Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHYATI

KELAS : PGSD D

PPG PRAJABATAN 2022 GEL 1

AKSI NYATA TOPIK 2

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari konsep Social Emotional Learning  (SEL) 
adalah 

a. Kesadaran Diri (Self Awareness)


Self awareness berhubungan dengan mengenali diri secara akurat mengenai emosi, pikiran dan nilai.
Dengan memiiki kesadaran diri, anak akan bisa mengidentifikasi emosi, mempunyai presepsi terhadap
diri sendiri, mengetahui kelebihan diri, memiliki kepercayaan tinggi, dan yakin terhadap kemampuan
yang dimiliki.
b. Memanajemen Diri (Self Management)
Yaitu mengenai kemampuan untuk mengatur perilaku, emosi di berbagai keadaan. Erat kaitannya dengan
menahan hasrat, dan mampu dalam menangani stress. Anak akan cenderung, memiliki sikap disiplin yang
berguna untuk mencapai tujuan yang mereka miliki. Sehingga, mereka termotivasi untuk melakukan hal-
hal positif yang mendukung masa depannya.

c. Memiliki Kesadaran Sosial (Social Awareness)


Hal ini berhubungan dengan kepedulian anak terhadap sikap empatinya kepada orang lain dan mengambil
prespektifnya sendiri terhadap suatu hal. Karenanya, sikap ini berguna di masyarakat  yaitu dengan
norma-norma dan etika berperilaku, khususnya di tengah banyak orang atau masyarakat. Anak pun jadi
memiliki kesadaran sosial untuk menghargai dan memahami orang lain.

d. Mampu Membuat Relasi (Relation Skill)


Relasi atau pertemanan sangat penting dalam hidup bermasyarakat, karena kita hidup sebagai makhluk
sosial. Memelihara hubungan yang sehat antar individu dan kelompok sangatlah perlu. Dengan kata lain,
kemampuan ini akan membuat anak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mudah
bersosialisasi.

e. Membuat Keputusan Bertanggungjawab (Responsible Decision Making)


membuat keputusan adalah sesuatu yang kadang sulit untuk sebaagian orang apalagi oleh seorang anak.
Dengan bimbingan dari orang dewasa, tentunya anak akan lebih berani dan bertanggung jawab atas
keputusan yang dibuatnya.
2.       Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

Berikut tantangan guru dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional:

a.       Guru  diartikan sebagai  pembimbing  memiliki  tanggung  jawab untuk  mengantarkan
anak  menuju kemajuan  belajar.  Diharapkan bimbingan tersebut peserta didik dapat memahami
dirinya (self awareness), sehingga ia akan sanggup mengarahkan dirinya, bertindak  sesuai 
dengan  aturan  sesuai,  menentukan  kebahagiaan  hidupnya,  dan memberikan kesan baik.

b.       Guru haruslah melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan yang paling
penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya jasmani, tetapi 
mereka  juga  harus  terlihat  perkembangannya  secara  psikologis  (relationship skills).

c.       Guru harus mampu memaknai kegiatan belajar dengan mengintegrasikan pendekatan
sosial-emosional

3.       Buatlah  program  untuk  Anda  sendiri  sebagai  guru,  apa  saja  yang  perlu  Anda
persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah
emosi?  Bagaimana  Anda  akan  mengembangkan  kemampuan  sosial-emosional Anda?

Sebagai seorang Pendidik yang perlu dipersiapkan untuk mengajar yaitu merancang bagaimana
proses pembelajaran di sekolah dan ruang kelasnya, bagaimana waktu belajar, ruang ruangan
yang ada di sekolah, hubungan dengan komunitas sekolah dan keluarga dan yang lainnya sebagai
tempat pertukaran pengetahuan, pengetahuan tentang diri sendiri dan pengetahuan tentang orang
lain yang berinteraksi mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam praktek mengajar
guru dan gaya interaksi dengan peserta didik.

a. pembukaan kegiatan pembukaan yang hangat memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk berbicara
b. mendengarkan aktif kememungkinkan berinteraksi menciptakan rasa memiliki dapat
menumbuhkan salah satu KSL
c. kegiatan inti yaitu melibatkan peserta didik diskusi akademik
d. kelas pembelajaran kooperatif project based learning
e. refleksi diri dan penilaian ,refleksi apresiasi dan cara positif untuk memperkuat
pembelajaran

kelebihan dan kekurangan saya dalam kemampuan sosial emosional


kelebihan saya dapat memahami diri sendiri dan mampu berempati terhadap orang lain
secara kognitif, seperti memahami perasaan dimiliki orang lain dan berempati secara
emosional dan dengan menghargai perasaan orang lain saya mampu mengidentifikasi
penyebab dari emosionalnya tumbuh dalam diri saya dan mengatur bagaimana emosi untuk
menentukan sikap yang tepat dalam pelaksanaan praktik mengajar
Cara saya agar dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional adalah dengan memulai
dari kesadaran diri dan melakukan refleksi atas kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
kemudian meminta orang lain untuk diri kita atau meminta penilaian dari orang lain terhadap
diri kita sendiri hasil dari pendapat orang lain dapat digunakan untuk self manajemen agar
menjadi pribadi yang lebih baik dan sebagai calon guru profesional saya harus memiliki
sikap peduli dengan menanamkan EMC (Empathy,mindfulness, compassion,critical
thingking). mampu mengontrol emosi untuk menciptakan suasana belajar menyenangkan
dan menyusun tujuan pembelajaran yang jelas agar menumbuhkan motivasi peserta didik
untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai