Anda di halaman 1dari 3

KONEKSI ANTAR MATERI

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Nama : Lian Saputri


NIM : A2P422051
Kelas : PAUDDAS-1

1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Jawab:
Setelah mempelajari topik mengenai ‘Teori-teori yang Mendasari Pembelajaran
Diferensiasi’ saya mendapat pengetahuan baru tentang keragaman peserta didik, apa
itu pembelajaran berdiferensiasi beserta teori yang melatarbelakangi perlunya
pembelajaran diferensiasi seperti teori system ekologi Bronfrenbenner, multiple
intelligences, zone of proximal development (ZPD), dan learning modalities.

- Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses


pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sebagai
individu. Atau bisa dikatakan juga bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang memberi keleluasaan dan mampu mengakomodir kebutuhan
peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar,
minat, dan profil belajar peserta didik yang berbeda-beda.
- Mengenai teori yang melatar belakangi perlunya pembelajaran berdiferensiasi, yaitu
Teori sistem ekologi, Teori Multiple Intelligences, Teori Zone of Proximal
Development (ZPD), Learning modalities.
- Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common
sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik.
Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan Menciptakan
lingkungan belajar yang “mengundang” peserta didik untuk belajar dan bekerja keras
untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi, Kurikulum yang memiliki tujuan
pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, Penilaian berkelanjutan, Bagaimana
guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar peserta didiknya, Manajemen
kelas yang efektif.

2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang


implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Jawab: Pengetahuan pada topik ini mengenai pembelajaran berdiferensiasi sangat


membantu saya dalam memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi yang
sesungguhnya. Dimana yang kita tahu Setiap manusia itu berbeda satu dengan lainnya.
Begitu pula juga setiap peserta didik di kelas pasti berbeda satu dengan yang lainnya.
Sebagai seorang guru tanpa disadari setiap hari menghadapi peserta didik dengan
berbagai keragaman yang bermacam-macam. Oleh karena itu, guru harus bisa memastikan
setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara
terbaik yang sesuai untuk mereka. Melalui penerapan pembelajaran berdiferensasi,
peserta didik dapat memaksimalkan kemampuan mereka. Guru perlu mengetahui
bagaimana proses pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dilakukan agar pembelajaran
menjadi efektif. Dalam pembelajaran berdiferensiasi guru dapat merancang strategi
pemeblajaran agar kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi dengan Menciptakan
lingkungan belajar yang “mengundang” peserta didik untuk belajar dan bekerja keras
untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mempu membuat siswa berpikir kritis dan
kreatif.
3. Mengkoneksikan materi yang telah dipelajari pada topik ini dengan mencari benang merah
dengan matakuliah lain, atau mungkin dengan dunia realitas yang dihadapi!
Jawab: adapun kaitan materi ini dengan mata kuliah lain serta dalam dunia realitas yang
dihadapi, diantaranya:
- PPAE II

Materi ini dapat saya terapkan ketika akan merancang rencana pembelajaran dalam
menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Perancangan pembelajaran perlu
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik,
sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam. Guru perlu melakukan asesmen di awal
pembelajaran guna mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar.
Asesmen ini ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran yang
sesuai dengan pencapaian peserta didik.
- PPL 2
Tentu saja pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi akan diterapkan ketika
melaksanakan pembelajaran di sekolah saat kegiatan PPL 2 baik pada pembelajaran
siklus terbimbing maupun mandiri.

Anda mungkin juga menyukai