Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eny Shofiawanti

NIM : 2398011331

Refleksi aksi nyata:

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?

Pada pembelajaran di Topik 1 ini saya merasa puas dengan segala proses
pembelajarannya pada saat mempelajari materi yang ada di Topik 1.

Setelah mempelajari terkait pembelajaran berdiferensial menjadikan saya mampu


mengidentifikasi atau memetakan bahwa peserta didik itu beragam dari berbagai sisi, misal
dilihat dari latar belakang keluarga dan lingkungan, dilihat dari minat atau ketertarikan
peserta didik, kebutuhan peserta didik, dan lain sebagainya. Dan juga setelah membaca
modul mengenai pembelajaran berdiferensiasi pada topik ini bahwa tugas seorang guru
selain mendidik juga harus mengenali karakteristik dari setiap peserta didiknya.
Memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapannya.
Dengan mempertimbangkan tingkat kesiapan peserta didik akan membawa peserta didik
keluar dari zona nyaman mereka. Guru juga dapat mengukur kesiapan belajar peserta didik
dengan melihat apakah mereka masih di tingkatan perlu belajar secara konkret atau sudah
siap bergerak mempelajari sesuatu abstrak.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?

Ide yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini bahwa pembelajaran
berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil tugas, ujian, dsb),
tapi juga fokus pada aspek diferensiasi yang lain, yaitu proses dan juga konten/materi.
Penerapan aspek-aspek pembelajaran diferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua
mata pelajaran.
Setelah mempelajari topik ini, saya juga mempelajari bahwa pembelajaran
berdiferensiasi memiliki 4 (empat) aspek, yaitu:
1. Konten/isi
2. Proses
3. Produk
4. Lingkungan belajar
Setelah itu kita sebagai guru dapat memberikan pilihan terhadap meminta dari peserta
didik untuk memilih apakah mereka ingin mendemonstrasikan pemahaman dengan
menulis lagu, melakukan pertunjukan, membuat video atau bentuk lain sesuai minat
mereka atau dengan membuat kegiatan dimana peserta didik diminta untuk mempelajari
bagaimana sebuah keterampilan tertentu diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Mereka
boleh memilih profesi yang sesuai dengan minat mereka (role playing).

3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?

Untuk melakukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi di kelas bersama peserta


didik, yang pertama guru perlu melakukan modifikasi dalam pembelajaran, pada
komponen ini guru bisa melihat kesiapan tentang apa yang peserta didik pelajari. Pada
aspek konten dalam penerapan pembelajaran diferensiasi, seorang pengajar melakukan
diferensiasi yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Kemudian diferensiasi pada proses, peserta didik akan mendapatkan informasi tentang
pembelajaran yang baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta
didik.
Setelah itu, untuk diferensiasi pada produk berupa variasi hasil dari tugas
pembelajaran, atau variasi untuk penilaian hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian
untuk masing-masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada
tujuan pembelajaran yang sama.
Dan yang terakhir adalah lingkungan belajar, berkaitan dengan hal ini, apa yang
dimaksud dengan lingkungan belajar adalah suatu kondisi, pengaruh, serta rangsangan
yang berasal dari luar, yang memberi pengaruh pada peserta didik, dimana hal-hal tersebut
juga meliputi beberapa hal seperti pengaruh fisik, sosial dan intelektual (Suprayogi, 2022).

4. Apa yang melatarbelakanginya?

Yang melatarbelakangi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini menurut saya karena


pada saat proses pembelajaran biasanya guru kesulitan dalam mendampingi serta
menangani semua peserta didik didalam kelas dengan segala bentuk keberagam dari
masing-masing peserta didik. Maka diperlukan adanya pendiferensiasian dalam proses
pembelajaran untuk memenuhi semua kebutuhan dari keberagaman masing-masing peserta
didik dengan keempat aspek pembelajaran berdiferensiasi (konten/isi, proses, produk, dan
lingkungan belajar) yang harus ada di dalam pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?

Tujuannya adalah agar pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dapat berjalan efektif dan
optimal. Sehingga mampu meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar, membantu
peserta didik menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan keinginan mereka sendiri
untuk belajar, menunjukkan keterhubungan antara semua pembelajaran, serta
menggunakan keterampilan atau ide yang familiar bagi peserta didik sebagai jembatan
untuk mempelajari ide keterampilan yang kurang familiar atau baru bagi mereka.

6. Apa indikator keberhasilannya?

Indikator keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini antara lain yaitu
peserta didik mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kemampuan
belajarnya. Selain itu, capaian pembelajaran pun dapat tercapai sesuai target. Seorang guru
yang memperhatikan dengan saksama hasil penilaian formatif, perilaku peserta didik atau
terbiasa mendengarkan dengan baik peserta didiknya biasanya akan dengan mudah
mengetahui kebutuhan belajar peserta didiknya. Apabila pembelajaran yang peserta didik
terima sesuai dengan kebutuhannya, maka peserta didik pasti akan dapat memperoleh
pengetahuan secara maksimal. Dan juga ketika pada asesmen diagnostic jawaban yang
diberikan peserta didik masih kurang maka dapat dipantau menggunakan asesmen. Ketika
hasil asesmen menunjukan pemahaman materi dan penilaian lebih baik maka anak dapat
dikatakn mengalami proses keberhasilan dalam belajar.

7. Bagaimana langkahnya?

Setelah mempelajari keempat aspek dalam pembelajaran berdiferensiasi, dapat


disimpulkan untuk menyusun langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Konten: Guru menyusun materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
pembelajaran. Materi dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk audio-visual yang
kreatif.
2) Proses: Guru memiliki strategi pengajaran yang baik, misal dengan memanfaatkan
teknologi. Guru juga harus membantu peserta didik yang kesulitan dalam belajar dan
juga terus membimbing dan mendampinginya.
3) Produk: Hasil karya peserta didik semuanya mendapatkan apresiasi bagaimanapun
bentuknya, akan tetapi tujuan pembelajaran pada materi itu tercapai.
4) Lingkungan belajar: Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung
ekosistem pembelajaran akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung efektif dan
optimal. Peserta didik pun senang.

Anda mungkin juga menyukai