Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar,
dari tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu.  Belajar tidak hanya sekedar
memetakan pengetahuan atau informasi yang disampaikan.  Namun bagaimana melibatkan
individu secara aktif  membuat atau pun merevisi hasil belajar yang diterimanya menjadi
suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi pribadinya.  Pembelajaran merupakan suatu sistim
yang membantu individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan. 
Teori adalah seperangkat azaz yang tersusun tentang kejadian-kejadian tertentu dalam
dunia nyata dinyatakan oleh Mc. Keachie dalam grendel 1991 : 5 (Hamzah Uno, 2006:4). 
Sedangkan Hamzah (2003:26) menyatakan bahwa teori merupakan seperangkat preposisi
yang didalamnya memuat tentang ide, konsep, prosedur dan prinsip yang terdiri dari satu atau
lebih variable yang saling berhubungan satu sama lainnya dan dapat dipelajari, dianalisis dan
diuji serta dibuktikan kebenarannya. Dari dua pendapat diatas Teori adalah seperangkat azaz
tentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat ide, konsep, prosedur dan prinsip yang
dapat dipelajari, dianalisis dan diuji kebenarannya.  Teori belajar adalah suatu teori yang di
dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,
perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
B. Rumusan masalah

a) Apa pengertian belajar?


b) Siapa yang membuat kamu untuk semangat belajar?
c) Dimana tempat kita harus belajar?
d) Kapan kita harus belajar?
e) Kenapa kita harus belajar?
f) Bagaimana cara belajar yang baik dan benar?

C. Tujuan

a) Untuk dapat memahami apa itu belajar


b) Mengapa kita harus belajar

BAB II

1
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Belajar

Menurut pengertian secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan,


yaitu perubahantingkah laku sebagai hasil dan interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh
aspek tingkah laku.Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Durton mengartikan belajar adalah suatu perubahan dalam diri individu sebagai hasil
interaksi lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan dan menjadikannya lebih
mampumelestarikan lingkungan secara memadai. “Learning is a changethe individual due to
interaction of that individual andhis environments which fills a need and makes him capable
of dealing adequality with his environment”.

Menurut Hilgrad dan Bower, belajar (to learn) memiliki arti : to gain knowledge,
comprehension, or mastery of trough experience or study, to fix in the mind or memory;
memorize; to acquire trough experience, to become in forme of to find out. Menurut definisi
tersebut, belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan
melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau
menemukan. Dengan demikian, belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan dan
penguasaan tentang sesuatu.

Sedangkan menurut James O. Wittaker mengemukakan bahwa belajar adalah proses


dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Dari pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari
berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman sikap, tingkah laku,
ketrampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu
yang belajar.

B. Siapa yang Membuat Kamu untuk Semangat Belajar?

2
Dengan belajar kita dapat menambah wawasan ilmu untuk bekal kita hidup baik di
dunia maupun di akhirat. Dalam melaksanakan belajar tidak bisa dipungkiri terkadang kita
merasa bosan, malas atau perasaan lain yang menyebabkan semangat belajar kita hilang dan
penyebab anak sekolah menjadi malas belajar. Hal ini merupakan hal yang wajar, dan
kebanyakan orang mengalaminya. Ketika kita merasa malas belajar, maka kita dapat
melakukan hal-hal yang dapat memotivasi kita untuk menambah semangat belajar.

Motivasi dalam meningkatkan semangat belajar dibagi menjadi dua, yaitu motivasi
internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dari
dalam diri individu sendiri. Motivasi ini memang lebih sulit ditumbuhkan dibanding motivasi
eksternal, tetapi jika seseorang telah berhasil menumbuhkan motivasi internal dalam dirinya,
maka kepercayaan diri akan terbentuk sehingga akan menimbulkan sikap positif dan sadar
akan kebutuhan dirinya dalam belajar. Sementara motivasi eksternal merupakan motivasi
yang berasal dari luar diri individu yang mampu mempengaruhi diri individu. Motivasi
eksternal bisa berasal daari lingkungan, sosial, penghargaan atau hukuman, teman, peran
orang tua dalam mendidik anak serta masih banyak hal lain yang dapat mempengaruhi
motivasi belajar seseorang. Setiap orang pasti lebih paham tentang dirinya masing-masing
dengan apa yang bisa memotivasinya dalam meningkatkan semangat belajar. Kenali diri anda
terlebih dahulu jika anda belum menemukan cara untuk mengatasi rasa malas anda dalam
belajar atau anda dapat mencoba beberapa cara meningkatkan semangat belajar dalam diri
anda :

1. Bergaul dengan orang bersemangat belajar

Teman sangat mempengaruhi diri kita, apalagi jika kita sering bersamanya maka apa yang
menjadi sifatnya atau kebiasaannya mudah sekali kita tertular dengan sifat dan kebiasaannya.
Teman yang malas dapat membuatmu terpengaruh dan ikut-ikutan malas, kadang kita malas
belajar karena teman kita juga malas belajar. Sebaliknya teman yang bersemangat dalam
belajar sangat mempengaruhi kita, sehingga melihatnya menjadikan kita ingin
mencontohnya. Aura positif yang ditimbulkan dapat menular. Maka pandai-pandailah dalam
memilih teman, karena teman sangat mempengaruhi kehidupan kita. Bahkan jika kita ingin
mengenal orang lain yang belum kita kenal, kita bisa melihat dengan siapa dia berteman saja
kita menjadi bisa mengenalnya.

2. Buat target yang ingin dicapai

3
Dalam usaha mencapai tujuan, target sangat penting untuk dituliskan, jangan hanya diinget
karena kekuatan otak kita tidak mampu selalu mengingatnya. Tulis target yang harus kita
capai pada kertas lalu tempelkan pada tempat-tempat yang sering kita melihatnya, seperti
lemari, dinding kamar atau bisa juga ditulis di buku agenda atau diarimu. Dengan menulis
target yang akan kita capai ini mempunyai kekuatan yang besar dalam mencapai
keberhasilan. Menurut Mario Teguh seorang motivator Indonesia, buatlah anda seolah-olah
seperti dikejar oleh seekor anjang. Seseorang yang dikejar oleh anjing maka dia akan berlari
sekuat tenaga tanpa memperdulikan bahaya yang rintangan yang ada, dia akan fokus agar
dapat selamat dari kejaran anjing tersebut. Jika anda dalam belajar juga seperti hal tersebut
maka target akan cepat tercapai.

3. Atur waktu belajar

Atur waktu anda dalam segala kegiatan yang akan lakukan. Mengatur waktu akan
menjadikan diri anda berlatih disiplin serta tidak bertingkah semaunya sendiri atau sesuai
kehendak hati. Mungkin ketika anda sedang patah hati, padahal anda besok akan ujian maka
anda tidak belajar. Hal ini hal yang harus dihindari karena belajar tetap harus berjalan. Maka
dari itu buatlah jadwal agar anda tidak terbawa emosi dengan perasaan hati anda. Jika anda
melihat jadwal anda belajar maka lakukanlah, tetapi bukan berati anda harus benar-benar
ketat dengan diri anda sendiri. Jika anda sakit anda bisa beristirahat terlebih dahulu. Jika
jadwal anda bermain ya silahkan gunakan waktunya untuk bermain. Dengan mengatur waktu
belajar maka anda akan fokus dengan belajar anda, karena waktu bermain, belajar atau yang
lain telah terpisah-pisah dengan baik.

4. Menanamkan kemauan atau niat yang tinggi untuk belajar

Jika jiwa kita telah tertanam kemauan dan niat yang tinggi maka belajar akan menjadi suatu
aktifitas yang menyenangkan sehingga tidak ada lagi beban, tetapi yang ada hanya
kenikmatan dan kenyamanan karena mendapat banyak informasi yang sebelumnya belum
kita ketahui.

5. Singkirkan atau menjauh dari gangguan

4
Banyak gangguan yang akan membuat diri anda merasa tergoda untuk beralih dari belajar
dan melakukan antifitas lain, misal menonton TV, tiduran, bermain game, atau sms pacar.
Maka sebelum mulai belajar singkirkan hal-hal tersebut atau anda memilih tempat belajar
yang terhindar dari berbagai gangguan tersebut. Hal ini akan membuat belajar anda menjadi
lebih fokus.

6. Menonton film motivasi atau membaca novel motivasi

Kadang ada juga orang yang lebih termotivasi ketika membaca novel atau menonton film
dibanding mendapat nasehat orang lain atau melihat keberhasilan orang lain, hal ini karena
setiap orang mempunyai tingkat emosional yang berbeda. Anda dapat mencoba untuk
menonton film atau membaca novel motivasi agar semangat belajar anda bisa semakin
meningkat. Novel sekarang telah banyak sehingga anda dapat memilihnya yang seseuai
dengan diri anda dapat meningkatkan semangat anda dalam belajar, begitupun dengan film.

C. Dimana Tempat Kita Belajar?

Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah, di rumah, di kampus maupun di luar itu
semua. Jadi dapat disimpulkan, bahwa belajar itu dapat dilakukan dimana saja, dengan siapa
saja dan kapan saja. Begitupun dengan media yang digunakan untuk belajar, seperti buku,
pena atau pensil. Namun di zaman teknologi saat ini, kebanyakan orang lebih cenderung
belajar melalui media internet. Kenapa demikian? Karena media internet lebih memudahkan
kita untuk mengakses semua hal yang ingin kita ketahui.

D. Kapan Waktu yang Tepat untuk Belajar?

Kapan waktu yang tepat untuk belajar? Pertanyaan ini memang masih menjadi
perdebatan yang tidak ada habisnya diantara para siswa. Belajar pada waktu siang hari lebih
bagus atau belajar pada waktu siang hari yang lebih bagus? Saya yakin beberapa diantara
kalian ada yang mengatakan belajar pada waktu siang hari lebih bagus dan sebagiannya lagi
mengatakan belajar pada waktu malam hari yang lebih bagus. Oke, tidak apa-apa, saya tidak
mempermasalahkan bagaimana persepsi kalian masing-masing .

Namun kenyataannya adalah bahwa tidak ada penjelasan ilmiah yang dapat menentukan
kapan waktu belajar yang lebih baik karena kondisi pada setiap orang berbeda-beda. Ada
beberapa orang yang merasa lebih efektif jika belajar di malam hari, sementara yang lain

5
merasa lebih enak belajar di pagi atau sore hari. Sekali lagi saya katakan, saya tidak
mempermasalahkan persepsi masing-masing dari kalian, hehe. Tapi, mari simak sedikit
penjelasan saya tentang manfaat belajar pada waktu-waktu tertentu.

 5 Keuntungan Belajar pada Siang Hari

1. Kalian akan memiliki banyak energi dan konsentrasi yang tinggi untuk belajar setelah
tidur yang cukup pada malam sebelumnya.
2. Pola aktivitas masyarakat diatur sedemikian rupa aktif pada siang hari dan istirahat
pada malam hari. Jadi, dengan belajar pada siang hari kalian akan lebih leluasa saat
ingin pergi ke perpustakaan atau toko buku untuk menunjang kegiatan belajar.
3. Kebanyakan orang lebih mudah untuk dihubungi pada siang hari. Jadi, saat
mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan, kalian akan lebih mudah
menghubungi teman-teman atau guru untuk meminta bantuan.
4. Cahaya alami dari matahari tentunya lebih baik untuk mata jika dibandingkan dengan
cahaya lampu, sehingga dapat menjaga kesehatan mata.
5. Belajar pada siang hari tentunya akan membuat kalian dapat beristirahat pada malam
hari sehingga tidak mengganggu ritme tidur alami.

 2 Keuntungan Belajar pada Malam Hari

1. Kebanyakan orang lebih aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. Hal
ini dapat membuat suasana belajar kalian menjadi lebih tenang dan damai.
2. Belajar pada malam hari dapat meningkatkan efektivitas kreatif kalian dan dapat
membantu kalian melihat konsep yang berbeda.

Nah, selain beberapa keuntungan di atas mungkin ada banyak alasan kenapa kalian lebih
memilih belajar pada waktu-waktu tertentu. Namun, sangat penting untuk dicatat bahwa
bagaimanapun akhirnya itu semua tergantung pada persepsi kalian masing-masing.

E. Kenapa Kita Harus Belajar?

6
Tentu kita harus belajar, mengapa? Supaya kita dapat menambah ilmu atau
menambah wawasan kita. Agar apa? Agar kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Berikut ini
adalah tujuan kita belajar :

1. Untuk Mendapatkan Pengetahuan

Kita bisa menikmati proses belajar demi mendapatkan banyak pengetahuan. Sampai
akhirnya kita akan mendapatkan apa yang disebut dengan penguasaan. Apalagi saat belajar di
universitas, kita diperbolehkan untuk menerapkan pengetahuan tanpa banyak risiko. Artinya
kita bisa melakukan berbagai percobaan dan belajar dari kesalahan dengan konsekuensi
minimal. Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca buku.

2. Demi Hidup yang Lebih Baik

Salah satu aspek terpenting dari belajar adalah kita jadi bisa menjalani kehidupan
dengan lebih baik. Misalnya saat kita memiliki pekerjaan, pemberi kerja akan membayar
hasil pekerjaan dengan baik. Terutama untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan
pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu. Karena itu, tak ada salahnya menghabiskan
waktu untuk belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

3. Untuk Mengerti

Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mengajarkan Anda cara
berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah tertentu sekaligus juga belajar pola
pikir “ilmiah”. Ini memungkinkan kita melihat masalah atau peristiwa dari berbagai sudut,
dan pemahaman komprehensif yang menyertainya sangat berharga untuk kita menjalani
kehidupan. Belajar juga memungkinkan kita untuk mengatasi masalah baru yang belum kita
miliki “resep penyelesaianya”. Dengan begini, belajar akan membuat kita fleksibel dalam
semua aspek kehidupan.

4. Meningkatkan Kualifikasi Diri

Hal yang cukup penting untuk bisa menjalani kehidupan dengan sukses adalah
membuat diri kita dalam level yang lebih tinggi dari kebanyakan orang. Misalnya kita sama
dengan si A, si B atau si C yang sama-sama lulusan jurusan desain. Tentu jika kita melamar
pekerjaan di tempat yang sama dengan mereka, kita harus memiliki kualifikasi diri yang lebih

7
baik dari mereka. Salah satunya adalah dengan belajar. Ada banyak kursus di berbagai sektor
yang menawarkan pembelajaran dengan waktu yang fleksibel. Jadi kita tidak harus
mengorbankan banyak waktu. Kita tidak harus menghabiskan lima hari seminggu di ruang
kelas. Di sejumlah perguruan tinggidan penyedia kursus ada banyak pilihan untuk belajar.
Baik itu belajar penuh waktu, paruh waktu, atau berdasarkan pembelajaran jarak jauh dimana
kita tidak perlu meninggalkan rumah.

5. Memperluas Minat

Alasan mengapa kita harus belajar berikutnya adalah karena kita bisa memperluas
minat yang kita miliki. Syaratnya kita harus terlebih dahulu menemukan apa yang kita minati.
Jadi pastikan alasan pertama mengapa kita harus belajar telah Anda temukan. Baru anda bisa
memperluas hal-hal yang anda minati. Dengan belajar, kita bisa mewujudkan sesuatu yang
mungkin menjadi ambisi kita dimasa lalu tetapi kita tidak punya waktu untuk mewujudkanya.
Misalnya Anda memiliki mesin jahit yang selama bertahun-tahun tidak pernah bisa Anda
gunakan. Maka inilah saatnya Anda mengambil kursus menjahit dan mewujudkan mimpi
Anda di masa lalu.

6. Mencari Tahu Apa yang Membuat Hidup Kita Bergairah

Mencari tahu apa yang kita ingin lakukan dengan hidup kita tidaklah selalu mudah.
Beberapa orang mungkin menemukanya dalam waktu singkat, tetapi beberapa orang perlu
melalui petualangan panjang untuk sampai pada satu titik yang ia sukai. Menemukan sesuatu
yang membuat hidup ini bergairah, tidak sama artinya dengan memutuskan apa yang kita
sukai. Melainkan juga harus menyadari apa yang sudah kita kuasai. Beruntungnya, untuk
menemukan itu kita tidak harus langsung terjun ke dunia industri. Kita bisa terlebih dahulu
mengambil kursus paruh waktu atau memilih jalur pendidikan formal untuk mempelajari hal-
hal yang belum kita kuasai demi menemukan sesuatu yang membuat hidup bergairah.

F. Bagaimana Cara Belajar yang Baik dan Benar?


 Berikut cara belajar yang baik

Untuk bisa pandai dan pintar pastinya harus giat dan tekun belajar. Bagaimana cara
belajar yang baik efektif dan tepat untuk murid/siswa. Kapan waktu yang tepat agar hasilnya
juga maksimal. Setiap orang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling tepat untuk

8
belajar. Apakah memilih pagi, sore atau mala hari. Semua sesuai dengan kondisi yang ada.
Sebaiknya cara belajar yang baik di lakukan setiap hari, walaupun dengan waktu yang tidak
lama. Misalnya 1 atau 2 jam setiap hari. Banyak sekali murid-murid sekolah saat ini belajar
ngoyo hanya jika ada ulangan atau ujian. Waktu yang paling tepat untuk belajar bisa di
sesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh kita. Tidak harus setiap malam. Kalau kita jam 8
atau jam 9 malam sudah merasa mengantuk bisa memilih waktu sore atau sehabis maghrib.
Jadi waktu belajar seseorang memang tidak bisa sama. Yang penting jangan terlalu
memaksakan atau memporsir balajar hingga larut malam karena biasanya hasilnya juga tidak
akan bisa maksimal.

 Tips Cara Belajar yang Baik

1. Ciptakan suasana yang kondusif

Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk .
Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi
yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan
yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin
adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan
nggak penat dalam belajar.

2. Lihat garis besarnya dahulu

Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran
yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan
pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan
gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah
dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.

3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran

Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas
materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat
membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti
membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya

9
catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga
bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar yang baik bukan?

4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat

Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat
sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics)
dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna
pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung
dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonicsseperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun
lamanya.

5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.

Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat
waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu
jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan
maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan
belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti
itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

BAB III
PENUTUP

10
A. Kesimpulan

Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian
kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaran yang
akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Dengan belajar kita dapat menambah
wawasan ilmu untuk bekal kita hidup baik di dunia maupun di akhirat. Dalam melaksanakan
belajar tidak bisa dipungkiri terkadang kita merasa bosan, malas atau perasaan lain yang
menyebabkan semangat belajar kita hilang dan penyebab anak sekolah menjadi malas belajar.
Hal ini merupakan hal yang wajar, dan kebanyakan orang mengalaminya. Ketika kita merasa
malas belajar, maka kita dapat melakukan hal-hal yang dapat memotivasi kita untuk
menambah semangat belajar. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah, di rumah, di
kampus maupun di luar itu semua. Jadi dapat disimpulkan, bahwa belajar itu dapat dilakukan
dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja. Begitupun dengan media yang digunakan
untuk belajar, seperti buku, pena atau pensil. Namun di zaman teknologi saat ini, kebanyakan
orang lebih cenderung belajar melalui media internet. Kenapa demikian? Karena media
internet lebih memudahkan kita untuk mengakses semua hal yang ingin kita ketahui.

B. Saran

Menerut penjelasan yang ada di atas, kita dapat tau bahwa banyak sekali manfaat
yang kita dapat dengan belajar. Bukan hanya itu kita pun dapat mengetahui berbagai cara
atau tips untuk semangat dalam belajar. Dengan demikian, seharusnya kita dapat
memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, supaya waktu tersebut tidak lah terbuang
dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Jika semua rakyat Indonesia berfikiran seperti ini,
maka kemungkinan generasi bangsa Indonesia dapat merubah bangsa kita ke arah yang lebih
baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

11
https://unida.ac.id/ojs/jtdik/article/viewFile/302/173

https://www.sigmbi.org/waktu-tepat-belajar/

https://ruangguruku.com/cara-belajar-yang-baik/

12

Anda mungkin juga menyukai