetahui gambaran keinginan/ide bunuh diri pada remaja di Jawa Tengah.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah dijadikan jurnal dan artikel
ilmiah.
3

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran, referensi ataupun masukan dalam memperkaya wawasan
teruatama mengenai kebahagiaan, depresi, dan keingianan bunuh diri pada remaja.
1.5.2 Manfaat praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan
pemikiran terhadap pemecahan masalah berkaitan dengan masalah remaja
terutama masalah kebahagiaan, depresi, serta keingan bunuh diri.
Selajutnya hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi acuan bagi
penyusunan program baik program pemerintah, program pendidikan, maupun
program lainnya yang berkaitan dengan pemecahan masalah pada remaja,
terutama di Jawa Tengah.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Happiness
Happiness (kebahagiaan) didefinisikan sebagai kondisi psikologis yang
positif, yang ditandai oleh tingginya kepuasan terhadap masa lalu, tingginya
tingkat emosi positif, dan rendahnya tingkat emosi negatif (Carr, 2004).
kebahagiaan merupakan konsep yang mengacu pada emosi positif, kepuasan,
hilangnya emosi negatif seperti depresi yang terjadi pada individu yang
berhubungan dengan masa lalu, masa kini dan juga masa depan.
Aspek-aspek kebahagiaan menurut Argyle (1987) yang membagi tujuh
aspek sebagai berikut; a). Puas terhadap hidup, merasakan adanya kepuasan dalam
hidup yang sudah dijalani; b). Keramahan, menujukkan keramahan pada
lingkungan; c).Empati, menunjukkan kehangatan dan kepedulian terhadap sekitar;
d). Berpikir positif, memiliki gambaran positif tentang hidup yang sedang dijalani;
e). Kesejahteraan, merasakan kesejahteraan dalam hidup; f). Ceria, perasaan
sering bersuka cita dan gembira; g). Harga diri yang positif, merasa memiliki
semangat dan kepercayaan diri yang baik.
2.2 Depression
Depresi adalah seperangkat kognisi negatif yang terdiri dari perilaku-
perilaku dan keyakinan-keyakinan negatif mengenai diri sendiri, dunia dan masa
depan (Beck, 1967). Depresi dapat mengacu pada gejala perasaan subjektif
mengenai kesedihan, perasaan kehilangan harapan dan putus asa yang terus
menerus atau sindrom klinis munculnya mood depresi disertai dengan beberapa
gejala tambahan, seperti keletihan, kehilangan energi, kesulitan tidur dan
perubahan pola makan (Emery & Oltmanns, 2000).
. Beck (1967) menjelaskan, depresi memiliki beberapa aspek emosional,
kognitif, motivasional, dan fisik.
4

1. Aspek yang dimanifestasikan secara emosional, yaitu: (a). perasaan


kesal atau patah hati (dejected mood); (b). perasaan negatif terhadap diri sendiri;
(c). hilangnya rasa puas; (d). hilangnya keterlibatan emosional dalam melakukan
pekerjaan atau hubungan dengan orang lain ; (e). kecenderungan untuk menangis
diluar kemauan; (f). hilangnya respon terhadap humor.
2. Aspek depresi yang dimanifestasikan secara kognitif, yaitu : (a). rendahnya
evaluasi diri; (b). citra tubuh yang terdistorsi; (c). harapan yang negatif; (d).
menyalahkan dan mengkritik diri sendiri; (e). keragu-raguan dalam mengambil
keputusan.
3. Aspek yang dimanifestasikan secara motivasional; meliputi pengalaman yang
disadari penderita, yaitu tentang usaha, dorongan, dan keinginan. Ciri utamanya
adalah sifat regresif motivasi penderita, penderita tampaknya menarik diri dari
aktifitas yang menuntut adanya suatu tanggung jawab, inisiatif bertindak atau
adanya energi yang kuat.
4. Aspek depresi yang muncul sebagai gangguan fisik meliputi kehilangan nafsu
makan, gangguan tidur, kehilangan libido, dan kelelahan yang sangat.
2.3 Suicide Ideation
Ide bunuh diri adalah pikiran untuk membunuh diri sendiri tanpa
melakukan bunuh diri secara eksplisit. Sedangkan suicide ideators adalah orang
yang memikirkan atau membentuk intensi untuk bunuh diri yang bervariasi
derajat keseriusannya tetapi tidak melakukan percobaan bunuh diri secara
eksplisit atau bunuh diri (Maris, 2000).
Aspek-aspek ide bunuh diri ini mengacu pada konstruk dalam Columbia-
Suicide Rating Scale (C-SSRS) oleh Posner et al (2011). C-SSRS merupakan
skala yang digunakan untuk mengukur tingkat ide bunuh diri serta perilaku bunuh
diri. Terdapat empat konstruk dalam skala ini, yiatu: the severity of ideation atau
keparahan ide bunuh diri, the intesity of ideation atau intensitas ide bunuh diri,
behavior atau perilaku bunuh diri, dan lethality atau hal yang mematikan (Posner,
Brown, & al, 2011).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode
survei. Penelitian deskriptif metode survei adalah penyelidikan yang diadakan
untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang sosial, ekonomi, atau politik
dari suatu kelompok atau daerah (Nazir, 1998). Penelitian survey ditujukan untuk
memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi yang ada tanpa
menyelidiki mengapa gejala tersebut ada. Pada penelitian ini, peneliti akan
melakukan survei terhadap remaja di Jawa mengenai kebahagiaan, depresi, dan
ide bunuh diri.
5

3.2 Variabel Penelitian


Variabel dalam penelitian ini yaitu kebahagiaan, depresi, dan ide bunuh diri
dimana variabel ini merupakan variabel tunggal, definisi operasionalnya yaitu.
a. Happiness
Kebahagiaan merupakan konsep yang mengacu pada emosi positif, kepuasan,
hilangnya emosi negative seperti depresi yang terjadi pada individu yang
berhubungan dengan masa lalu, masa kini dan juga masa depan. Aspek-aspek
kebahgiaan meliputi: kepuasan hidup, kegembiraan, harga diri, ketenangan,
kontrol diri, dan efikasi (Argyle, 1987).
b. Depression
Depresi adalah seperangkat kognisi negatif yang terdiri dari perilaku- perilaku
dan keyakinan-keyakinan negatif mengenai diri sendiri, dunia dan masa depan
(Beck, 1967). Aspek-aspek depresi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu
pada teori Beck (1967) yang terdiri dari aspek kognitif, emosional, motivasional
dan fisik.
c. Suicide ideation (keingianan/ide bunuh diri)
Ide bunuh diri adalah pikiran untuk membunuh diri sendiri tanpa melakukan
bunuh diri secara eksplisit. Indikator dalam suicide ideation meliputi keinginan
untuk mati vs keinginan untuk hidup, alasan untuk hidup vs alasan untuk mati.,
keinginan/ide untuk melakukan usaha bunuh diri, frekuensi munculnya ide bunuh
diri, sikap terhadap ide bunuh diri, pengendalian terhadap tindakan bunuh diri,
persiapan nyata untuk usaha bunuh diri, menyembunyikan ide bunuh diri.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
a. Seluruh remaja yang tinggal atau berdomisili di Jawa Tengah
b. Remaja laki-laki dan perempuan
c. Usia 12-18 tahun
d. Berada pada tingkat SLTP (SMP/MTs) atau SLTA (SMA/SMK/MA)
3.3.2 Sampel
Jumlah sampel yang diperkirakan berjumlah 800 remaja yang terbagi
dalam kelompok SLTP (SMP/Mts) dan SLTA (SMA/SMK/MA). Masing-masing
kelompok diwakili oleh 400 responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Alat Pengumpul Data
Alat pengumpulan data dalam penelitia ini menggunakan skala psikologi.
Alat pengumpul data kebahagiaan menggunakan The Oxford Happiness
Scale yang disusun berdasarkan aspek-aspek kebahagiaan Argyle. . OHQ
merupakan skala likert yang dirancang dalam 4 poin. Reliabilitas dari The Oxford
Happiness Questionnaire adalah ά(168)=0.91.
Instrumen pengukuran depresi yang dipakai adalah Children’s Depression
Inventory (CDI) yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. CDI
6

merupakan inventori untuk mengungkap depresi pada anak dengan rentang usia 7-
19 tahun .CDI berbentuk pilihan ganda yang terdiri atas tiga pilihan jawaban yang
diskor dengan nilai 0, 1, 2. Semakin tinggi skor yang didapatkan pada sebuah item
menunjukkan tingkat depresi yang semakin tinggi. Respon terhadap item di dalam
CDI didasarkan atas pilihan yang paling menggambarkan keadaan diri subjek
dalam waktu seminggu terakhir. CDI mencakup aspek kognitif, afektif/emosional,
motivasional dan fisik dari gangguan depresi. Item ‐ item yang dimuat dalam CDI
meliputi kelompok simtom suasana hati negatif, problem interpersonal,
ketidakmampuan, anhedonia, dan harga diri negatif.
Peneltian ide bunuh diri menggunakan skala dari Posner (2011) yaitu C-
SSRS (Columbia-Suicide Rating Scale) yang telah diadaptasi oleh Jeli Pratiwi
(2014). Skala ini tersusun dalam dua tipe yang berbeda. Tipe pertama mengenai
aspek keparahan ide bunuh diri mengungkap lima indikator yang terdiri dari lima
item. Setiap item berupa pernyataan yang mempunyai dua pilihan jawaban yaitu
“ya” dengan skor 1 dan “tidak” dengan skor 0. Sementara untuk tipe kedua yaitu
mengenai aspek intensitas ide bunuh diri yang juga mengungkap lima indikator
dengan lima item. Akan tetapi, dalam tipe ini menggunakan skala yang
berperingkat (rating scale). Dimana setiap pilihan jawaban memiliki nilai yang
berbeda dengan rentang 0 sampai 5 pada setiap item. Semakin tinggi jumlah skor
yang diperoleh maka semakin tinggi tingkat keinginan/ide bunuh diri orang
tersebut.
3.4.2 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
3.4.2.1 Validitas
Dalam penelitian ini validitas yang digunakan yaitu validitas konstrak atau
validitas isi. Validitas isi yaitu validitas yang menyangkut sejauhmana suatu
pengukuran mewakili semua domain aspek dari sebuah konsep yang harus diukur
(Azwar S. , 2001).
3.4.2.2 Reliabilitas
Untuk menguji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini digunakan analisis
statistic koefisien Alpha (α) berdasarkan teknik.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah cara yang ditempuh untuk mengurai data
menurut unsur-unsur yang ada di dalamnya sehingga mudah di baca dan
dipresentasikan. Data yang terkumpul perlu diolah untuk mengetahui kebenaran
sehingga diperoleh hasil yang meyakinkan.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek yang
ditelliti dan tidak di maksudkan untuk penguji hipotesis (Azwar, 2012).
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program pengolahan data statistik.
Adapun rumus statistik deskriptif presentase yaitu sebagai berikut:
7

R X 100%
𝑁𝑃 =
SM
Keterangan:
NP : Nilai persen yang dicari atau diharapkan
R : Skor mentah yang diperoleh subjek
SM : Skor maksimal ideal tes yang bersangkutan
100% : Bilangan tetap

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Kegiatan
4.1 Angaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp.1.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp.10.000.000,-
3. Perjalanan Rp. 1.000.000,-
4. Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Rp.12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


N KEGIAT BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN
O AN 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
awal
2 Penyusuna
n skala
penelitian
3 Try out
4 Pelaksana
an
penelitian
5. Tabulasi
6 Olah data
7. Pembuata
n laporan

DAFTAR PUSTAKA

Adolescent Health Research Group. (2012). Youth'12 National Health and


Wellbeing Survey of New Zealand Secondary School Students. Auckland:
The University of Auckland.
8

Argyle, M. (1987). The Psychology of Happiness. London: Routledge.


Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Beck, A. T. (1967). Depression: Clinical, experimental and theoritical aspects.
USA: Harper and Row Published Incorporate.
Carr, A. (2004). Positive Psychology: The Science of Happiness and Human
Strength. New York: Brunner-Routledge.
Emery, R., & Oltmanns, T. (2000). Essentials of Abnormal Psychology. New
York : Prentice Hall.
Gruber, J., Kogan, A., Quoidbach, J., & Mauss, I. B. (2012). Happiness Is Best
Kept Stable: Positive Emotion Variability Is Associated With Poorer
Psychological Health. American Psychological Association, 1-6.
Gunarsa, D. S., & Gunarsa, P. D. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Libri.
Hills, P., & Argyle, M. (2002). The Oxford Happiness Questionnaire: a compact
scale for the measurement of psychological well-being. Personality and
Individual Differences, 1073–1082.
King, L. A. (2012). Psikologi Umum: Sebuah Panduan Apresiatif. Jakarta:
Salemba Humanika.
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta : Nura Medika.
Maris, R. W. (2000). Comprehensive Text Book of Suicidology. New York: The
Guilfrod Press.
Muthia, E. N., & Hidayati, D. S. (2015). KESEPIAN DAN KEINGINAN
MELUKAI DIRI SENDIRI REMAJA. Jurnal Ilmiah Psikologi, 185-198.
Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Posner, K., Brown, G., & al, e. (2011). The Columbia-Suicide Severity Rating
Scale: initial validity and internal consistency findings from three multisite
studies with adosescents and adults'. Am J Psychiatry, 168 (12), 1266-
1277.
Pramana, R. D., & Puspitadewi, N. W. (2014). Hubungan antara Kecerdasan
Emosi dan Tingkat Depresi dengan Ide Bunuh Diri pada Peserta Didik
Kelas X SMK Farmasi Surabaya. Character, 1-6.
Ramadhan, A., & Retnowati, S. (2013). Depresi Pada Remaja Korban Bullying.
Jurnal Psikologi Volume 9 Nomor 2 Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada.
Rosadi, N. (2013). Hubungan antara Perfeksionisme dengan Depresi pada Siswa
Cerdas Istimewa di Kelas Akselerasi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan
Perkembangan, 1-8.
Rozaki, A. (2012). Bunuh Diri di Kalangan Anak dan Remaja Indonesia. Kyoto
Review of Southeast Asia, 1-4.
Safitri, Y. (2013). HUbungan antara Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Depresi
pada Remaja di SMK 10 Nivember Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa,
11-17.
9

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup).


Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Tujuwale, A., Rottie, J., Wowiling, F., & Kairupan, R. (2016). Hubungan Pola
Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Pada Siswa Kelas X Di Sma
Negeri 1 Amurang. ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1.
Yanuar, R. A. (2012). Makna Kebahagiaan pada Keluarga Miskin Desa
Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Universitas
Islam Negeri Malang, Skripsi.
Yusuf, N. P. (2016). Hubungan Harga Diri dan Kesepian dengan Depresi pada
Remaja. Psychology & Humanity, Psychology Forum UMM, 386-393.
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Jenis Jumlah Harga Satuan Jumlah
material
Flas Disk 32 2 buah Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
GB
Sewa Kamera 2 buah Rp. 400.000,- Rp. 800.000,-
Digital
Total Rp. 1.000.000

2. Bahan Habis Pakai


Jenis Jumlah Materil Harga Satuan Jumlah
Print Buklet 800 Rp. 3.000,- Rp. 2.400.000,-
sakla
Pulpen 800 Rp. 2.000,- Rp. 1.600.000,-
Bloknote 800 RP. 5.000,- Rp. 4.000.000,-
Plakat 8 Rp. 200.000,- Rp. 1.600.000,-
Alat tulis 1 paket Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
kantor
Total Rp.10.000.000

3. Transportasi
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemkaian Satuan
Perjalanan Untuk 25 x (pp) Rp. Rp. 875.000,-
dari kampus pengumpulan 35.000,-
ke sekolah data
Perjalanan Untuk 5 x (pp) Rp. Rp. 125.000,-
dari kampus melengkapi 25.000,-
ke toko untuk perlengkapan
membeli penelitian
perlengkapan
Total Rp.
1.000.000,-
19

4. Lain-lain
Material Justifiksi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
Diskusi, Prnyusunan 1 paket Rp.5.0000 Rp.500.000,-
analisis, artikel,
Editing, laporan
pencetakan
Total Rp.500.000,-

5. Total Anggaran
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 1.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp.10.000.000,-
3. Perjalanan Rp. 1.000.000,-
4. Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Rp.12.500.000,-
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NO NAMA PROGRAM BIDANG TUGAS


STUDI ILMU
1 Anis S-1 Psikologi 1. Bertanggung
Syahadatil Psikologi jawab atas
Laili keseluruhan
Kegiatan PKM-
P Sosial
Humaniora
2. Memikirkan ide
penelitian
3. Melakukan
survei tempat
penelitian
4. Membuat
Proposal
2 Nuryati S-1 Psikologi 1. Melakukan
Psikologi survei tempat
penelitian
2. Membuat
blanket
penelitian
3. Membagikan
blanket
penelitian
4. Membuat
Proposal.
3 Sulistianigsih S-1 Psikologi 1. Membagikan
Psikologi blanket
penelitiana
2. Membuat
Lampiran
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung A : Kampus Sekaran, Gunung Pati, Semarang 50229
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan
Email: pd3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Anis Syahadatil Laili
NIM : 1511415006
Program Studi : Psikologi
Fakultas : Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKM Penelitian) saya dengan


judul “Mengukur Happiness, Depression, dan Suicide Ideation pada Remaja
di Jawa Tengah”yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 23 Oktober 2017

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan

Dr.Sungkowo Edy Mulyono Anis Syahadatil Laili


NIP. 19680704005011001 NIM. 1511415006
22

Anda mungkin juga menyukai