NIM : 190121600905
TUGAS 4
Teknik penyajian pelajaran yang paralel dengan strategi pembelajaran ini adalah teknik ceramah,
teknik demonstrasi, dan teknik antardisiplin.
Peserta didik bukan ojek pendidikan karena sebagai manusia ia adalah subjek dalam modalitas.
Dalam proses pembelajaran peserta didik berusaha secara aktif untuk mengembangkan dirinya di
bawah bimbingan pengajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran peserta didik harus
diperlakukan dan memperlakukan dirinya bukan sebagai objek, tetapi sebagai subjek aktif.dalam
proses pembelajaran peserta didik adalah manusia yang menjalani perubahan untuk menjadikan
dirinya sebagai seorang individu dan personal yang mempunyai kepribadian dengan kemampuan
tertentu. Dengan kata lain, aktualisasi diri (self actualization).
Berdasarkan pemahaman tersebut,strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah
strategi pembelajaran yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk aktif
dan berperan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran ini pengajar berperan
sebgai fasilitator dan motivator. Pengajar membantu peserta didik untuk mengembangkan
dirinya secara utuh sehingga pengajar harus mengenal potensi-potensi yang dimiliki peserta
didik untuk dikembangkan.
Teknik yang paralel dengan strategi pembelajaran iniadalah tekni inquiri (inquiry), teknik satuan
pengajaran (unit teaching), teknik advokasi, teknik diskusi, teknik kerja kelompok, teknik
penemuan (discovery), teknik eksperimen, teknik kerja lapangan, tenik sosiodrama, teknik non
directive, dan teknik penyajian khusus.
Pendidikan yang berlangsung di lembaga pendidikan formal adalah pendidikan yang terarah
pada tujuan tertentu. Salah satunya berorientasi pada disiplin ilmu pengetahuan, yang mengantar
peserta didik pada penguasaan ilmu pengetahuan atau materi pengajaran. Sehubungan dengan
itu, maka strategi pembelajaran diarahkan dan disusun berdasarkan disiplin ilmu pengetahuan
atau materi pengajaran yang menjadi sasarannya. Pada hakikatnya, suatu strategi pembelajaran
terdiri atas semua komponen materi atau paket pengajaran dan prosedur yang akan digunakan
untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu.
Strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajaran, atau yang disebut dengan material
center strategies bertitik tolak pada pendapat yang mengemukakan bahwa belajara adalah usaha
untuk memperoleh dan menguasai informasi. Dalam hal ini,strategi pembelajaran dipusatkan
pada materi pelajaran. Menurut Gulo (2002) dalam strategi ini perlu diperhatikan dua hal.
Pertama, kecenderungan pada dominasi kognitif dimana pendidikan afektif dan keterampilan
kurang mendapat perhatian yang memadai dalam kerangka peningkatan kualitas manusia
seutuhnya. Kedua, materi pelajaran yang disampaikan di kelas dan yang dimuat dalam buku teks,
akan makin usang dengan makin pesatnya perkembangan dalam bidang pengetahuan dan
teknologi. Materi pelajaran lebih berfungsi sebagai masukan (input) yang akan berbaur dalam
proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang berpusat pada materi berkembang seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang disertai arus globalisasi yang berakibat
pengajar tidak lagi menjadi sumber informasi. Sekolah tidak mungkin lagi menjadi satu-satunya
sumber informasi, karena banyak media yang dapat digunakamn untuk mendapatkan informasi,
seperti melalui media massa cetak dan elektronik.
Teknik penyajian yang paralel dengan strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pelajaran
adalah tutorial, teknik modular, dan teknik pengajaran terpadu (antardisiplin), teknik secara
kasuistik, teknik kerja lapangan, teknik eksperimen, dan teknik demonstrasi.
Model : Inquiry
Pendekatan : Problem solving
Strategi : Problem Based Learning
Metode : Diskusi
Teknik : Diskusi Kelompok, Inquiry Kepustakaan, Tanya Jawab
Pembuka
Kegiatan Pembelajaran diawali dengan membaca doa
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat
dan materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan
silabus
Tahap kegiatan inti
Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota
kelompok
Guru memberikan masalah kepada siswa dan siswa memecahkan masalah
tersebut dengan berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing
Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok terkait dengan masalah yang
diberikan oleh guru didepan kelas
Penutup
Siswa dan guru melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian
kegiatan, memberikan umpan balik, melakukan kegiatan tindak lanjut, dan
menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.