Keberhasilan diatas dapat dicapai dengan lebih mudah apabila proses belajar dilakukan
secara efektif. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam proses belajar efektif
yaitu :
Untuk lebih jelasnya lagi proses belajar efektif ini akan dijelaskan dalam pembahasan
berikutnya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk lebih mengetahui dan memahami apa itu
yang dimaksud dengan belajar efektif diantaranya guna meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikan kita khususnya di Indonesia.
Dalam memecahkan masalah belajar efektif penyusun menggunakan buku-buku sumber yang
berkaitan dengan masalah yang dibahas yaitu apa itu yang dimaksud dengan belajar efektif.
PEMBAHASAN
1. Adanya rangsangan atau stimulus atau situasi yang dihadapi oleh atau dihadapkan
pada murid.
2. Lahirnya perilaku atau behavior.
3. Penguatan atau reinforcement yang mngikuti perilaku lahir.
Instrumental conceptualism dapat kita pahami dari pandangan Brunner (1966) Brunner
melihat proses belajar dari konsepsi psikologi kognitif. Menurut Brunner proses belajar
bukanlah semata-mata lahirnya perilaku yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang
diperkuat atau diperlemah oleh “penguatan” akan tetapi merupakan proses aktif dimana
seseorang menyimpulkan prinsip-prinsip hukum dan kemudian mengetesnya. Dengan kata
lain, belajar bukan hanya merupakan aktivitas yang terjadi pada diri individu akan tetapi
merupakan sesuatu yang terjadi atas usaha individu sendiri dengan cara mengolah informasi
yang ada dan menerapkannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses
kegiatan yang melibatkan terjadinya perubahan pada seseorang yang belajar dengan ciri-ciri
adanya perubahan tingkah laku, dilakukan secara sengaja, bersifat permanent, continue,
mempunyai arah dan tujuan. Perubahan yang terjadi ketika belajar berlangsung memberikan
suatu aspek yang terarah, yaitu kadang menimbulkan perubahan cita-cita atau justru
memperkuat cita-cita tersebut. Jika perubahan dalam tujuan dan arah kehidupan sehingga apa
yang dilakukan sebelumnya ditinggalkan sama sekali.
Contoh : anggapan bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggo-tinggi jika pengalaman belajar
terus membimbing kegiatan belajar berikutnya. Maka pengalaman itu akan membantu kita
melihat cara yang lebih jelas lagi dalam membantu untuk maju lebih cepat.
Jadi meskipun kita melakukan kegiatan belajar tetapi bila tidak ada perubahan apapun pada
dirinya maka belajar tidak terjadi maka dari itu belajar dapat dikatakan sudah terjadi apabila
si pelajar telah mengalami perubahan berupa:
1. penambahan informasi
2. penambahan / peningkatan pengertian
3. penerimaan sikap-sikap yang baru
4. perolehan penghargaan baru
5. perolehan keterampilan baru
1. pengetahuan (cognitive) : apa yang saya tambahkan pada apa yang saya ketahui
2. perasaan (affective) : bagaimana perasaan apa tentang apa yang saya dengar dan saya
baca.
3. perbuatan (behavior) : apa yang saya perbuat dengan apa yang saya dengar dan saya
baca.
Proses pembelajaran ini dapat dicapai oleh seseorang dengan mudah / cepat apabila proses
belajarnya dilakukan secara efektif. jadi belajar efktive merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku / sikap yang dialami / dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
memaksimalkan berbagai usaha dan memanfaatkan berbagai situasi dan kondisi guna
tercapainya suatu hasil atau perubahan yang optimal sesuai dengan tujuan intruksional yang
ingin dicapai.
Adapun beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam proses belajar efektif dengan rumus
SQ4R yaitu :
1. Survey (meninjau)
Usaha untuk mengetahui garis besar isi dari bacaan serta cara penyusunan dan
penyajiannya secara sepintas lalu.
3. Reading (menbaca)
Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil berusaha untuk
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan.
5. Record (mencatat)
Tanggung jawab merupakan tolak ukur sederhana dimana kamu sudah mulai
berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai
kesuksesan belajar.
Tentukan sendiri mana yang paling pentingbagi dirimu, jangan biarkan teman
atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
4. Anggap dirimu berada dalam situasi “co-opetition” (bukan situasi win-win lagi)
Bila kamu tidak mengerti bahan yag diajarkan pada hari ini, jangan hanya
membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya diskusikan bahan tersebut
dengan guru / dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing
akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Dengan cara ini belajar akan terasa mengasyikan dan mungkin kamu
mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
b. Kondisi eksternal
Yaitu kondisi yang ada di luar dari pribadi manusia misalnya :
c. Strategi Belajar
Belajar yang efisien dapat tercapai apabila dapat menggunakan strategi belajar yang
tepat seperti berikut :
Selain beberapa cara di atas ada salah satu tips dalam mengembangkan sistem belajar
yang efektif dan efisien. Sistem belajar ini dikenal dengan “M.U.R.D.E.R.” yang terdiri dari :
Mood (suasana hati)
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan
waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.
Understand (pemahaman)
Tandai informasi bahan pelajaran yang tidak kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada
unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.
Recall (ulang)
Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata
yang kamu buat sendiri.
Digest (telaah)
Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan pelajari kembali keterangan yang ada.
Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya atau didiskusikan
dengan teman atau guru / dosen.
Expand (kembangkan)
Pada langkah ini, tanyakan 3 persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari :
Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang
hendak saya ajukan ?
Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya suka ?
Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh
siswa / mahasiswa lainnya ?
Review (pelajari kembali)
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari.
Selain haru memperhatikan pengaturan jadwal belajar efektif ada juga 3 hal penting
yang perlu diperhatikan dalam belajar.
1. patuhilah jadwal belajar yang telah dibuat
2. carilah buku-buku yang diperlukan untuk melengkapi materi
3. lengkapi dan kumpulkan catatan-catatan yang teratur dan rapih agar menarik untuk
membacanya
4. siapkan peralatan belajar lebih dahulu,jangan sampai belajar berhenti gara-gara mencari
pensil yang hilang
5. usahakan belajar di tempat yang tenang
6. pastikan 100 % siap mengikuti tes ujian esok hari
7. jangan terpengaruh oleh orang lain, meninggalkan kelas sebelum bel berbunyi.
E. Gaya Belajar Efektif
Setiap orang pasti mempunyai cara atau gaya belajar yang berbeda-beda, banyak gaya
yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Adapun 7 gaya belajar yang mungkin beberapa
diantaranya bisa diterapkan pada anak didik kita :
Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang
bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat
menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal
lainnya cara mendengar kemudian menyebutkannya.
Bagi sebagian orang belajar makin eektif dan bermanfaat bila itu dilakukan
dengan cara bermain dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keingintahuan dengan
berbagai pertanyaan setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan
hasil akhir atau kesimpulan.
Ada sebagian orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar,
merancang, melihat gambar,slide, film. Orang yang memiliki kegemaran ini biasa memiliki
kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna. Peka dalam membuat perubahan,
merangkai dan membaca kartu.
Detak irama, nyanyian dan mungkin memainkan salah satu instrument musik,
atau selalu mendengarkan musik ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi
dengan cara mengingat notasi atau melodi musik ini yang disebut sebagai ritme hidup
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat
informasi dan belajar secara tepat dengan berkumpul kita bisa menyerap berbagai informsi
terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya informasi yang didapat dengan
cara ini akan lebih lama terekam dalam ingatan.
PENUTUP
Kesimpulan
Belajar efektif merupakan siatu proses perubahan tingkah laku/ sikap yang dialami/ dilakukan
oleh seseorang / sekelompok orang dengan memaksimalkan berbagai usaha dan
memanfaatkan berbagai kondisi guna tercapainya suatu hasil / perubahan yang optimal sesuai
dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai. Proses belajar efektif memang harus dilakukan
dalam kegiatan sehari-hari guna mempermudah dalaam proses pengembangan pengetahuan,
keterampilan, penanaman sikap mental dan sebagainya.
Saran
Diharapkan para pembaca mampu menerapkan gaya belajar efektif dalam kehidupan
sehari-hari
Sebaiknya pihak guru / sekolah memberikan berbagai penyuluhan kepada orang tua /
murid tentang betapa pentingnya belajar efektif
Diharapkan para orang tua mampu mengarahkan anak-anaknya untuk belajar secara
efektif
Mudah-mudahan pembahasan kali ini bermanfaat khususnya buat saya sendiri yang masih
harus banyak belajar lagi dalam menyajikan tulisan-tulisan dan buat pembaca pada umumnya
, seberapa besar manfaat dari tulisan ini saran dan masukannya walau hanya sepatah dua
patah kata sangat penulis harapkan untuk kebaikan dimasa yang akan datang, terima kasih.
Wassalamu’alaikum.
REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA
- Nasution, Noehi. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka
- Winata Putra. S. Udindan Rosita, Tita. 1997. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
DEPDIKBUD
- Depdiknas.go.id