Mata Kuliah : BK di SD
Terdapat salah satu anak dari kelas 6, Anak tersebut berasal dari keluarga
anak jalanan, tanpa ayah yang pasti. Diketahui sejak kecil, anak tersebut telah diajari
untuk berbohong, menipu, dan tahan banting, (apa pun yang telah dilakukan jika
ketahuan harus berkata tidak). Anaknya bandel dalam diam. Apabila dinasihati atau
dimarahi guru karena kesalahannya, tidak pernah membantah atau berkomentar,
hanya tersenyum dan diam. Namun tidak pernah terjadi perubahan apa pun, tetap
mengulang kesalahan yang sama.
Kepada teman-temannya, ia melakukan provokasi supaya melakukan hal-hal
jelek, jika ketahuan guru, sangat pintar untuk memutarbalikkan fakta supaya terhindar
dari kesalahan. Hukuman kekerasan selalu dilakukan sang ibu jika terjadi
percekcokan. Selain itu, anak ini mudah sekali jatuh cinta kepada setiap laki-laki,
tidak pernah memilih dan menyeleksi baik sifat ataupun fisik. Bahkan terkesan sangat
murahan. Di kelas suka melamun, malas mengerjakan tugas-tugas, belajar, dan
mengikuti pelajaran. Terlihat secara nyata tidak pernah belajar.
Kemudian ditemukan juga siswa dikelas yang sama, yang dikeluarkan dari
sekolah karena kedapatan sudah hamil duluan sebelum waktunya, padahal hanya
beberapa bulan saja anak itu akan lulus dari sekolah tersebut
Analisis Masalah
Bagaiamana cara mengatasi yang tepat untuk membawa anak tersebut kejalan
yang baik sewajarnya sebagai pelajar tingkat SD hendaknya seorang guru BK melihat
permasalahan konseli di beberapa sisi apa yang menyebabkan siswa tersebut sampai
berbuat seperti itu disekolah dengan mengapa anak tersebut diajari untuk berbohong,
menipu, dan tahan banting, (apa pun yang telah dilakukan jika ketahuan harus berkata
tidak). Mengapa anaknya bandel dalam diam. Apabila dinasihati atau dimarahi guru
karena kesalahannya, tidak pernah membantah atau berkomentar, hanya tersenyum
dan diam. Namun tidak pernah terjadi perubahan apa pun, tetap mengulang kesalahan
yang sama. Kepada teman-temannya, ia melakukan provokasi supaya melakukan hal-
hal jelek, jika ketahuan guru, sangat pintar untuk memutarbalikkan fakta supaya
terhindar dari kesalahan. Hukuman kekerasan selalu dilakukan sang ibu jika terjadi
percekcokan. Selain itu, anak ini mudah sekali jatuh cinta kepada setiap laki-laki,
tidak pernah memilih dan menyeleksi baik sifat ataupun fisik. Bahkan terkesan sangat
murahan. Di kelas suka melamun, malas mengerjakan tugas-tugas, belajar, dan
mengikuti pelajaran. Terlihat secara nyata tidak pernah belajar.
Maka selain melihat dari berbagai sisi seperti dalam diri anak tersebut
konselor juga harus mengetahu bagaimana tripusat pendidikan dari anak (Lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dan teman sebaya). Dalam
lingkungan keluarga konselor harus mengetahui bagaimana pola asuh orang tua
terhadap anaknya dirumah apakah penuh kasih sayang atau penuh tekanan, apa
alasannya orang tua dan dirinya menyuruh anaknya berbohong dan selalu membela
diri walaupun salah. Hal yang dilakukan konselor adalah melakukan konseling,
seperti yang kita ketahui sendiri konseling adalah layanan bantuan yang diberikan
oleh konselor atau guru BK yang memiliki sertifikat atau surat izin dalam
melaksanakan kegiatan tersebut secara face to face (tatap muka) untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi seoptimal mungkin, untuk dapat mengatasi masalah konseli
dan menyelesaikannya, seorang konselor harus memiliki data penunjang dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut.
Maka penulis mengambil suatu teori yang sudah lama yaitu dengan
pendekatan direktif yang tokoh sebagai pengembangnya adalah William Son, yang
sekarang telah berkembang menjadi berbagai pendekatan contohnya saja pendekatan
Client-Centered yang dimana teori ini memandang manusia itu dari lahir positif dan
memiliki kemampuan dan memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan
masalahnya. Dalam pendekatan direktif ini konselor melalui tahapan-tahapan, tahap-
tahap tersebut merupakan langkah-langkah konseling yang sudah ada tentu harus urut
dalam pelaksanaannya. Adapun langkah-langkah konseling ‘ciri dan faktor” (trait
and factor), adalah sebagai berikut: