Anda di halaman 1dari 2

Nama : RIRI YANDARI

Nim : 22304149
KELAS : PPG PRAJAB IPA/FIS 002

TOPIK 2 - AKSI NYATA - PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawab :
Saya merasa puas dengan pembelajaran pada topik ini, dikarenakan pembelajaran pada
topik ini memuat aspek-aspekpembelajaran berdiferensiasi berupa konten, produk, proses
dan lingkungan belajar sesuai dengan yang saya butuhkan saat mengajar di lapangan.Saya
juga menemukan strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan aspek-aspek ini. Pada
aspek diferensiasi konten atau isi merujuk pada strategi membedakan pengorganisasian dan
format penyampaian konten/ materi yang harus dipahami peserta didik, termasuk di
dalamnya tiga aspek yaitu, kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. Aspek berikutnya
yaitu diferensiasi proses, mengacu bagaimana siswa akan memahami, memaknai atas
informasi atau materi yang akan dipelajari. Cara memenuhi atau proses yang perlu
disiapkan. Guru harus mengetahui apakah kesiapan belajar siswa secara mandiri maupun
kelompok. Pada aspek diferensiasi produk, guru perlu mempertimbangkan kebutuhan
belajarpeserta didik terlebih dahulu sebelum memberikan penugasan produk. Pada aspek
Lingkunganbelajar perlu diberikan dengan kondisi sosial dan modalitas anak yang
berbeda-beda guna mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik yang selalu
mendukung lingkungan belajar.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Jawab :
Setelah saya mempelajari materi pada topik ini, saya mendapatkan banyak ide untuk
pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Aspek yang digunakankanpun dapat
saya variasikan sesuai dengan karakteristik kelas yang saya ajar. Dimana siswa di kelas
yang saya ajar kebanyakan mempunyai gaya belajar audio dan visual maka saya dapat
memberikan pembelajaran berdiferensiasi konten yang sesuai profil belajar siswa.

3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?


Jawab :
Upaya yang perlu saya lakukan yaitu penyusunan modul ajar berdiferensiasi, dimana saya
memberikan stimulus berbeda terhadap anak yang berbeda, saya dapat memberikan konten
yang berbeda terhadap anak dengan pembelajaan berdiferensiasi konten, sepertipemberian
media visual, audio maupun kinestetik.

4. Apa yang melatarbelakanginya?


Jawab :
Yang melatarbelakanginya adalah kenyataan bahwa setiap individu itu berbeda satu dengan
yang lainnya. Begitu juga setiap peserta didik di kelas pasti berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Sehingga pembelajaran harus berjalan sesuai dengan kebutuahan peserta didik.
Berbagai usaha termasuk pembelajaran berdiferensiasi dilakukan oleh para guru, tentunya
tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta didik sukses dalam proses
pembelajarannya.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?


Jawab :
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar pembelajaran terlaksanakan secara maksimal
kepada tiap individu sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan hasil pembelajaranpun
diharapkan jauh lebih baik karena sudah menyesuaikan dengan profil belajar, minat dan
kesiapan siswa.

6. Apa indikator keberhasilannya?


Jawab :
Indikator keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini yaitu siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran dengan memperlihatkan hasil pembelajaran siswa yang
meningkat baik dari penilaian formatif maupun penilaian sumatif. Penilaian formatif
mempunyai porsi lebih banyak dibanding penilaian sumatif karena penilaian formatif dapat
menggambarkan proses pembelajaran yang dialami peserta didik. Penilaian bersifat
berkelanjutan. Yang mana menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian
formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan peserta didik mana yang masih
ketinggalan, atau sebaliknya, peserta didik mana yang sudah lebih
dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.

7. Bagaimana langkahnya?
Jawab :
Adapun langkah-langkahnya :
• Melakukan tes diagnostik untuk mengukur kemampuan awal/ kesiapan belajar peserta
didik
• Menyusun modul ajar sesuai karakteristik/profil belajar peserta didik.
• Membentuk kelompok belajar sesuai hasil profil belajar peserta didik dengan
mempertimbangkan hasil tes diagnostik
• Saat mengajar menggunakan media belajar yang sesuai dengan gaya belajar peserta
didik dan mengarahkan peserta didik dalam penggunaan bahan/ media ajar.
• Saat memberikan tugas, guru memperbolehkan peserta didik memilih bentuk tugas/
produk yang akan dibuat. Peserta didik boleh menunjukkan produk dalam bentuk
gambar, rekaman wawancara/ podcast maupun performance atau role-play.
• Guru memantau perkembangan belajar peserta didik melalui penilaian formatif
berkelanjutan dan sumatif.

Anda mungkin juga menyukai