NIM : 2398011331
1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Pada pembelajaran di Topik 1 ini saya merasa puas dengan segala proses
pembelajarannya pada saat mempelajari materi yang ada di Topik 1.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Ide yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini bahwa pembelajaran
berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil tugas, ujian, dsb),
tapi juga fokus pada aspek diferensiasi yang lain, yaitu proses dan juga konten/materi.
Penerapan aspek-aspek pembelajaran diferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua
mata pelajaran.
Setelah mempelajari topik ini, saya juga mempelajari bahwa pembelajaran
berdiferensiasi memiliki 4 (empat) aspek, yaitu:
1. Konten/isi
2. Proses
3. Produk
4. Lingkungan belajar
Setelah itu kita sebagai guru dapat memberikan pilihan terhadap meminta dari peserta
didik untuk memilih apakah mereka ingin mendemonstrasikan pemahaman dengan
menulis lagu, melakukan pertunjukan, membuat video atau bentuk lain sesuai minat
mereka atau dengan membuat kegiatan dimana peserta didik diminta untuk mempelajari
bagaimana sebuah keterampilan tertentu diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Mereka
boleh memilih profesi yang sesuai dengan minat mereka (role playing).
Tujuannya adalah agar pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dapat berjalan efektif dan
optimal. Sehingga mampu meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar, membantu
peserta didik menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan keinginan mereka sendiri
untuk belajar, menunjukkan keterhubungan antara semua pembelajaran, serta
menggunakan keterampilan atau ide yang familiar bagi peserta didik sebagai jembatan
untuk mempelajari ide keterampilan yang kurang familiar atau baru bagi mereka.
Indikator keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini antara lain yaitu
peserta didik mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kemampuan
belajarnya. Selain itu, capaian pembelajaran pun dapat tercapai sesuai target. Seorang guru
yang memperhatikan dengan saksama hasil penilaian formatif, perilaku peserta didik atau
terbiasa mendengarkan dengan baik peserta didiknya biasanya akan dengan mudah
mengetahui kebutuhan belajar peserta didiknya. Apabila pembelajaran yang peserta didik
terima sesuai dengan kebutuhannya, maka peserta didik pasti akan dapat memperoleh
pengetahuan secara maksimal. Dan juga ketika pada asesmen diagnostic jawaban yang
diberikan peserta didik masih kurang maka dapat dipantau menggunakan asesmen. Ketika
hasil asesmen menunjukan pemahaman materi dan penilaian lebih baik maka anak dapat
dikatakn mengalami proses keberhasilan dalam belajar.
7. Bagaimana langkahnya?