TOPIK 4
T4-7 Aksi Nyata
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Sosial Emosional
Disusun Oleh :
Rizwan Firmansyah 2216782
Bibsya A. Wildan 2216791
M Muflih Darmawan 2216799
Selain itu ada juga teori yang mengidentifikasi gaya belajar. Model yang paling populer
adalah model VARK (Visual, Auditory, Reading/Writing, dan Kinesthetic). Model VARK
mengidentifikasi empat tipe gaya belajar utama yang meliputi:
seperti kondisi ekonomi, sistem politik, sistem pendidikan atau seringkali merupakan
faktor situasional.
Keluarga dengan ekonomi yang baik dan stabil, bisa menyediakan kebutuhan anak.
Mereka bisa saja memberikan waktu dan fasilitas untuk anak. Pada keluarga dengan
kondisi ekonomi yang buruk; fokus mereka tidak hanya membesarkan anak, tetapi
mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini, bisa saja anak
merasa diabaikan, atau tidak diperhatikan dengan baik. Perlu diingat bahwa kasus ini
merupakan contoh, banyak hal lain yang bisa dikorelasikan dan banyak faktor lain
yang mempengaruhi.
4. Makrosistem
Lingkungan yang lebih besar meliputi sistem nilai dan budaya yang ada dan
memberikan pengaruh cukup besar pada perkembangan anak. paling besar dan jauh
dari orang–orang dan tempat yang masih dapat memberikan pengaruh signifikan
pada anak. Budaya atau nilai yang berlaku di masayarakat dapat mempengaruhi
kehidupan suatu keluarga, termasuk perkembangan anak pada keluarga tersebut.
5. Chronosystem
Chronosystem adalah lingkungan yang sangat bergantung dengan dimensi waktu,
namun memberikan dampak pada perkembangan anak. memberikan kegunaan dari
dimensi waktu yang mempertunjukkan pengaruh akan perubahan dan kontinuitas
dalam lingkungan seorang anak, seperti perubahan kondisi lingkungan, transisi pada
keadaan yang berbeda, transisi dalam kehidupan, dan perubahan lain yang terjadi.
Teori Perilaku
Perilaku dapat diartikan sebagai semua tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam
interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Menurut John R. Anderson, seorang ahli psikologi
kognitif, perilaku adalah hasil dari interaksi antara stimulus dan respons, yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor internal seperti kemampuan kognitif, motivasi, dan emosi. Sedangkan menurut B.F.
Skinner, seorang psikolog dan ahli teori perilaku, perilaku adalah segala bentuk tanggapan atau
respons yang muncul sebagai akibat dari rangsangan dari lingkungan eksternal, baik itu
lOMoARcPSD|21680228
pengalaman positif maupun negatif. Skinner juga mengemukakan bahwa perilaku dapat
dipelajari melalui penguatan atau hukuman, dan bahwa lingkungan dapat membentuk perilaku
manusia.
Perilaku dalam pendidikan merujuk pada tindakan atau respons yang dilakukan oleh
peserta didik dalam konteks belajar-mengajar. Hal ini meliputi partisipasi aktif dalam
pembelajaran, keterlibatan dalam diskusi kelas, kemauan untuk belajar, penggunaan strategi
pembelajaran yang efektif, serta keterampilan sosial dan kerjasama dengan rekan satu tim.
Perilaku positif dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik mencapai tujuan belajar,
meningkatkan kemampuan kognitif, serta membangun hubungan yang baik antara peserta didik
dan guru. Sementara perilaku negatif, seperti ketidakpatuhan, mengganggu kelas, atau
keengganan untuk belajar, dapat menghambat pembelajaran dan merusak kesejahteraan kelas
secara keseluruhan.
Perilaku peserta didik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya belajar,
lingkungan belajar, dan motivasi. Menurut buku "Classroom Management Strategies: Gaining
and Maintaining Students' Cooperation" karya James S. Cangelosi, perilaku peserta didik dalam
pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga kategori: perilaku yang mendukung pembelajaran
(misalnya, partisipasi aktif dalam diskusi kelas), perilaku yang menghalangi pembelajaran
(misalnya, ketidakhadiran atau gangguan kelas), dan perilaku yang netral (misalnya, tidak
terlibat dalam kegiatan kelas).
Pendidik harus mampu mengelola perilaku peserta didik agar sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi manajemen kelas
yang efektif, seperti memberikan umpan balik yang jelas, memberikan aturan yang konsisten dan
adil, serta memfasilitasi interaksi positif antara peserta didik.
lOMoARcPSD|21680228
Tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait dengan program perubahan perilaku yang akan
Anda lakukan di sekolah:
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, J. R. (2010). Cognitive psychology and its implications. Macmillan International
Higher Education.
Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung : Bumi
Aksara