LAW FIRM
Advokat & Legal Konsultan
(REPLIK)
ANA AMALIYAH
PRAGOS & PARTNERS LAW FIRM
(Advokat dan Konsultan Hukum)
Perumahan Griya Abadi, Bilaporah, Kec. Socah, Kab. Bangkalan
Telp. 085936801639 E-mail : pragospartners@lawfirm.gmail.com
Antara
Fina Rohmatika………………………………Tergugat
Lawan
Ana Amaliyah…………………………………Penguggat
Kepada YangTerhormat,
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata No. 15/PDT.G/2020/PN.BKL
Pada Pengadilan Negeri Bangkalan
Perihal : Replik Penggugat Atas Jawaban Tergugat
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini Marza Nadya Rahayu, S.H, M.H dan Mohammad
Afrizal, S.H., M.H. selaku Tim Kuasa Hukum Penggugat pada Kantor Advokat Pragos &
Partners Law Firm yang berkedudukan dan beralamat di Perumahan Griya Abadi, Bilaporah,
Kecamatan. Socah, Kabupaten. Bangkalan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 10 Januari
2021, Bertindak untuk dan atas nama :
Dalam hal ini memilih berdomisili di kantor kuasanya seperti yang telah disebut diatas yang
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
PRAGOS & PARTNERS LAW FIRM
(Advokat dan Konsultan Hukum)
Perumahan Griya Abadi, Bilaporah, Kec. Socah, Kab. Bangkalan
Telp. 085936801639 E-mail : pragospartners@lawfirm.gmail.com
Umur : 40 Tahun
Bahwa setelah melihat Jawaban dari pihak Tergugat, maka kami dari Tim Kuasa Hukum
Penggugat akan menanggapi sebagai berikut:
Bahwa Penggugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil jawaban Tergugat, kecuali yang
diakui dengan tegas kebenarannya oleh Penggugat. Adapun alasan-alasan penolakan dan dalil-
dalil Replik Penggugat terhadap Jawaban Tergugat selengkapnya adalah sebagai berikut
I. DALAM KONVENSI :
Penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam surat gugatan dan selanjutnya
membantah seluruh dalil Tergugat sebagaimana diuraikan dalam jawabannya dengan alasan dan
argumentasi sebagai berikut :
1. Bahwa dalam jawaban gugatan dari Tergugat angka 1 yang menyebutkan bahwa
gugatan dari Penggugat ketidakjelasan hukum (obscuur labellum) karena tidak
mencantumkan dasar hukum yang berkaitan dengan wanprestasi, bahwa dalam Gugatan
Nomor Perkara 15/PDT.G/2022/PN.BKL.
Dalam hal ini Penggugat menanggapi:
2. Bahwa dalam Jawaban Gugatan dari Tergugat angka 2 yang menyatakan bahwa
Tergugat memberikan alasan dari ketidakkejelasan terkait pembayaran utang yang tidak
sesuai dengan surat perjanjian, itu tidak benar lantaran pada faktanya Penggugat telah
memberi uang kepada Tergugat sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) pada
tanggal 30 Mei 2016, setelah berjanji pada bulan April untuk membayarkan cicilan
pada bulan berikutnya, yang disaksikan oleh saudari Nur Mulia Isnai Angraini.
3. Bahwa dalam Jawaban Gugatan dari Tergugat angka 3 yang menyatakan bahwa
Tergugat meminta sebagian utangnya sebelum jatuh tempo dengan dalih Tergugat
dalam keadaan memaksa, sebagaimana ini tidak sesuai dengan perjanjian yang dibuat
sebelumnya oleh para pihak, yang seharusnya jatuh tempo tertanggal 20 April 2016,
namun Tergugat meminta sebagian uang yang di pinjam oleh Penggugat sebelum jatuh
tempo, Penggugat juga memberikan alasan dalam via chat whatsapp pada saat itu tidak
memiliki uang untuk membayarkan sebagian utang, uang yang diberikan oleh tergugat
sudah habis dipakai untuk biaya pendidikan anak anaknya, pernikahan anak
keduanya,dan tertipu invetsasi bodong.(vide Bukti P4).
4. Bahwa dalam jawaban gugatan dari tergugat angka 4 yang mempertanyakan bukti dari
alasan yang dinyatakan oleh penguggat perihal penggunaan uang utang dari tergugat
dengan rician bukti pembayaran pendidikan kedua anaknya, pernikahan anak, pendirian
usaha,serta tertipu investasi ,dalam via chat watshapp yang dituanggkan pada gugatan
posita 4 disanggupi oleh tergugat untuk menghadirkan dalam persidangan.(Vide P7
‘P8,P9,dan P10)
II. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil dalam Jawaban Tergugat pada angka 2
yang menyatakan bahwa Tergugat tidak melakukan perbuatan melawan hukum
dikarenakan tidak membuktikan adannya unsur–unsur perbuatan melawan hukum.
Dalam hal ini Penggugat menanggapi:
Perbuatan Melawan Hukum dikenal dengan istilah onrechtmatige daad. Sebagaimana
diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata, Perbuatan Melawan Hukum adalah: “Tiap
perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk
menggantikan kerugian tersebut.”
perjanjian tersebut karena pada objek jaminan tersebut hanya sebatas jaminan tidak
ada klausula yang menyebutkan untuk perbuatan menggadaikannya . (Vide P2)
- Perbuatan Tersebut Melawan Hukum
Perbuatan yang dilakukan oleh tergugat bertentangan dengan kehati-hatian atau
keharusan dalam pergaulan masyarakat yang baik, karena tidak didaftarkan oleh
tergugat ke kantor kenotariatan untuk dijaminkan legalitasnya.
- Kesalahan
Kesalahan yang diperbuat oleh tergugat adalah menggadaikan objek jaminan berupa
sertifikat rumah dengn lahan seluas 89 m 2 dan surat hak tanggungan tanpa
sepengetahuan penggugat dan juga perbuatan menggadaikan tersebut tidak tercantum
dalam surat perjanjian yang dibuatnya. (Vide P6)
- Kerugian
Dalam hal kerugian yang diderita oleh penggugat karena penggadaian sertifikat
rumah dengan lahan seluas 89 m2 dan surat hak tanggungan dengan nominal uang
Rp.800.000.000,- (Delapan Ratus Juta Rupiah) dan objek jaminan jika sampai jatuh
tempo pinjaman tidak dilunasi/diperbaharui maka objek jaminan akan dilelang pada
tanggal 05 Januari 2022. Dalam nominal gadainya bertentangan dengan uang yang
dipinjam pertama kalinya pada tanggal 20 Agustus 2015 yaitu dengan nominal
Rp.1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah). Dengan hal ini maka penggugat mengalami
kerugian senilai Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
2. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil dalam jawaban tergugat pada angka 3 yang
menyatakan bahwa tergugat tidak bersalah dan dapat dimintai pertanggungjawaban atas
perbuatan tersebut
Dalam hal ini Penggugat menanggapi:
Pernyataan yang di berikan oleh tergugat yang menyatakan tergugat tidak bersalah
bahwa hal tersebut di rasa tidaklah benar, karena dalam surat perjanjian utang piutang
pertama yang di buat kedua belah pihak pada tanggal 19 Agustus 2015. Dalam pasal 4
tentang jangka waktu pelunasan ayat (1) yang menyatakan ‘Utang piutang ini berlaku
untuk waktu delapan (8) bulan, terhitung mulai tanggal 20 Agustus 2015 sampai
dengan 20 April 2016. Pada kenyataannya tergugat telah menagih utangnya pada
tanggal 26 Februari 2016 dimana tidak sesuai dengan jangka waktu pelunasan yang
telah tercantum dalam surat perjanjian utang piutang pertama (Vide B.
Bahwa Penggugat menolak dalil dalam angka 4 yang menyatakan bahwa Fina
Rohmatika (Tergugat) Berdalih bahwa perjanjian menyangkut pengadaian sertifikat
rumah antara Penggugat dan Tergugat memenuhi syarat sah perjanjian yang tertuang
dalam pasal 1320 KUH Perdata.
dilaksanakan dengan itikad baik.” memperhatikan ketentuan Pasal 1338 ayat (3)
B.W., yang mengatur “akibat perjanjian”. Pasal 1338 ayat (3) B.W. mengatur
tentang pelaksanaan perjanjian, dengan menentukan, bahwa: “suatu perjanjian harus
dilaksanakan dengan itikad baik”. Maka perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat
adalah termasuk itikad tidak baik yakni menggadaikan sertifikat rumah dengan tanah
seluas 89 m2 dan surat hak tanggungan milik penggugat di Bank BRI Cabang
Bangkalan tanpa sepengetahuan penggugat. (Vide P6)
Berdasarkan uraian replik disebut diatas, maka Penggugat mengajukan Tuntutan agar
Majelis Yang Mulia yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memutuskan
sebagai berikut ini:
DALAM KONVENSI:
DALAM REKONVENSI
7. Menghukum Tergugat membayar semua biaya yang timbul dari perkara ini.
Maka, berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti di atas, sudilah kiranya majelis hakim yang
terhormat memutuskan:
Dalam konvensi
Mengabulkan gugatan untuk keseluruhannya;
Dalam Rekonvensi
Menolak gugatan penggugat rekonvensi untuk keseluruhannya;
DenganzDemikian Replik dari penggugat ini disampaikan atas perhatiannya dan bantuan Majelis
Hakim diucapkan terima kasih.
Hormat Kami,