SEKOLAH DASAR
Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Dosen : Andi Wahyu Irawan, M.Pd
Drs. Akhmad Mile, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 2
BK A 2017
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan terhadap pembaca.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................4
B. Rumusan Masalah .........................................................................5
C. Tujuan Makalah ............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling SD. .................................. 6
B. Tujuan Bimbingan dan Konseling SD ......................................... 8
C. Fungsi Bimbingan dan Konseling SD .......................................... 9
D. Prinsip Bimbingan dan Konseling SD ....................................... 10
E. Peran Guru serta Orang Tua di Sekolah Dasar ...........................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Dengan kompetensi tersebut, seorang guru bimbingan dan konseling
diharapkan dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling secara
terintegrasi dengan sistem pendidikan. Dalam hal ini, guru bimbingan dan
konseling harus bekerjasama dengan kepala sekolah dan tenaga
kependidikan sebagai pengelola di bidang layanan administrasi dan
manajemen, guru sebagai pelaksana pembelajaran yang mendidik, dan
orangtua peserta didik sebagai mitra sekolah (Irham, 2015). Menurut
Farozin, setiap Sekolah Dasar idealnya harus memiliki seorang guru
bimbingan dan konseling atau konselor.Dengan begitu, guru bimbingan
dan konseling atau konselor tersebut dapat bekerjasama dengan guru kelas
dan guru mata pelajaran dalam membantu peserta didik mencapai
perkembangan optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bimbingan dan konseling di sekolah dasar ?
2. Apa saja tujuan bimbimbingan dan konseling di sekolah dasar ?
3. Apa saja fungsi dari bimbingan dan konseling di sekolah dasar ?
4. Apa saja prinsip dari bimbingan dan konseling di sekolah dasar ?
5. Apa saja peran guru serta orang tua di sekolah dasar ?
C. Tujuan Makalah
1. Mampu memahami pengertian dari bimbingan dan konseling di
sekolah dasar
2. Mengetahui apa saja tujuan bimbimbingan dan konseling di sekolah
dasar
3. Mengetahui apa saja fungsi dari bimbingan dan konseling di sekolah
dasar
4. Mengetahui apa saja prinsip dari bimbingan dan konseling di sekolah
dasar
5. Mengetahui apa saja peran guru serta orang tua di sekolah dasar
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
jelek yang diperoleh karena ketidakpahamannya akan materi atau
karena siswa tersebut sedang mengalami masalah yang
menyebabkannya kurang mampu berkonsentrasi dengan baik.
7
memberikan bekal dan kemampuan dasar kepada peserta didik untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,
warga Negara, dan anggota umat manusia serta mempersiapkan
peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.
8
Oleh karena itu, bimbingan dan konseling di SD memiliki peranan
yang besar.
9
2. Fungsi penyaluran, yaitu membantu peserta didik dalam memilih
jurusan sekolah, jenis sekolah, dan lapangan pekerjaan yang sesuai
dengan minat, bakat, dan ciri‐ciri kepribadian lainnya.
3. Fungsi adaptasi, yaitu membantu petugas‐petugas di sekolah,
khusus‐nya guru, untuk mengadaptasikan program pendidikan
terhadap minat, kemampuan, dan kebutuhan para peserta didik.
Penggunaan informasi yang memadai mengenai para peserta didik,
guru pembimbing/ konselor dapat membantu guru untuk
memperlakukan peserta didik secara tepat, baik dalam mengelola
memilih matapelajaran yang tepat maupun dalam mengadaptasikan
bahan pelajaran kepada kecepatan dan kemampuan peserta didik.
4. Fungsi penyesuaian, yaitu membantu peserta didik untuk
memperoleh penyesuaian pribadi dan mempeoleh kemajuan dalam
perkem‐ bangannya secara optimal. Fungsi ini dilaksanakan dalam
rangka mengidentifikasi, memahami, dan memecahkan masalah.
5. Prinsip bimbingan dan konseling
a) Bimbingan didasarkan pada keyakinan bahwa dalam diri tiap anak
terkandung kebaikan-kebaikan, setiap pribadi mempunyai potensi
dan pendidikan hendaklah mampu membantu anak memanfaatkan
potensinya itu
b) Bimbingan didasarkan pada ide bahwa setiap anak adalah unik,
seorang anak berbeda dari yang lain
c) Bimbingan merupakan bantuan kepada anak-anak dan pemuda
dalam pertumbuhan dan perkembangan merekaa menjadi pribadi-
pribadi yang sehat
d) Bimbingan merupakan usaha membantu mereka yang
memerlukannya untuk mencapai apa yang menjad idaman
masyarakat dan kehidupan umumnya
e) Bimbingan adalah pelayanan, unik yang dilaksanakan oleh tenaga
ahli dengan lathan-latihan khusus, dan untuk melaksanakan
pelayanan bimbingan diperlukan minat pribadi khusus pula
10
6. Peran Guru dan Orang Tua di Sekolah Dasar (SD)
11
membina karakter disiplin pada siswa. Tanpa adanya kerjasama yang
dilakukan oleh orang tua dan guru, tentu karakter disiplin tidak dapat
dibentuk pada diri seorang siswa. Sebagaimana yang dikemukakan
oleh Suryadi (2006:73), dalam upaya menerapkan disiplin pada anak,
orang tua bisa mengarahkan dasar-dasar disiplin yang diarahkan pada
4 hal berikut: pribadi orang tua yang konkret, pribadi anak yang
konkret, situasi lugas dalam kehidupan keluarga, dan arah tindakan
untuk anak aagar memiliki dasar-dasar disiplin diri dan
mengembangkannya.
Adapun peranan guru menurut pendapat para ahli berikut yang dikutip
dalam buku Sardiman (2012, 143) adalah:
12
memperoleh keterangan-keterangan dari orang tua tentang kehidupan
dan sifat-sifat anaknya (Ngalim Purwanto 2004: 126).
Dari beberapa pendapat mengenai kerjasama tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kerjasama guru dan orang tua adalah usaha yang
dilakukan oleh guru dan orang tua dalam mendidik anak guna
tercapainya keberhasilan seorang anak dalam pendidikannya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
15