Proses
Aspek proses yaitu bagaimana cara guru memberikan pemahaman dan pemaknaan mengenai
pembelajaran kepada peserta didik. Strategi untuk diferensiasi proses diantaranya 1) kegiatan
berjenjang 2) menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan. 3) membuat agenda individu, 4)
memvariasikan lama waktu mengerjakan tugas, 5) mengakomodasikan gaya belajar, 6) menggunakan
pengelompokan fleksibel Podo diferensiasi proses, guru memberikan bantuan belajar kepada peserta
didik, sehingga guru harus melihat dan mengetahui peserta didik mana yang membutuhkan bantuan
dengan memberikan pertanyaan pemandu.
Aspek-Aspek "Pembelajaran Berdiferensiasi”
Produk
Diferensiasi produk berupa variasi hasil dari tugas pembelajaran yang dibuat peserta didik untuk
menunjang penilaian hasil belajar peserta didik. Pada diferensiasi produk penting bagi guru untuk
menentukan ekspetasi pada murid, diantaranya menentukan: 1) kualitas pekerjaan yang diinginkan, 2)
konten apa yang harus ada pada produk, 3) cara mengerjakannya, 4) sifat dari produk akhir apa yang
diharapkan
Contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks prosedur, peserta didik membuat video
vlog cara membuat makanan atau minuman.
Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar merupakan kondisi dari luar peserta didik yang memberikan pengaruh atau
rangsangan terhadap peserta didik, yang meliputi pengaruh fisik, sosial, dan intelektual,
Contoh memberikan tugas membuat laporan hasil observos yr yang dilaksanakan secara berkelompok,
sehingga peserta didik melakukan pengamatan Ingikungan atau benda yang akan diamati bersama
teman kelompok.
Koneksi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Tujuan pendidikan menurut KHD adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar
mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya. Maksudnya setiap peserta
didik adalah pribadi yang waik. Adanya keberagaman yang dimiliki setiap peserta didik dapat
dijadikan acuan guru dalam praktik pembelajaran Guru harus mampu mengakomodasi
keberagaman yang ada dalam kelas das memfasilitasinya dengan menciptakan lingkungan das
pengalaman belajar terbaik bagi peserta didik, salah satunya dengan penerapas pembelajaran
berdiferensiasi.
KHD memaparkan sistem among yang bertujuan untuk memberikan kebebasan peserta didik
untuk belajar mengenai sesuatu berdasarkan pengalamannya sendiri.
Guru bertindak sebagai pembimbing dan fosilitator. Hal ini sejalan dengan teori ZPD dimana
guru menjembatani kesenjangan pemahaman siswa dengan melakukan scaffolding.
Guru berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan berbagai metode dan
strateginya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.
Pemahaman Peserta Didik & Pembelajarannya Teori Konstruktivisme
Vygotsky berpendapat bahwa proses belajar akan terjadi secara efisien apabila anak belajar
secara kooperatif dengan anak-anak lain dalam suasana dan lingkungan mendukung dalam
bimbingan seseorang yang lebih mampu yaitu guru
Teori ini menekankan interaksi antara aspek internal dan eksternal dari pembelajaran dan
penekanannya pada lingkungan sosial pembelajaran.
kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi adalah bahwa guru pertu
menciptakan suasana pembelajaran yang mendukung proses belajar peserta didik
Guru dapat melakukan diferensiasi khususnya pada aspek proses dan lingkungan belajar