Anda di halaman 1dari 7

Intervensi Acceptence untuk Residen

Welcome!!
Disusun oleh :
Kamal 1705095020
Nadia Evi Hidayani 1805095024
Anisa Hutami 1705095025
Siska Nurjanah 1705095039
Your Picture Here

Pengertian
Intervensi
Acceptance
Intervensi acceptance
untuk residen adalah suatu
campur tangan antara
lembaga atau seseorang
yang berwenang seperti
seorang konselor dalam
memberikan bantuan
kepada residen agar
dirinya mampu dan dapat
di terima dilingkungannya
Tujuan Intervensi Acceptance
Residen bisa menerima dirinya sebagai pemakai dan
01 tidak menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain.

02 Memilki percaya diri dan mempunyai tujuan individu.

Residen bisa memantaskan dirinya agar tidak minder


03 dalam menghadapi dunia luar setelah selesai di
rehabilitasi

Residen diharapkan tidak merasa malu akan keadaan


04 dirinya serta mampu menempatkan dirinya untuk
bertanggung jawab
Hubungan Penerimaan Diri dengan Penyesuaian
Diri pada Residen

Dalam mengatasi stigma yang terjadi di masyarakat, penerimaan diri seorang residen merupakan car
a untuk mengatasi permasalahan tersebut dan program rehabilitasi akan melakukan intervensi terhad
ap residen yang mengalami kondisi seperti itu. Maka dari itu pada penerimaan diri berhubungan deng
an adanya penyesuaian diri pada saat residen sudah berada di lingkungan masyarakat, penyesuaian
diri yang dilakukan oleh residen sepenuhnya berada pada awalnya yaitu pada penerimaan diri reside
n itu terlebih dahulu agar percaya diri dalam penyesuaian diri juga.
Tahap Pelaksanaan Program Intervensi

1 1 Acceptance and cognitive defusion

2 2 Present moment and value

3 3 Commitmen action

4 4 commitmen

5 5 Evaluasi dan terminasi


Peran Peer Counselor

Piaget dan sullivan menyatakan bahwa melalui hubungan


teman sebaya remaja belajar tentang hubungan timbal
balik yang simetris. Remaja mempelajari prinsip-prinsip
kejujuran dan keadilan melalui peristiwa pertentangan
dengan teman sebaya.

Peran peer counselor adalah langkah awal residen


mendapatkan kesempatan untuk memaikan berbagai
macam peranan. Adanya nilai dan norma tingkah laku
dalam kelompok dapat memperoleh berbagai perspektif
mengenai nilai dan sikapnya sendiri. Itu semua dapat
membantu perubahan tingkah laku korban NAPZA.

Anda mungkin juga menyukai