Berdiferensiasi di Kelas dapat membantu murid mencapai 1. Menentukan tujuan pembelajaran hasil belajar yang optimal dengan 2. Menganalisis kebutuhan belajar dengan menerapkan 3 strategi melakukan asesmen diagnostik baik diferensiasi berikut kognitif maupun non kognitif 3. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar KONTEN murid berdasarkan aspek kesiapan belajar, Menyesuaikan konten (materi minat, dan profil belajar. pembelajaran ) dengan kebutuhan 4. Merencanakan pembelajaran belajar murid yang beragam berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan dengan menerapkan 3 strategi PROSES pembelajaran berdiferensiasi yaitu Proses belajar bervariasi, sesuai dengan (Konten, Proses, Produk) kebutuhan belajar murid, mengacu pada 5. Mengimplementasikan Rencana bagaimana murid memahami dan memaknai Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas apa yang dipelajari. 6. Melakukan penilaian pembelajaran berdiferensiasi melalui 3 bteknik PRODUK penilaian yaitu assessment of learning, Modifikasi tagihan produk yang akan assessment for learning dan assessment dihasilkan murid sesuai konten yang as learning. dipelajari dan proses yang dilewati.
Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar
murid, guru melakukan pemetaan kebutuhan berdasarkan 3 aspek berikut ini: KESIAPAN BELAJAR MINAT MURID PROFIL BELAJAR MURID Guru melihat kesiapan Guru memberikan Guru memberi belajar setiap murid pilihan kepada murid kesempatan pada untuk mengetahui untuk belajar sesuai murid untuk belajar kemampuan murid minatnya, sehingga sesuai dengan gaya dalam mempelajari dapat meningkatkan belajarnya, materi, konsep, dan motivasi belajar murid. kecerdasan keterampilan baru. majemuknya, pengaruh budaya, dan lingkungannya.
KETERKAITAN ANTAR MATERI
1.1 Filosofi KHD 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak Menurut KHD, Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan mereka dapat mencapai keselamatan dan guru dapat memetakan kebutuhan murid yang sangat kompleks sehingga mendorong guru kebahagiaan setinggi-tingginya. Tugas kita untuk menerapkan nilai berpihak pada murid, sebagai guru adalah menyediakan lingkungan mandiri, reflektif, inovatif, dan kolaboratif. belajar yang memungkinkan setiap anak untuk Selain itu guru harus berperan menjadi pemimpin pembelajaran, penggerak komunitas dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal praktisi, menjadi coach bagi guru lain, sesuai kodrat masing-masing salah satunya mendorong kolaborasi, dan mewujudkan dengan pembelajaran berdiferensiasi. kepemimpinan murid. Pembelajaran Berdiferensiasi 1.3 Visi Guru Penggerak 1.4 Budaya Positif Salah satu visi guru penggerak adalah Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di melakukan perubahan positif dalam sekolah membentuk budaya positif dengan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan posisi kontrol manager. Guru membantu melakukan pembelajaran berdiferensiasi membuat murid merasa dihargai dan memiliki menggunakan strategi pendekatan Inkuiri keterkaitan antara dirinya dengan guru dan teman di kelasnya sehingga murid merasa Apresiatif untuk berusaha fokus pada dirinya menjadi bagian kelasnya. kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya menghasilkan kekuatan tertinggi.