Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hindi Rezeki

Kelas IPA PPG PRAJABATAN Gel. 2

LEMBAR KERJA VIDEO


1. Mengapa gaya belajar setiap orang berbeda dan bagaimana kaitannya motivasi peserta
didik?
Setiap siswa mempunyai kemampuan dan cara belajar yang berbeda-beda. Seperti yang
dijelaskan Tidak semua individu mempunyai gaya belajar yang sama. Termasuk jika
mereka tumbuh dalam lingkungan yang sama, sekolah yang sama atau bahkan di kelas
yang sama. Gaya belajar setiap seseorang dipengaruhi oleh faktor alamiah (pembawaan)
dan faktor lingkungan. Jadi ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diubah dalam diri
seseorang bahkan dengan latihan sekalipun. Faktor-faktor masyarakat yang
mempengaruhi cara atau gaya belajar siswa meliputi kegiatan peserta didik dalam
masyarakat, media massa , teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. mengetahui
gaya belajar atau bekerja yang unik dari setiap orang menerima kekuatan sekaligus
kelemahan diri sendiri dan sebanyak mungkin menyesuaikan prefensi pribadi dalam
setiap situasi pembelajaran, pengkajian maupun pekerjaan. Dengan mengetahui pola dan
tingkah laku peserta didik, pengajar akan mecapai hasil pembelajaran yang optimal.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah salah satunya yaitu mengetahui pola belajar
yang beragam dari peserta didik atau gaya belajar peserta didik. Gaya belajar perlu
diketahui oleh guru agar bisa memotivasi dan menarik minat belajar peserta didik
sehingga bisa menggunakan model dan metode, assement yang tepat sehingga membuat
pembelajaran berkesan dan menyenangkan teecapai tujuan pembelajaran
2. Untuk apakah Anda sebagai guru mengetahui gaya belajar peserta didik Anda?
Setiap siswa mempunyai kelebihan dan kekurangan, serta preferensi bagaimana sebuah
informasi diproses berbeda pada setiap siswa. Mengetahui gaya belajar siswa, akan
mempermudah guru untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempermudah
siswa menyerap informasi secara maksimal. Dengan mengenali gaya belajar siswa, guru
dapat merancang kegiatan pembelajaran dengan beragam model, strategi, dan metode
yang sesuai.
3. Bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, termasuk
cara belajar, motivasi dan emosi peserta didik?
Faktor lingkungan adalah salah satu yang dapat memengaruhi perkembangan anak. Hal
ini termasuk ikatan emosional yang dibuat orang tua dan pengaruh tempat tinggalnya.
Perkembangan anak dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu lingkungan dan cara
pengasuhan. Lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik dengan psotif
akan memberikan pengaruh pada motivasi serta emosi peserta didik. Belajar pada
lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta berpihak pada peserta didik akan membuat
peserta didik lebih termotivasi dalam belajar. Dengan kondisi demikian juga akan
berpengaruh dalam menghasilkan emosi postif bagi peserta didik dan juga guru dalam
belajar.
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai gaya belajar!
Sebelumnya saya mengetahui bahwa gaya belajar peserta didik merupakan cara belajar
yang sesuai dan cara agar peserta didik dapat belajar dengan tepat sesuai dengan
karakteristiknya. Gaya belajar dibagi menjadi tiga yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Peserta didik dengan gaya belajar visual cenderung dapat belajar dengan baik apabila
divasilitasi dengan media-mesia visual yang menarik. Kemudian peserta didik dengan
gaya belajar auditori cenderung fokus apabila belajar dengan metode mendengarkan.
Sedangkan peserta didik dengan gaya belajar kinstetik menyukai pembelajaran yang
melibatkan praktik dan percobaan.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari topik atau video pada tautan yang
diberikan di bagian sebelumnya!
Berdasarkan siklus pembelajaran pada experiential learning, Kolb kemudian
mengidentifikasi beberapa gaya belajar:
 Diverging (Divergen), gaya ini merupakan kombinasi elemen Pengalaman
Konkrit dan Observasi Reflektif. Individu dengan gaya belajar ini mencoba
melihat situasi/pengalaman dari beragam perspektif. Individu ini cenderung
mengumpulkan informasi yang ada. Mereka memiliki minat sosial yang tinggi,
cukup peka terhadap lingkungannya. Dalam situasi belajar formal, individu
cenderung menikmati bekerja dalam kelompok, mendapatkan umpan balik.
Individu ini cenderung terbuka terhadap saran dan umpan balik.
 Assimilating (Asimilasi), gaya yang merupakan kombinasi konseptualisasi abstrak
dan observasi reflektif. Individu dengan gaya ini cukup terampil mengolah
informasi dan dapat menjelaskan dengan logis. Secara umum, individu dengan
gaya belajar ini cenderung mementingkan nilai logis ketimbang praktis. Dalam
situasi belajar formal, individu ini cenderung suka membaca, melakukan analisa
dan melakukan mengeksplorasi ide.
 Converging (Konvergen), merupakan kombinasi Konseptualisasi Abstrak dan
Eksperimen Aktif. Individu dengan gaya ini akan berusaha menemukan kegunaan
praktis dari teori. Individu ini cenderung mampu memecahkan masalah dengan
baik. Dalam situasi belajar formal, individu dengan gaya ini cenderung melakukan
simulasi dan mencoba penerapan praktis.
 Accommodating (Akomodasi), merupakan kombinasi pengalaman konkrit dan
eksperimentasi aktif. Individu ini senang belajar dari pengalaman langsung.
Dalam menyelesaikan masalah, ia akan mencari informasi terlebih dahulu dan
menggunakan cara yang sudah tersedia. Dalam situasi belajar formal, individu
cenderung menikmati bekerja dengan orang lain, menikmati kerja atau belajar di
lapangan.
Penting bagi guru untuk mengetahui gaya belajar peserta didik dan meciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan beroihak pada peserta didik. Dengan
demikian peserta didik akan termotivasi dalam pembelajaran
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Mempelajari gaya belajar berdasarkan gaya belajar Kolb.

Anda mungkin juga menyukai