ORANG DEWASA
Apa yang paling saya ingat saat
kuliah dulu?
PENDEKATAN
ANDRAGOGI
Deskripsi Singkat
Pendekatan Andragogi
membahas tentang
Pengertian, Asumsi dasar,
kesiapan belajar orang
dewasa, fasilitator efektif,dan
faktor pemilihan metode dan
teknik pembelajaran
partisipatif.
PENGERTIAN ANDRAGOGI
Andragogi:
aner/andr = orang dewasa
agogos/agogus = memimpin,
membimbing
mengarahkan
Pedagogi:
paid = anak
agogos/agogus = memimpin,
membimbing,
mengarahkan
• Subyektif
• Body
• Mind
• konstruk masa depan,
• archetype,
• system pengetahuan,
• Obyektif
• posisi sosial/pekerjaan/jabatan
• konteks sosial yang melatar
belakangi
PERAN PANCA INDRA
Aktualisasi
Harga Diri
Pengakuan
Keamanan
Dalam andragogi, secara psikologis dg
mengetahui kebutuhan orang dewasa dpt
ditentukan,materi, strategi, Fisik
metode,teknik
HIRARKI KEBUTUHAN
WEST ASIA
Self-Actualization Status
Prestige Admiration
Belonging Affiliation
Safety Safety
Physiologic Physiologic
zetende.blogspot.com
KARAKTER ORANG DEWASA
1. Merupakan pribadi mandiri yg memilki identitas diri
2. Keterlibatan/partisipasi penting
3. Mengharapkan pengakuan,saling percaya &
menghargai
4. Tidak senang dipaksa,ditekan.
5. Kepercayaan dan tanggung jawab diri
6. Pengawasan dan pengendalian berada disekelilingnya.
7. Belajar mengarah pada pencapaian pemantapan
identitas diri.
8. Belajar merupakan proses untuk mencapai aktualisasi
diri (self actualization )
RAHASIA ANDRAGOGI
Orang dewasa punya pengalaman, mau
Orang Dewasa
belajar apabilatidak
sesuai
suka dg pekerjaan/
digurui,
sukanya menerima
kepentingan sehari-hari.
saran.
Orang Dewasa suka hal praktis
Orang Dewasa suka diberi kesempatan ambil
bagian sesuai dg pengetahuan,
kemampuan& kepentingan
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
1. Konsep Diri
. Mampu mengatur dirinya.
. Perlakuan yg dihargai
. Menolak diperlakukan seperti
anak
2. Pengalaman
. Mempunyai pengalaman berbeda
. Pengalaman baru berharga
3. Kesiapan Belajar
.memiliki masa kesiapan belajar
4. Orientasi Belajar.
Orientasi pemecahan masalah
Kebutuhan kehidupan keseharian
Implikasi kesiapan
untuk belajar
1. Urutan Kurikulum dlm proses belajar
orang dewasa disusun berdasarkan
masa perkembangannya.
2. Adanya konsep mengenai tugas-
tugas perkembangannya akan
memberikan petunjuk dlm
pembelajaran secara kelompok
Implikasi orientasi terhadap
belajar
• Perenialisme :
rasionalitas, fakta abadi, siswa penerima pasif
• Idealisme
Guru adalah model perilaku ideal, fakta abadi,
kebenaran dan konsistensi pendapat, siswa
pasif
• Realisme
kebenaran adalah hukum alam, guru penguji
kebenaran, siswa pasif
Filsafat pendidikan (2)
• Eksperimentalisme
Sekolah memberikan pengalaman-pengalaman
nyata dengan mata pelajaran, guru bertugas
membantu murid memahami dunia
• Eksistensialisme
Kebenaran subjektif dan individual, kurikulum
individual, siswa sebagai pusat pembelajaran
Filsafat pendidikan
Kurikulum konvensional :
Kurikulum konvensional (teacher-
centred, subject-based,
fragmented, late clinical
exposure, unsystematic) tidak
mempersiapkan peserta didik
menghadapi tantangan di masa
depan
Kekurangan kurikulum konvensional
Pendekatan Andragogi
membahas tentang
Pengertian, Asumsi dasar,
kesiapan belajar orang
dewasa, fasilitator efektif,dan
faktor pemilihan metode dan
teknik pembelajaran
partisipatif.
PENGERTIAN ANDRAGOGI
Andragogi:
aner/andr = orang dewasa
agogos/agogus = memimpin,
membimbing
mengarahkan
Pedagogi:
paid = anak
agogos/agogus = memimpin,
membimbing,
mengarahkan
• Subyektif
• Body
• Mind
• konstruk masa depan,
• archetype,
• system pengetahuan,
• Obyektif
• posisi sosial/pekerjaan/jabatan
• konteks sosial yang melatar
belakangi
PERAN PANCA INDRA
Aktualisasi
Harga Diri
Pengakuan
Keamanan
Dalam andragogi, secara psikologis dg
mengetahui kebutuhan orang dewasa dpt
ditentukan,materi, strategi, Fisik
metode,teknik
HIRARKI KEBUTUHAN
WEST ASIA
Self-Actualization Status
Prestige Admiration
Belonging Affiliation
Safety Safety
Physiologic Physiologic
zetende.blogspot.com
KARAKTER ORANG DEWASA
1. Merupakan pribadi mandiri yg memilki identitas diri
2. Keterlibatan/partisipasi penting
3. Mengharapkan pengakuan,saling percaya &
menghargai
4. Tidak senang dipaksa,ditekan.
5. Kepercayaan dan tanggung jawab diri
6. Pengawasan dan pengendalian berada
disekelilingnya.
7. Belajar mengarah pada pencapaian pemantapan
identitas diri.
8. Belajar merupakan proses untuk mencapai
aktualisasi diri (self actualization )
RAHASIA ANDRAGOGI
Orang dewasa punya pengalaman, mau
Orang Dewasa
belajar apabilatidak
sesuai
suka dg pekerjaan/
digurui,
sukanya menerima
kepentingan sehari-hari.
saran.
Orang Dewasa suka hal praktis
Orang Dewasa suka diberi kesempatan ambil
bagian sesuai dg pengetahuan,
kemampuan& kepentingan
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
1. Konsep Diri
. Mampu mengatur dirinya.
. Perlakuan yg dihargai
. Menolak diperlakukan seperti
anak
2. Pengalaman
. Mempunyai pengalaman berbeda
. Pengalaman baru berharga
3. Kesiapan Belajar
.memiliki masa kesiapan belajar
4. Orientasi Belajar.
Orientasi pemecahan masalah
Kebutuhan kehidupan keseharian
Implikasi kesiapan
untuk belajar
1. Urutan Kurikulum dlm proses belajar
orang dewasa disusun berdasarkan
masa perkembangannya.
2. Adanya konsep mengenai tugas-
tugas perkembangannya akan
memberikan petunjuk dlm
pembelajaran secara kelompok
Implikasi orientasi terhadap
belajar
PEDAGOGI ANDRAGOGI
1.Fasilitator mendominasi Fasilitator & peserta aktif
PBM
2.Ujian faktor motivasi Motivasi adalakebutuhan
belajar
3.Evaluasi dilakukan Evaluasi oleh fas&peserta
fasilitator
4.Fasilitator mendesain Fasilitator & peserta desain
PBM
5.Kematangan siswa Pemahaman lebih penting
tergantung pengetahuan
• James Watt
• Alexander Graham Bell
• Thomas Alfa Edison
• Albert Einstein
• Marie Currie
• Walt Dysney
• Nobel
• Bill Gates
Responsibility of teacher
Teacher- Centred
Participation and
Student-Centred
Didactic Self-study
Lecture
Participation and responsibility of student
Model Inovasi pendidikan kesehatan
Kurikulum
• Student centered
• Problem based learning
• Integrated teaching
• Community oriented
• Early clinical exposure
• Self directed learning
What is Competency?
Relevant knowledge
Relevant Skills
Interpersonal
Clinical
Attitudina
Technical
l
Aspects
Clinical Performance
BAGAN PROSES BELAJAR
MENGAJAR
INPUT PROSES OUTPUT
FEEDBACK
FEEDBACK
Instrumen input :
Instrumen proses : Instrumen output :
SPMB/ Method, Man, IPK Lulusan
tes masuk Money, Material
Paradigma baru Pendidikan Tinggi dan Indikator
keberhasilan
Quality
Improvement
QAAAE RAISE ++
- Quality - Relevance
- Autonomy - Academic atmosphere
- Accountability - Internal management
- Accreditation - Sustain ability
- Evaluation - Efficiency& productivity
- Acces & equity
- Leadership
Quality Assurance
- Self evaluation
- External peviewer
- consultation
Pendidikan Tinggi, proses kompleks, dinamis, kontinum
Curriculum Resources
• Conventional • Human
• Physics
• Innovative
• Findings
• Information's
Tecdhnology
Continuous Renewal
Self-evaluation
Development plan
External Factors
Vision
Evaluation Strategic Alternative
Mission Problem Inception
Objectives Analysis Issue Identification Solution Plan
Interpretation
Internal Factors
PARADIGMA BARU:
APA ITU KONSTRUKTIVISME?
Konstruktivisme
(Bettencourt, 1989)
Konstruktivisme
• Piaget
Pengetahuan itu diperoleh dari
adaptasi struktur kognitif terhadap
lingkungan
Prinsip-prinsip konstruktivisme
Makna belajar :
Proses aktif pelajar mengkontruksi arti (teks,
dialog, pengalaman fisis, dll)
Proses mengasimilasi dan menghubungkan
pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan
pengertan yang sudah dipunyai seseorang
sehingga pengertiannya dikembangkan.
Ciri-ciri proses belajar dalam konstruktivisme
Makna mengajar :
Mengajar bukanlah kegiatan memindahkan
pengetahuan dari guru ke murid, melainkan
suatu kegiatan yang memungkinkan siswa
membangun sendiri pengetahuannya.
Mengajar berarti partisipasi dengan pelajar dalam
membentuk pengetahuan, membuat makna,
mencari kejelasan bersikap kritis dan
mengadakan justifikasi.
(Betencourt, 1989)
FUNGSI DAN PERAN PENGAJAR
• Integrated learning
• Problem-based learning
• Quantum learning
• Progresif learning (pendekatan
ketrampilan proses)
Rasional pembelajaran terpadu
TERIMA KASIH