Anda di halaman 1dari 23

Disampaikan dalam Pelatihan Preceptorship Bagi Dosen Poltekkes Kupang

Kupang, 23 – 24 Oktober 2017


PEMBELAJARAN ?
 Pembelajaran merupakan proses tempat perilaku
diubah, dibentuk atau dikendalikan

 Pembelajaran adalah suatu perubahan yang dapat


memberikan hasil jika seseorang berinteraksi dengan
informasi (materi, kegiatan,pengalaman)
ANDROGOGI ?
• Andros = dewasa Agogus = memimpin

• Ilmu mendidik / menuntun manusia untuk


membentuk kepribadian seutuhnya agar mampu
mandiri di tengah lingkungan sosialnya.

• Orang dewasa sebagai pribadi yang matang


mempunyai kebutuhan dalam menentukan area
belajar

Seni dan pengetahuan membelajarkan orang dewasa


BELAJAR BAGI ORANG DEWASA

 Usia dewasa merupakan masa untuk


memantapkan kemampuan dan
keterampilan dasar yang telah dimilikinya
 Perilaku orang dewasa dalam belajar
merupakan hasil pengalaman belajarnya
pada masa lalu gaya belajar unik
 Belajar merupakan proses perubahan
potensi penampilan sebagai hasil interaksi
dengan lingkungannya.
BELAJAR BAGI ORANG DEWASA
 Mengembangkan kemampuan
 Meningkatkan keterampilan
 Memperkaya Khasanah Ilmu Pengetahuan
 Meningkatkan kualifikasi keteknisian atau
profesionalitas
Mengembangkan pribadi secara utuh
Meningkatkan partisipasi dalam
perkembangan sosial budaya
ekonomi serta teknologi

Harga Diri
Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
 Memberikan pengakuan atas otonomi diri sebagai
manusia yang dapat mengarahkan dirinya sendiri
 Menghargai pengalaman
 Menjaga identitas dirinya
 Menjadikan subjek pembelajar bukan objek
 Menghantarkan untuk menjadi diri pribadi dan
menemukan jati dirinya
 Belajar bukan karena tekanan akademik tetapi karena
tuntutan melakukan peranan sosialnya
 Belajar merupakan kebutuhan untuk menghadapi
masalah hidupnya
Fungsi Pendidik Orang Dewasa
 Menilai kebutuhan belajar individu
 Menetapkan dan mengelola struktur organisasi
untuk pengembangan program pendidikan
 Merumuskan tujuan yg sesuai dg kebutuhan belajar
dan merencanakan program kegiatan umtuk
mencapai tujuan
 Menciptakan dan mengawasi prosedur pelaksanaan
 Menilai efektifitas program yang dilaksanakan
Metoda Pendidikan Orang Dewasa
Ciri
Lebih mengutamakan proses belajar oleh peserta
daripada membelajarkan
Terdapat tujuan pembelajaran yang jelas, spesifik dan
dapat diukur
Peserta berperan aktif dalam menentukan tujuan
belajar, bahan yang akan dipelajari, sumber yang
diperlukan, dimana dan kapan akan belajar
Terdapat umpan balik dari peserta didik baik
mengenai isi, bahan belajar, maupun proses dan hasil
pembelajaran.
Teknik
 Ada 2 teknik pembelajaran perseoranganyaitu:
1. Pembelajaran berpusat pada pesertabelajar
2. Pembelajaran berpusat pada sumberbelajar.
 Teknik yang dapat digunakan adalah:
1. Modul
2. Paket belajar
3. Penugasan
4. Bermain peran
5. Permainan
Teknik
1. Modul
Berbentuk media cetak (buku) isinya : Judul, no
modul, tujuan pembelajaran, materi/bahan ajar,
kegiatan belajar, alat yang digunakan.
2.Paket
Berisi semua materi pelajaran serta sarana dan alat yg
memungkinkan pembelajar melakukan KBM sebaik
baiknya dengan bantuan pendidik
Teknik
3. Penugasan
Memberikan tugas kepada pembelajar untuk melakukan
sesuatu dan melaporkannya kepada sumber
belajar/pendidik
4. Bermain Peran
Teknik pembelajaran dg mengasumsikan pembelajar
sebagai pelaku peran untuk memaparkan keadaan
nyata atau masalah yang terjadi
5. Bermain merupakan teknik untuk mengasah kognisi
dan menumbuh kembangkan kreatifitas pembelajar
Teknik
Teknik pembelajaran
1. Tutorial
2. Diskusi kelompok
3. Latihan
4. Kerja kelompok
5. Curah pendapat
6. Cawan ikan /fish bowl
7. Seminar
8. Simposium
Teknik
1. Tutorial
Dapat dilakukan antara sumber belajar dan
pembelajar melalui diskusi kelompok kecil.
Pendekatannya memberikan bantuan, contoh,
bimbingan
2.Diskusi kelompok
digunakan ketika diperlukan interaksi antar
pembelajar. Disajikan bahan belajar dan sumber
belajar memberikesempatanuntukberbincang
ilmiah , mengemukakan pendapat, membuat
simpulan, menyusun alternatif pemikiran.
Teknik
3. Latihan
Latihan sering digunakan untuk meningkatkan
keterampilan dan sikap dalam mengerjakan sesuatu
atau melakukan tugas sesuatu

4. Kerja Kelompok
Sumber belajarnya adalah tugas yang harus dikerjakan
oleh kelompok. Harus dipantau prosesnya dan dibuat
laporannya hasilkerjanya.
Pengelompokkan sebaiknya memperhatikan
perbedaan kebutuhan, kemampuan,minat,atau
masalah.
Teknik
5. Curah pendapat (brin storming)
Teknik ini digunakan untuk menghimpun pendapat,
gagasan, dan pemikiran setiappeserta dalamkelompok
Sumber belajar menyiapkan
pertanyaan,masalah,topik
yang akan disampaikankepada kelompok.

6. Teknik cawan ikan


Untuk menghimpun gagasan yang akan digunakan
untuk perencanaan awal suatu kegiatan atau
mengevaluasi program. Satu kelompok di lingkaran
luar dan satu kelompok dilingkaran dalam. Yg diskusi
di lingkaran dalam dan yg lingk luar sbg pengamat.
Teknik
7. Seminar
Teknik untuk membahas secara ilmiah masalah
dalambidang tertentu. Sumber belajar dapat mencari,
menentukan nara sumber yaitu pakar di bidang yg di
bahas untukmengemukakan pokok pikirannya dan
pembelajar menanggapinya. Hasil seminar dapat berupa
rumusan masalah, rekomendasi atau alternatif
pemecahan masalah.
8. Simposium
Melibatkan 2 orang narasumber atau lebih yg membahas
secara singkat satu topik yg telah ditentukan . Sumber
belajar menjadimoderator untuk mengkoordinir jalannya
pembicaraan antara nara sumber dg
semuapembelajar.
Hal yang harus diperhatikan
dalam POD
 Proses pada POD berkewajiban mendorong,
memotivasi untuk mencari pengetahuan yang lebih
tinggi
 Setiap OD dapat belajar secara efektif bila mampu
menemukan makna pribadi bagi dirinya dan
memandang makna itu berhubungan dengan
keperluan dirinya
 Sering ada kendala jika kita lupa mengaitkan dengan
budaya yg harus dipelihara
 Proses POD itu unik dan bersifat individual
 Faktor pengalaman masa lampau sangat berpengaruh
Implikasi
 Iklim belajar harus diciptakan sesuai dg orang
dewasa; setting kelas, kerjasama antar peserta dan
fasiltator, kesempatan mengemukakan pendapat
 Peserta dilibatkan dalam menentukan kebutuhan
belajar
 Peserta dilibatkan dalam proses perencanaan
 Dalam PBM dikembangkan tanggung jawab
bersama fasilitator sbg nara sumber,
pembimbing dan katalis dp sbg guru
 Pembimbing harus terbuka dan menghargai
perbedaan pendapat
Implikasi
 Evaluasi menekankan pada evaluasi diri sendiri
dalam mengetahui kemajuan belajar peserta
 Proses belajarnya lebih menekankan pada teknik
yang sifatnya menyadap pengalaman
 Penekanan belajar pada aplikasi praktis atas
dasar pengalaman peserta
 Belajar kelompok lebih efektif
 Peran preseptor sebagai pemberi bantuan kepada
pembelajar
 Rancangan Belajar berorientasi pada pemecahan
masalah
Faktor yang mempengaruhi POD
 F Fisiologis
Pendengaran
Penglihatan
 F Psikologis
Kecerdasan Motivasi
Perhatian Berpikir
Ingatan Belajar
lanjut
review/ Resitasi
Faktor yang mempengaruhi POD
 F Lingkungan
Lingkungan kampus Lingkungan
di luar kampus
 F Sistem Penyajian
Kurikulum Bahan Belajar
Metode Penyajian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai