Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP BELAJAR

OLEH

1. Ardi Nurwahyu (0604202014)


2. Helmi Hardiani (0604202003)
3. Juwinda Pasaribu (0604201020)

Abstrak
Belajar merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Melalui
belajar juga kita akan mendapat banyak informasi yang belum kita ketahui. Oleh
karena itu dalam belajar kita harus memiliki beberapa prinsip belajar yang dapat
memudahkan kita dalam menerima pembelajaran tersebut. Serta dengan adanya
prinsip belajar kita memiliki landasan dalam berfikir dengan begitu tujuan yang ingin
dicapai akan lebih mudah diraih.

Kata Kunci : belajar,prinsip belajar

Pendahuluan
Belajar banyak pengertiannya, menurut Arno F. Wittig belajar ialah perubahan yang
relatif menetap yang terjadi dalam segala macam tingkah laku suatu organisme sebagai hasil
belajar. jadi belajar adalah kelakuan yang dilakukan manusia dari hal yang ia tidak tahu
sehingga dia menjadi tahu. Belajar tidak hanya menggunakan buku, namun belajar dapat
dilakukan dengan berbagai macam hal misalnya melalui internet, media sosial, melihat
keadaan sekitar kita dll. Maka dari itu setiap manusia memiliki cara belajar mereka masing-
masing yang dapat berdasar pada prinsip – prinsip belajar yang ada guna untuk
mengoptimalkan seluruh potensi individu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Pada umumnya ada beberapa prinsip belajar yang dapat kita pahami pada uraian berikut.

Pembahasan

Berikut adalah beberapa prinsip belajar yang umumnya dilakukan oleh setiap individu.

1. Prinsip Kesiapan
Prinsip ini menunjukkan bahwa seberapa siap kita sebagai pelajar dalam menerima
pelajaran yang akan diberikan ataupun didapat, oleh karena itu mestilah dari diri kita
memliki kesiapan yang matang agar dapat menerima pelajaran dengan baik.
2. Prinsip Motivasi
Prinsip ini bertujuan untuk mengatur diri kita ke arah yang lebih baik dengan
melibatkan faktor eksternal ataupun internal. Dengan adanya prinsip ini dapat
membuat kita terpacu semangat dalam menggapai apa yang kita inginkan.
3. Prinsip Persepsi
Prinsip ini mengarahkan pada apa yang kita lihat, jadi setiap orang memiliki
pandangannya sendiri tentang dunia yang ia lihat.
4. Prinsip Tujuan
Tujuan adalah sasaran khusus yang harus kita miliki agar dapat memacu semangat
kita untuk menggapai hal tersebut dan juga harus dapat tergambar jelas apa tujuan
yang kita inginkan agar tidak kesusahan pada nantinya.
5. Prinsip Transfer dan Retensi
Prinsip transfer sendiri adalah prinsip dimana kita sebgai makhluk sosial haruslah
saling bertukar pikiran dan pendapat, ataupun kita juga dapat dibilang membagi ilmu
yang telah kita dapat kepada individu lain yang belum mengetahuinya. Sedangkan
retensi adalah kemampuan individu dalam mengingat suatu hal/materi ayng telah
dipelajari dalam arti lain retensi adalah pengulangan pelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya.
6. Prinsip Belajar Kognitif
Prisnip ini memiliki struktur mental yang dapat menunjukkan perubahan prilaku.
Struktur mental tersebut meliputi pengetahuan,keyakinan,keterampilan dan harapan.
Dalam prinsip ini mengenal yang namanya proses pengenalan dan penemuan.
7. Prinsip Belajar Afektif
Prinsip ini mengarah pada emosi,nilai,perasaan,semangat,minat,serta sikap. Hal
inilah yang menghubungkan individu dengan pengalaman baru yang ia rasakan.
8. Prinsip Belajar Evaluasi
Prinsip ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas individu kedepannya dengan cara
melihat kembali apa yang kurang dari dirinya. Dengan adanya prinsip ini individu
dapat menguji kemajuan dalam menggapai suatu tujuan.
9. Prinsip Belajar Psikomotorik
Prinsip psikomotorik adalah kemampuan individu dalam hal jasmani atau dapat
dikatakan kemampuan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Dalam belajar
kekuatan fisik juga dibutuhkan karena jika fisik kita lemah pasti akan mengalami
gangguan saat menerima pembelajaran oleh karena itu setiap individu wajib
mengembangkan psikomoriknya.

Secara umum, ada beberapa hal yang bersangkutan dengan prinsip belajar:
1. Perhatian dan Motivasi
2. Keterlibatan langsung atau pengalaman
3. Pengulangan
4. Tantangan
5. Perbedaan individual

Perhatian dan Motivasi

Perhatian sangat berperan peting dalam hal pembelajaran. Dari teori yang
diungkapkan oleh ahli Gage dan Berliner tanpa adanya perhatian maka pembelajaran tidak
mungkin terjadi. Perhatian akan muncul apabila bahan pembelajarannya itu sedang
dibutuhkan.

Selain perhatian motivasi juga mempunyai peran penting dalam pembelajaran.


Karena motivasi adalah penggerak dari aktivitas individu. Motivasi memiliki 2 faktor yaitu
internal dan eksternal. Faktor internal sendiri berasal dari dalam diri kita masing – masing
dimana diri kitalah yang menjadi pendorong kita untuk maju kedepannya. Sedangkan faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari luar yaitu dari orang – orang yang berada disekitar
kita mereka juga berperan penting dalam kemajuan diri kita.

Keterlibatan Langsung atau Pengalaman

Dalam belajar melalui pengalaman setiap individu tidak hanya sekadar mengamati
saja namun juga harus terlibat langsung serta dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya. Pentingnya hal ini dikemukakan oleh Jhon Dewey dengan “learning by
doing”. Dimana belajar sebaiknya dilakukan secara langsung.
Keterlibatan disini tidak hanya fisik namun semua hal yang dilakukan individu juga
harus dilibatkan misalnya saja mental,perolehan pengetahuan,penghayatan, dan
pembentukan keterampilan masing – masing individu.

Pengulangan

Prinsip ini berdasarkan pada teori psikologi daya, dimana belajar adalah melatih
daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat,
mengkhayal, merasakan, berfikir dll. Menurut Thomdike bahwa belajar adalah pebentukan
hubungan antara stimulus dan respons dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman
itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.

Jadi setiap individu haruslah memiliki prinsip pengulangan agar dapat kembali
mempelajari hal yang sudah ia kerjakan, sebab apabila ia tidak mengulangnya kemungkinan
besar akan menimbulkan lupa pada apa yang telah ia pelajari.

Tantangan

Teori Medan (Field Theory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa siswa dalam
situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi ini
individu menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, namun selalu terhambat oleh materi
pembelajaran maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan cara
mempelajari materi yang diberikan.

Agar timbul motif untuk mengatasi hal tersebut maka materi yang diberikan juga
harus menantang sehingga membuat individu bergairah untuk dapat menyelesaikan
tantangan tersebut. Oleh karena itu disarankan untuk memberi materi yang dapat memacu
adrenalin mereka.

Perbedaan Individual

Setiap individu itu unik maknanya diantara dua individu pasti memiliki keunikannya
masing – masing. Perbedaan tersebut dapat berupa kepribadiannya, bentuk tubuh,sifatnya
dll. Perbedaan ini berpengaruh pada proses dan hasil belajar mereka. Sistem belajar klasikal
yang berlaku pada setiap jenjang pendidikan membuat perbedaan itu tidak nampak, baik
dalam hal pengetahuan,kebiasaan dll. Hal iniyang menyebabkan perbedaan itu tak nampak
oleh mata kita.
Adapun cara yang dapat dilakukan agar siswa dapat mengetahui perbedaan mereka
dengan temannya yang lain adalah dengan memberikan tambahan pelajaran atau pengayaan
bagi siswa yang pandai, dan memberikan bimbingan bagi anak-anak yang kurang.

Kesimpulan

Prinsip belajar adalah landasan berfikir,landasan berpijak dan sumber motivasi agar
proses belajar dapat berjalan sesuai dengan baik. Maka dari itu prinsip belajar diperlukan
agar setiap individu dapat belajar dengan mudah untuk menggapai sesuatu yang ia inginkan.
Tidak hanya itu dengan adanya prinsip belajar sendiri memudahkan kita untuk
mencerna,mengulang,mentransfer ilmu yang telah kita dapat saat belajar dengan media
sosial,internet,lingkungan sekitar dll.

Setelah mengetahui bagaimana prinsip belajar yang baik dan benar diharapkan
individu dapat mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari – hari agar tercipta rasa
nyaman dalam menjalani suatu pembelajaran serta dapat dengan mudah untuk mencerna apa
yang ia pelajari.
Daftar Pustaka

Dikutip dari:

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/05/prinsip-prinsip-belajar-dan-implikasinya/

http://sriariyatun28.blogspot.com/2015/05/motivasi-retensi-dan-transfer-
dalam.html#:~:text=Retensi%20adalah%20kemampuan%20untuk%20mengingat,diperoleh%20sisw
a%20dalam%20proses%20belajarnya.&text=Retensi%20akan%20lebih%20baik%20untuk%20materi
%20yang%20bersifat%20kontekstual.

https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif-dan-psikomotorik

https://www.antoniusmakas.com/2010/05/teori-belajar-psikologi-daya.html

Anda mungkin juga menyukai