REFLEKSI AKSI NYATA

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

NAMA : NOVIA HIKMA WARDANI

NIM : 223113914857

KELAS : PPG PGSD 04

NO REFLEKSI AKSI NYATA JAWABAN

1. Apakah Anda puas dengan proses
belajar pada topik ini? Mengapa?
Sangat puas, dikarenakan materi ini merupakan salah
satu pengetahuan baru untuk dipelajari dan
dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar di
dalam kelas. Melalui penguasan 4 strategi
pembelajaran berdiferensiasi yaitu konten, proses,
produk, dan lingkungan belajar dapat mempermudah
pendidik melakukan perencanaan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik di
dalam kelas.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah
belajar pada topik ini?
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat
merealisasikannya?
Setelah mempelajari topik ini, ide yang ada di benak
saya adalah merancang pembelajaran berdiferensiasi
dengan memberikan variasi pada 4 aspek utama yaitu
konten, proses, isi, dan lingkungan belajar yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Saya
ingin menjadi guru yang berpihak pada peserta didik
dan memberikan memotivasi dengan berbagai
pengalaman belajar. Tindakan tersebut saya lakukan
agar semua peserta didik mendapat fasilitas belajar
dan memperoleh pemahaman dari setiap materi yang
diberikan agar tidak terjadi miskonsepsi antara
peserta didik satu dan peserta didik yang lain.
Cara saya merealisasikan ide dengan melakukan
beberapa langkah sebagai berikut:
1. Saya akan mengadakan tes diagnostik di awal
semester untuk mengetahui potensi diri peserta
didik secara umum.
2. Memetakan kebutuhan belajar peserta didik baik
dari segi kesiapan belajar, minat, dan profil
peserta didik pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Menentukan strategi yang sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dengan
menerapkan 4 alternatif pilihan seperti
 diferensiasi pada konten, proses, produk, dan
lingkungan belajar.
4. Terakhir saya akan mengevaluasi, merefleksi, dan
menetukan tindak lanjut atas pembelajaran yang
saya lakukan
4. Apa yang melatarbelakanginya? Latar belakang pembelajaran berdiferensiasi ini
adalah tidak semua peserta didik memiliki kesiapan
belajar, minat, dan profil yang sama. Mereka
memiliki gaya belajar, daya pikir, dan pemahaman
yang berbeda. Guru sebagai pendidik profesional
diharuskan mampu mengemas pembelajaran yang
berpihak pada peserta didik dengan menciptakan
pembelajaran yang bersifat student centred learning,
kreatif, dan inovatif melalui pembelajaran
berdiferensiasi. Pendidik harus mengetahui perbedaan
kemampuan peserta didik, mulai dari peserta didik
yang berkemampuan dibawah rata-rata hingga tingkat
mahir agar mereka mampu mengikuti alur proses
pembelajaran. Semua ini ditujukan agar dalam
penerapannya setiap peserta didik mampu untuk
menyerap dan memahami setiap materi yang
disampaikan dengan merasa nyaman tanpa adanya
paksaan untuk belajar.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut? Melalui pembelajaran berdiferensiasi, diharapkan
setiap peserta didik mendapat fasilitas belajar sesuai
kebutuhannya untuk dapat mengembangkan potensi
terbaiknya. Pembelajaran ini memberikan keleluasan
bagi peserta didik untuk mengeksplorasi diri guna
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
6. Apa indikator keberhasilannya? Indikator keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi
ini antara lain sebagai berikut:
1. Peserta didik menemukan kenyamanan untuk
mengembangkan potensinya selama kegiatan
belajar.
2. Potensi diri peserta didik dapat dioptimalkan
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Peserta didik dapat mengikuti proses
pembelajaran secara lancar.
4. Materi pembelajaran dapat diterima peserta didik
melalui cara pemahaman yang dianggap mudah
oleh dirinya.
5. Tujuan kegiatan pembelajaran tercapai dengan
baik
6. Terjadi peningkatan hasil belajar dari peserta
didik (kesuksesan belajar) yang ditandai dengan
murid dapat merefleksikan kemampuan diri mulai
 dari titik awal pembelajaran sampai peningkatan
diri selama proses pembelajaran dan pada akhir
pembelajaran.
7. Peningkatan attitude dan keterampilan (hard
skill atau softskill)
7. Bagaimana langkahnya? Langkah yang saya tempuh untuk menciptakan
pembelajaran berdiferensiasi sebagai berikut:
1. Mengadakan tes diagnostik di awal semester
untuk mengetahui potensi diri peserta didik secara
umum.
2. Menentukan tujuan dari setiap kegiatan
pembelajaran.
3. Memetakan kebutuhan belajar peserta didik baik
dari segi kesiapan belajar, minat, dan profil
peserta didik pada setiap kegiatan pembelajaran
melalui wawancara, angket, tes, pengamatan dan
lain sebagainya.
4. Menentukan strategi yang sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dengan
menerapkan 4 alternatif pilihan seperti
diferensiasi pada konten, proses, produk, dan
lingkungan belajar).
5. Menentukan alat penilaian yang akan digunakan
(tentukan bentuk penilaian akhir yang merupakan
kombinasi portofolio, proyek, dan tertulis
kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga guru
tahu posisi murid ada di mana dan kendala apa
yang dihadapinya)
6. Mengevaluasi, merefleksi, dan menetukan tindak
lanjut atas pembelajaran yang dilakukan.