Anda di halaman 1dari 9

2.

Karakteristik Pembelajaran PAIKEM

PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,

dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru

harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya,

mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan

suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan

proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan.

Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan

aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar.

Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan

generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan

dirinya dan orang lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan

kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat

kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang

menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada

belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi. Menurut

hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil

belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses

pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai

siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki


sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya

aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak

ubahnya seperti bermain biasa.

Fokus PAIKEM adalah pada kegiatan siswa di dalam bentuk group,

individu dan kelas, partisipasi di dalam proyek, penelitian, penyelidikan,

penemuan dan beberapa macam strategi yang hanya dibatasi dari imajinasi

guru. Dalam pendekatan PAIKEM ini, guru memberikan latihan-latihan untuk

membangkitkan semangat belajar siswa tentang apa yang dipelajari siswa

sehingga memperoleh semangat belajar. Selain itu siswa juga dibekali

ketrampilan untuk memecahkan masalah dalam bentuk latihan soal melalui

tahapan yang sistematis. Karakteristik PAIKEM, meliputi :

a. Aktif : Pembelajaran ini memungkinkan peserta didik berinteraksi secara

aktif dengan lingkungan, memanipulasi obyek-obyek yang ada di dalamnya,

dalam hal ini guru terlibat aktif, baik dalam merancang, melaksanakan dan

mengevaluasi proses pembelajaran.

b. Inovatif : Proses pembelajaran yang dirancang oleh guru dengan

menerapkan beberapa metode dan teknik dalam setiap pertemuan. Artinya

dalam setiap kali tatap muka guru harus menerapkan beberapa metode

sekaligus. Namun dalam penerapannya harus memperhatikan karakteristik

kompetensi dasar yang akan dicapainya, sehingga sangat dimungkinkan

setiap kali tatap muka guru menerapkan metode pembelajaran yang berbeda.
c. Kreatif : Pembelajaran membangun kreatifitas peserta didik dalam

berinteraksi dengan lingkungan, bahan ajar, dan sesama peserta didik,

utamanya dalam menghadapi tantangan atau tugas-tugas yang harus

diselesaikan dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk kreatif, yaitu

merancang dan melaksanakan PAIKEM,

d. Efektif : Pembelajaran yang menjamin terpenuhinya tujuan pembelajaran

dengan tercapainya kompetensi baru (KD) setelah proses pembelajaran.

e. Menyenangkan : Pembelajaran akan diharapkan dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dengan di dukung lingkungan aman,

bahan ajar yang relevan, menjamin bahwa hasil belajar secara emosional

lebih positif. Hal ini terjadi ketika dilakukan bersama dengan orang lain

sebagai dorongan dan selingan humor serta istirahat dan jeda secara teratur.

Selain itu, pembelajaran akan menyenangkan manakala secara sadar pikiran

otak kiri dan kanan sadar, menantang peserta didik berekspresi dan berfikir

jauh ke depan serta mengkonsolidasikan bahan yang sudah dipelajari

dengan meninjau ulang dalam periode-periode yang relaks.

Membangun metode pembelajaran PAIKEM sendiri bisa dilakukan

dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya

mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja

sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan

menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau


kemampuan mendengar. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya

penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan

proses renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa.

Pembelajaran dilandasi strategi yang berprinsip pada:

1. Berpusat pada peserta didik

2. Mengembangkan kreativitas peserta didik

3. Suasana yang menarik, menyenangkan, dan bermakna

4. Prinsip pembelajaran aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

(PAIKEM)

5. Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai dan makna

6. Belajar melalui berbuat, peserta didik aktif berbuat

7. Menekankan pada penggalian, penemuan, dan penciptaan

8. Pembelajaran dalam situasi nyata dan konteks sebenarnya

9. Menggunakan pembelajaran tuntas di sekolah

Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran

Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman

dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.


2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam

membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai

sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan,

dan cocok bagi siswa.

3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang

lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’

4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,

termasuk cara belajar kelompok.

5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam

pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan

melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.

PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama

KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang

perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel

beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang besesuaian.

Kemampuan Guru

1. Kegiatan Belajar Mengajar

2. Guru merancang dan mengelola KBM yang mendorong siswa untuk

berperan aktif dalam pembelajaran

3. Guru menggunakan alat bantu dan sumber yang beragam.


4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

keterampilan

5. Guru melaksanakan KBM dalam kegiatan yang beragam, misalnya:

 Percobaan

 Diskusi kelompok

 Memecahkan masalah

 Mencari informasi

 Menulis laporan/cerita/puisi

 Berkunjung keluar kelas

6. Sesuai mata pelajaran, guru menggunakan, misalnya:

 Alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri

 Gambar

 Studi kasus

 Nara sumber

 Lingkungan

Siswa:

 Melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara

 Mengumpulkan data/jawaban dan mengolahnya sendiri

 Menarik kesimpulan
 Memecahkan masalah, mencari rumus sendiri.

 Menulis laporan hasil karya lain dengan kata-kata sendiri.

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan

gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan, melalui:

 Diskusi

 Lebih banyak pertanyaan terbuka

 Hasil karya yang merupakan anak sendiri

Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa

 · Siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu)

 · Bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut.

 · Siswa diberi tugas perbaikan atau pengayaan.

Guru mengaitkan KBM dengan pengalaman siswa sehari-hari.

 Siswa menceritakan atau memanfaatkan pengalamannya sendiri.

 Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari

 Menilai KBM dan kemajuan belajar siswa secara terus-menerus

 Guru memantau kerja siswa.

 Guru memberikan umpan balik.


a. Faktor Internal

1) Bakat, Kecerdasan, (intelektual, emosional, dan spiritual)

2) Minat, motivasi, sikap

3) Latar belakang ekonomi, sosial budaya

b. Faktor Eksternal

1) Tujuan pembelajaran dan materi

2) Strategi, metode dan media pembelajaran

3) Pengorganisasian kelas, penguatan (reinforcement) dan iklim sosial dalam

kelas

4) Waktu yg tersedia, sistem & teknik evaluasi

5) Sikap guru dan upaya menangani kesulitan belajar siswa


http://gora.edublogs.org/2007/04/09/kompetisi-nasional-guru-inovatif-2007/

http://www.umy.ac.id/berita.php?id=323

http://sekolahku.info/artikel/penerapan-paikem-dalam-proses-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai