Jurnal Reflektif_Pembelajaran Berdiferensiasi_Finta Zakiyatul Fitriyah_Berdiferensiasi

Nama Matakuliah Pembelajaran Berdiferensiasi

Review pengalaman Topik 2 (Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi)

belajar a) Konten/isi
Konten merupakan materi yang diajarkan atau disampaikan pada peserta
didik tentunya dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar
peserta didik baik itu aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik
baik itu dalam aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik dan
aspek profil belajar peserta didik atau kombinasi dari ketiganya.
b) Proses
Peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran yang
baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta
didik.
c) Produk
Terkait dengan variasi hasil dari tugas pembelajaran atau variasi untuk
penilaian hasil belajar peserta didik.
d) Lingkungan Belajar
Suatu kondisi, pengaruh, serta rangsangan yang berasal dari luar yang
memberi pengaruh pada peserta didik yang meliputi pengaruh fisik, sosial
dan intelektual
(1) Warga kelas merasa disambut dengan baik
(2) Saling menghargai
(3) Murid merasa aman
(4) Harapan untuk perkembangan
(5) Guru dan peserta didik berkolaborasi menunjang mencapai
keberhasilan
(6) Adil untuk peserta didik

Refleksi pengalaman 1) Topik-topik yang berkesan bagi saya adalah topik 2 dan 4. Pembelajaran
belajar yang dipilih berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil
tugas, ujian, dan sebagainya), tetapi juga fokus pada aspek-aspek
berdiferensiasi yang lain, yaitu konten/isi, proses, produk, dan lingkungan
belajar. Kemudian pada topik 4, seorang guru melakukan

1
 Jurnal Reflektif_Pembelajaran Berdiferensiasi_Finta Zakiyatul Fitriyah_Berdiferensiasi

langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan aspek-aspek

diferensiasi tersebut, yaitu merencanakan pembelajaran berdiferensiasi
melalui RPP atau modul ajar yang dibuat.
2) Saya mempelajari topik-topik tersebut dengan cara menelaah kembali
proses pembelajaran yang sudah pernah saya lakukan (sebelum saya
mengetahui istilah pembelajaran berdiferensiasi), kemudian memahami
konsep pembelajaran berdiferensiasi dan memperbaiki RPP atau modul
ajar yang telah saya buat sesuai dengan aspek-aspek diferensiasi.
Kemudian saya juga melaksanakan pembelajaran diferensiasi dan
meminta teman sebaya untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah saya
laksanakan. Dalam kegiatan belajar pada topik-topik ini saya tentunya
berpatokan pada haluan pada LMS (Learning Meeting System) PPG dari
Kemendikbud.
3) Strategi yang saya implementasikan dalam mempelajari topik-topik
tersebut adalah melalui kegiatan individu hingga berkolaborasi dengan
teman maupun pihak-pihak terkait, karena berkaitan dengan kolaborasi
kelompok dan pihak-pihak terkait yang kelak terlibat dalam implementasi
maupun perencanaan dalam tugas mata kuliah Pembelajaran
Berdiferensiasi.

Analisis artefak Artefak berupa infografis bagian koneksi antar materi

pembelajaran https://drive.google.com/file/d/1FHPU-nLXRSBRjo3TjboKDdoxhOXuO987/v
iew?usp=sharing
Infografis ini bisa menjadi catatan penting bagi saya sebagai seorang calon
guru ketika mempersiapkan kegiatan pembelajaran

Pembelajaran Pembelajaran bermakna yang dapat saya petik dari mata kuliah Pembelajaran
bermakna (good Berdiferensiasi adalah menyelenggarakan pembelajaran yang sistematis dan

practices) tepat untuk peserta didik membutuhkan kedekatan secara personal. Sebagai
guru, tentunya dipahami bahwa jumlah peserta didik yang dibimbing dalam
kelas memiliki keberagaman tersendiri karena sejatinya setiap peserta didik
memiliki keunikannya masing-masing. Dengan keunikan tersebut, guru
sebagai pendidik bertindak sebagai fasilitator dalam memahamkan materi
kepada peserta didik dan memfasilitasi agar semua peserta didik mampu

2
Jurnal Reflektif_Pembelajaran Berdiferensiasi_Finta Zakiyatul Fitriyah_Berdiferensiasi

memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu

mengembangkan suatu produk sesuai dengan kemampuan peserta didik
masing-masing. Untuk itu, pembelajaran berdiferensiasi perlu persiapan atau
strategi pembelajaran yang tepat dari guru baik meliputi diferensiasi konten,
proses, dan produk dengan mengacu pada aspek pemetaan kebutuhan peserta
didik.