Anda di halaman 1dari 1

2.1.a.8.

Koneksi Antar
Materi - Modul 2.1
pembelajaran
berdiferensiasi
Oleh : Ika Ovita, S.Pd.
CGP Angkatan 6 Kabupaten Wonosobo

Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan suatu usaha


untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.

Penerapan Pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi


Berdiferensiasi di Kelas dapat membantu murid mencapai
1. Menentukan tujuan pembelajaran hasil belajar yang optimal dengan
2. Menganalisis kebutuhan belajar dengan menerapkan 3 strategi
melakukan asesmen diagnostik baik diferensiasi berikut
kognitif maupun non kognitif
3. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar KONTEN
murid berdasarkan aspek kesiapan belajar, Menyesuaikan konten (materi
minat, dan profil belajar. pembelajaran ) dengan kebutuhan
4. Merencanakan pembelajaran belajar murid yang beragam
berdiferensiasi berdasarkan hasil
pemetaan dengan menerapkan 3 strategi PROSES
pembelajaran berdiferensiasi yaitu Proses belajar bervariasi, sesuai dengan
(Konten, Proses, Produk) kebutuhan belajar murid, mengacu pada
5. Mengimplementasikan Rencana bagaimana murid memahami dan memaknai
Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas apa yang dipelajari.
6. Melakukan penilaian pembelajaran
berdiferensiasi melalui 3 bteknik PRODUK
penilaian yaitu assessment of learning, Modifikasi tagihan produk yang akan
assessment for learning dan assessment dihasilkan murid sesuai konten yang
as learning. dipelajari dan proses yang dilewati.

Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar


murid, guru melakukan pemetaan kebutuhan berdasarkan 3 aspek berikut
ini:
KESIAPAN BELAJAR MINAT MURID PROFIL BELAJAR MURID
Guru melihat kesiapan Guru memberikan Guru memberi
belajar setiap murid pilihan kepada murid kesempatan pada
untuk mengetahui untuk belajar sesuai murid untuk belajar
kemampuan murid minatnya, sehingga sesuai dengan gaya
dalam mempelajari dapat meningkatkan belajarnya,
materi, konsep, dan motivasi belajar murid. kecerdasan
keterampilan baru. majemuknya,
pengaruh budaya, dan
lingkungannya.

KETERKAITAN ANTAR MATERI


1.1 Filosofi KHD 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Menurut KHD, Pendidikan adalah menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan
mereka dapat mencapai keselamatan dan guru dapat memetakan kebutuhan murid yang
sangat kompleks sehingga mendorong guru
kebahagiaan setinggi-tingginya. Tugas kita untuk menerapkan nilai berpihak pada murid,
sebagai guru adalah menyediakan lingkungan mandiri, reflektif, inovatif, dan kolaboratif.
belajar yang memungkinkan setiap anak untuk Selain itu guru harus berperan menjadi
pemimpin pembelajaran, penggerak komunitas
dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal praktisi, menjadi coach bagi guru lain,
sesuai kodrat masing-masing salah satunya mendorong kolaborasi, dan mewujudkan
dengan pembelajaran berdiferensiasi. kepemimpinan murid.
Pembelajaran
Berdiferensiasi
1.3 Visi Guru Penggerak 1.4 Budaya Positif
Salah satu visi guru penggerak adalah Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di
melakukan perubahan positif dalam sekolah membentuk budaya positif dengan
pembelajaran yang berpihak pada murid dengan posisi kontrol manager. Guru membantu
melakukan pembelajaran berdiferensiasi membuat murid merasa dihargai dan memiliki
menggunakan strategi pendekatan Inkuiri keterkaitan antara dirinya dengan guru dan
teman di kelasnya sehingga murid merasa
Apresiatif untuk berusaha fokus pada dirinya menjadi bagian kelasnya.
kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan
menyatukannya menghasilkan kekuatan
tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai