Anda di halaman 1dari 16

Koneksi Antar

Materi
pembelajaran
berdiferensiasi

Ibrohim Fathurrosi
PPG Prajabatan Gel. 1 2024
Universitas Widya Dharma
Klaten
Diferensiasi
PengertIAN
Carol Ann Tomlinson telah menyoroti
pentingnya diferensiasi sebagai upaya
untuk menyediakan pembelajaran yang
relevan dan bermakna bagi setiap siswa.
Dalam pendekatannya, diferensiasi
dianggap sebagai kunci untuk menciptakan
lingkungan pembelajaran inklusif.
Pengetahuan
Baru
Pengetahuan baru setelah mempelajari topik ini yaitu bahwa
dalam pembelajaran terdapat prinsip diferensiasi yang harus
diperhatikan oleh pendidik. Peserta didik memiliki minat, bakat,
keunikan, dan kebutuhan belajarnya masing-masing. Pendidik
sebaiknya membuat rancangan pembelajaran yang
mengakomodasi berbagai hal tersebut. Pembelajaran
berdiferensiasi memiliki 4 aspek penting sebagai berikut.

Konten/ISI pROSES

lINGKUNGAN
Produk
BELAJAR
Aspek
Konten
Aspek konten dalam pembelajaran mencakup materi atau
isi pelajaran yang disampaikan kepada siswa. Ini
melibatkan fokus pada informasi, konsep, dan
keterampilan yang ingin dicapai oleh siswa dalam
kurikulum atau mata pelajaran tertentu.

Robert Marzano, menekankan pentingnya merancang


pembelajaran yang memadukan konten yang kuat dengan
strategi pengajaran yang efektif. Konten yang baik adalah
dasar untuk pemahaman mendalam dan penguasaan
keterampilan.
Aspek
Konten
Konten adalah materi apa yang akan diajarkan oleh guru di
kelas atau materi apa yang akan dipelajari oleh siswa di
kelas. Dalam pembelajaran berdiferensiasi ada dua cara
membuat konten pelajaran berbeda, yaitu:
1. Menyesuaikan apa yang akan diajarkan oleh guru atau
apa yang akan dipelajari oleh siswa berdasarkan
tingkat kesiapan dan minat siswa
2. Menyesuaikan bagaimana konten yang akan diajarkan
atau dipelajari itu akan disampaikan oleh guru atau
diperoleh oleh siswa berdasarkan profil (gaya) belajar
yang dimiliki oleh masing-masing siswa.
Aspek
Konten
Strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk
dapat mendiferensiasi konten yang akan
dipelajari oleh siswa
Menyajikan
materi dengan
berbagai moda
Menyajikan pembelajaran
materi yang Menyediakan
bervariasi pembelajaran
mini

Menggunakan Menyediakan
kontrak belajar berbagai sistem
yang mendukung.
Aspek
PROSES
Proses pada bagian ini adalah kegiatan yang dilakukan
siswa di kelas. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan
yang bermakna bagi siswa sebagai pengalaman belajarnya
di kelas, bukan kegiatan yang tidak berkorelasi dengan apa
yang sedang dipelajarinya.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa ini tidak


diberi penilaian kuantitatif berupa angka, melainkan
penilaian kualitatif yaitu berupa catatan-catatan umpan
balik mengenai sikap, pengetahuan dan keterampilan apa
yang masih kurang dan perlu diperbaiki/ditingkatkan oleh
siswa.
Aspek
PROSES
Kegiatan yang dilakukan harus memenuhi kriteria sebagai
kegiatan yang:
1. Baik, yaitu kegiatan yang menggunakan keterampilan
informasi yang dimiliki siswa
2. Berbeda dalam hal tingkat kesulitan dan cara
pencapaiannya. Kegiatan-kegiatan yang bermakna
yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas harus
dibedakan juga berdasarkan kesiapan, minat, dan juga
profil (gaya) belajar siswa.
Aspek
PRODUK
Diferensiasi produk merupakan menampilkan dan
mendemonstrasikan hasil pekerjaan siswa kepada guru
(tugas berupa project). Produk yang diberikan meliputi 2
hal yitu memberikan challenge dan keragaman atau variasi.
Serta memberikan siswa pilihan bagaimana mereka dapat
mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

Guru merancang produk apa yang akan dikerjakan oleh siswa sesuai dengan
pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang harus ditunjukkan oleh
mereka. Guru juga perlu menentukan kriteria penilaian dalam rubrik sehingga
siswa tahu apa yang akan dinilai dan bagaimana kualitas yang diharapkan dari
setiap aspek yang harus dipenuhi mereka. Guru juga perlu menjelaskan
bagaimana siswa dapat mempresentasikan produknya sehingga siswa lain juga
dapat melihat produk yang dibuat. Produk yang akan dikerjakan oleh siswa
tentu saja harus berdiferensiasi sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil
belajar siswa.
Aspek
LINGKUNGAN BELAJAR
Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara
personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus
disesuaikan dengan kesiapan siswa dalam belajar, minat
mereka, dan profil belajar mereka agar mereka memiliki
motivasi yang tinggi dalam belajar.

Misalnya guru dapat menyiapkan beberapa susunan tempat duduk siswa yang
ditempelkan di papan pengumuman kelas sesuai dengan kesiapan belajar,
minat, dan gaya belajar mereka. Jadi siswa dapat duduk di kelompok besar atau
kecil yang berbeda-beda, dapat juga bekerja secara individual, maupun
berpasang-pasangan. Pengelompokkan juga dapat dibuat berdasarkan minat
siswa yang sejenis, maupun tingkat kesiapan yang berbeda-beda maupun yang
sama tergantung tujuan pembelajarannya.
Pada dasarnya, guru perlu menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang
menyenangkan bagi siswa sehingga merasa aman, nyaman, dan tenang dalam
belajar karena kebutuhan mereka terpenuhi.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
TEORI KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY
Pembelajaran berdiferensiasi dengan teori
konstruktivisme Vygotsky menekankan pada konsep
bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial dan
kerjasama. Dalam konteks diferensiasi, pendekatan ini
menitikberatkan pada pemahaman bahwa setiap siswa
memiliki kebutuhan dan tingkat kesiapan belajar yang
berbeda.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
TEORI KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY
Vygotsky menyatakan bahwa siswa dapat belajar lebih
baik melalui kolaborasi dengan sesama siswa dan melalui
bimbingan dari orang dewasa atau guru. Dalam
diferensiasi, guru dapat menggunakan pendekatan ini
dengan menyediakan dukungan tambahan, bantuan, atau
panduan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Ini bisa melibatkan penggunaan berbagai sumber daya,
strategi pembelajaran, atau metode evaluasi yang
disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
TEORI KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY
Pembelajaran berbasis konstruktivisme Vygotsky dapat
melibatkan aktivitas kelompok, diskusi, atau proyek
kolaboratif yang memungkinkan siswa belajar satu sama
lain. Guru memiliki peran sebagai fasilitator dan pemandu
untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan
bimbingan yang sesuai dengan tingkat perkembangan
kognitif mereka. Dengan memahami perbedaan individual
siswa, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran
yang lebih efektif dan relevan bagi setiap siswa.
KONEKSI DENGAN MATA KULIAH LAIN

FILOSOFI PEMAHAMAN TENTANG


PERANCANGAN DAN
PESERTA DIDIK DAN
PENDIDIKAN PEMBELAJARANNYA
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip diferensiasi menekankan Materi diferensiasi mencoba Dalam merancang dan
bahwa setiap siswa memiliki menciptakan lingkungan mengembangkan kurikulum perlu
kebutuhan, gaya belajar, dan tingkat pembelajaran yang adil dan inklusif. memihak pada peserta didik. Artinya
kesiapan yang berbeda. Hal ini Hal ini yang menegaskan pentingnya pendidik perlu memahami
mencerminkan pendekatan filosofis inklusi, keadilan, dan kesetaraan kemajemukan dari peserta didik
yang menghargai keanekaragaman dalam memberikan pendidikan yang akan diajar, sehingga
individu, seperti pandangan Ki Hadjar kepada semua yang sesuai dengan kurikulum yang dirancang bisa
Dewantara tentang "setiap anak prinsip pembelajaran yang secara maksimal diterapkan.
adalah unik." berdiferensiasi.
KONTRIBUSI
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, empat aspek utama yang
memainkan peran krusial adalah produk, konten, proses, dan
lingkungan belajar. Aspek produk mencakup hasil akhir yang siswa
ciptakan untuk menunjukkan pemahaman mereka, sedangkan aspek
konten menitikberatkan pada materi yang diajarkan dengan
pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan individual. Proses
pembelajaran difokuskan pada metode pengajaran yang beragam dan
mendukung berbagai gaya belajar siswa, sementara lingkungan
belajar menciptakan suasana inklusif dan merangsang bagi
perkembangan setiap individu. Semua aspek ini berkontribusi secara
bersama-sama untuk membentuk pendekatan pembelajaran yang
responsif terhadap kebutuhan dan keberagaman siswa, memastikan
bahwa setiap individu memiliki peluang yang setara untuk tumbuh
dan berkembang sesuai dengan potensinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai