Anda di halaman 1dari 7

S A N D E R S O N LAW FIRM

Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,


RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
JAWABAN TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA

Nomor No. 221/Pdt/G/2017/PN Jkt Sel

Antara

KYLA MASSIE / PENGGUGAT

Lawan

TIKA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk Cq

Kantor Cabang Jakarta Saharjo/ TERGUGAT

Jakarta, 20 Juni 2017

Kepada :

Yth. Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili

Perkara Perdata Nomor. 221/Pdt/G/2017/PN Jkt Sel

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Jakarta

Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini, Aini Sjahab, S.H., M.H, dan Jessica Hutapea, S.H
Advokat/Pengacara pada SANDERSON LAW FIRM yang berkantor di Jalan TB. Simatupang Kav 22-
26 Talavera Office Park 28th, RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan yang dapat
bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dalam hal ini bertindak bersama-sama ataupun
sendiri-sendiri untuk dan atas nama serta mewakili klien kami TIKA PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(Persero) Tbk Cq Kantor Cabang Jakarta Saharjo beralamat, di Perkantoran Royal Palace
Blok B/6 Jalan Prof Dr Soepomo No.178 A Jakarta Selatan, (selanjutnya disebut TERGUGAT)
berdasarkan Surat Kuasa Khusus bermaterai cukup tertanggal 5 Juni 2017 dan telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (terlampir). Untuk selanjutnya TERGUGAT telah
memilih domisili hukum yang tetap pada kuasanya tersebut diatas.
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
Dengan ini mengajukan Jawaban atas Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tertanggal 13 Juni
2017, dengan alasan-alasan sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI

EKSEPSI I

GUGATAN PENGGUGAT KEKURANGAN PIHAK

1. Bahwa Setelah Tergugat I pelajari Gugatan Penggugat dengan seksama dan mendalam, causa
prima dari gugatan a quo adalah perihal lelang yang telah dilakukan atas jaminan fasilitas kredit yang
diberikan kepada PT. Trackomindo Sejahtera, yang merupakan milik Penggugat:

2. Bahwa Fasilitas kredit sebagaimana dimaksud diatas erat kaitannya dengan Akta Perjanjian
Membuka Kredit Nomor : 64 TgI. 18-09-2012 dengan perubahan terakhir sebagaimana Akta Addendum
Perjanjian Membuka Kredit Nomor : 10 Tgl.11-11-2013, yang dibuat antara Tergugat I dengan PT.
Trackomindo Sejahtera, dhi. diwakili oleh Arief Fery Gunawan dan Said Ahmad Barkah;

3. Bahwa Apa yang didalilkan Penggugat dalam pokok perkara butir 4 dan 9 tidak dapat diterima oleh
Tergugat I karena yang berwenang manyatakan hal tersebut adalah PT. Trackomindo Sejahtera
sebagai debitur Tergugat I, sedangkan Penggugat bukanlah pihak yang berwenang mewakili PT.
Trackomindo Sejahtera ataupun kuasanya;

4. Bahwa Selanjutnya, mengingat karena proses lelang telah selesai dilakukan dengan kondisi laku
terjual, sehingga akan ada peralihan hak atas tanah milik Penggugat kepada Pembeli lelang, serta
petitum gugatan Penggugat butir 7 s/d 9 meminta agar proses lelang dimaksud batal demi hukum dan
obyek lelang dikembalikan kepada Penggugat, maka penting pula untuk memasukkan Pembeli lelang
tersebut sebagai pihak dalam gugatan ini sebagai pihak yang berkepentingan terhadap obyek lelang;

5. Bahwa Berdasar pada hal-hal di atas, gugatan a quo menjadi tidak jelas dan terang karena
kekurangan pihak, yaitu PT. Trackomindo Sejahtera dan Pembeli lelang sebagai pihak dalam gugatan.
Oleh karena gugatan ini kekurangan pihak, maka tidak memenuhi syarat formil sebuah gugatan;

6. Bahwa Sesuai Yurisprudensi (vide Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 546K/Pdt/1984 tanggal 31
Agustus 1984), bahwa atas gugatan yang tidak memenuhi syarat formil karena kurang pihak,
sepatutnya Majelis Hakim menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima (niet ontvantkelijk verklard).

EKSEPSI II

GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)

1. Bahwa Berdasarkan petitum gugatan Penggugat butir 3, 4, dan 5, Penggugat meminta agar Tergugat
I dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum, atas dasar sebagai berikut :
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
• Pemberitahuan lelang hanya melalui Whatsapp bukan surat resmi, tidak pernah memberitahukan
kepada Penggugat mengenai adanya rencana Ielang; dan

• Nilai lelang obyek jaminan yang berubah dari Rp.900.000.000,- menjadi Rp.500.000.000,- Namun
demikian, Penggugat tidak menielaskan dasar hukum yang telah dilanggar oleh Tergugat I berkaitan
dengan hal-hal tersebut. Sehingga ketentuan hukum manakah yang telah dilanggar oleh Tergugat I ?

2. Bahwa Berkaitan dengan dasar hukum yang mendasari gugatan Penggugat, salah satunya adalah
Peraturan Menteri Keuangan tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang telah diubah menjadi PMK
No.27/PMK.06/2016, untuk selanjutnya PMK No.106/PMK.06/2013 dan PMK No.93/PMK.06/2010
dinyatakan tidak berlaku (vide Pasal 99 PMK No.27/PMK.06/2016), sehingga Penggugat mendalilkan
gugatannya tidak berdasar pada ketentuan yang berlaku;

3. Bahwa Kemudian dalam gugatannya, Penggugat meminta ganti rugi immateriil kepada Tergugat I
dan Tergugat II sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah), namun tidak terdapat dasar
hukum perhitungan yang jelas atas kerugian dimaksud, sehingga nilai kerugian tersebut adalah nilai
yang kabur;

4. Bahwa Sesuai prktek peradilan, suatu gugatan dianggap kabur menurut hukum jika gugatan : (i)
tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan faktafakta terkait (fetelijke grond); (ii) dalam
gugatan dengan objek sengketa tanah tidak disebutkan batasbatasnya, letak dan ukuran/luas tanah;
(iii) petitum tidak rinci; (iv) adanya kontradiksi atau ketidak sesuaian antara posita dan petitum.

5. Bahwa Berdasarkan hal tersebut, terbukti gugatan yang diajukan Penggugat tidak jelas/kabur dan
harus dinyatakan atau dikategorikan sebagai gugatan yang obscuur libel oleh Majelis Hakim. Terhadap
gugatan yang tidak jelas/kabur/obscuur libel sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI
(vide Putusan MA tanggal 10 Juli 1975 No.551 K/Sip/1975), maka sepatutnya Pengadilan menyatakan
bahwa gugatan Penggugat a quo ditolak atau setidaktidaknya tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk
verklard).

II. DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapatlain, Tergugat I dengan ini
mengemukakan Jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut;

2. Bahwa Hal-hal yang telah dikemukakan dalam Eksepsi mohon dianggap telah pula dikemukakan
dalam Pokok Perkara;

3. Bahwa Tergugat I menolak semua dalil-dali yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang secara
tegas diakui oleh Tergugat I;

4. Bahwa Untuk menjelaskan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya, akan Tergugat I jelaskan
fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti, bahwa antara Tergugat I dengan PT. Trackomindo
Sejahtera telah melakukan perjanjian hutang piutang, PT. Trackomindo Sejahtera adalah debitur
Tergugat I sebagaimana diatur dalam Akta Perjanjian Membuka Kredit Nomor : 64 Tgl.28-09-2012
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
dengan perubahan terakhir sebagaimana Akta Addendum Perjanjian Membuka Kredit Nomor : 10
Tgl.11-11-2013, selanjutnya secara kesatuan disebut sebagai Perjanjian Kredit;

5. Bahwa Berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Kredit tersebut, dan sebagaimana diakui sendiri dalam posita
gugatan Penggugat pokok perkara butir 2, guna menjamin pembayaran kembali kredit yang diterima
PT. Trackomindo Sejahtera, telah diserahkan agunan tambahan berupa sebidang tanah sesuai
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 06522/Mekarsari tercatat atas nama Nyonya Kyla Massie
(Penggugat), selanjutnya disebut sebagai Obyek Sengketa;

6. Bahwa Kemudian, terhadap obyek sengketa tersebut, Tergugat I melakukan pengikatan


sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah
Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UU Hak Tanggungan). Sesuai Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) No.66 Tgl. 28 September 2012 yang ditindakianjuti dengan
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No.101/2012 Tgl. 24 Oktober 2012, Penggugat dengan
sadar menyerahkan obyek sengketa untuk diikat sebagai agunan tambahan atas fasilitas kredit PT.
Trackomindo Sejahtera, hingga terbit Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor : 8462/2014 Tgl.01-10-
2014, yang mans Tergugat I ditetapkan sebagai Pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama (HT-
1);

7. Bahwa Sesuai UU Hak Tanggungan, diatur hal-hal sebagai berikut:

a. Pasal 1 angka 1.

Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah, berikut atau tidak berikut
benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu,
yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap krediturkreditur lain.

b. Pasal 6

Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek
Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan
piutangnya dari hasil penjualan tersebut.

c. Pasal 14 ayat (3)

Sertifikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai kekuatan eksekutorial
yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan beriaku
sebagai pengganti grosse akta hipotik sepanjang mengenai hak atas tanah,

8. Bahwa Berdasar pada ketentuan-ketentuan tersebut diatas, maka Penggugat seharusnya sadar dan
paham bahwa obyek sengketa telah dijadikan jaminan untuk pelunasan hutang PT. Trackomindo
Sejahtera yang sewaktu-waktu dapat dilelang apabila PT. Trackomindo Sejahtera wanprestasi;

9. Bahwa Sesuai Perjanjian Kredit, PT. Trackomindo Sejahtera telah diberikan penjadwalan ulang
pembayaran kewajibannya (restrukturisasi) sehingga harus melunasi kewajiban kepada Tergugat I
selambatlambatnya tanggal 28 September 2014, namun demikian hingga jatuh tempo tersebut, PT.
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
Trackomindo Sejahtera tidak dapat memenuhi kewajibannya. Dalam hal ini, Tergugat I masih
memberikan kesempatan sekaligus peringatan kepada PT. Trackomindo Sejahtera untuk melunasi
kewajibannya melalui surat-surat sebagai berikut:

1. Surat Nomor : B.451-KC-XIV/ADK/03/2015 Tgl. 24 Maret 2014 perihal Surat Peringatan Pertama;

2. Surat Nomor : B.515-KC-XIV/ADK/04/2015 Tgl. 7 April 2015 perihal Surat Peringatan II;

3. Surat Nomor . B.658-KC-XIV/ADK/04/2015 Tgl. 24 April 2015 perihal Surat Peringatan Ill.

10. Bahwa Walaupun demikian, PT. Trackomindo Sejahtera tetap tidak memiliki itikad baik untuk
menyelesaikan tunggakan kreditnya, untuk itu sesuai Pasal 1238 KUHPerdata Jo. Pasal 1338
KUHPerdata, Debitur yang telah diberitahukan oleh Kreditur mengenai kewajiban yang harus dipenuhi
dalam jangka waktu tertentu, namun tidak dipenuhi, maka Penggugat dianggap lalai/wanprestasi atas
perjanjian yang telah dibuat secara sah dengan Tergugat I (Perjanjian Kredit).

11. Bahwa Mengingat berdasarkan Perjanjian Kredit, Tergugat I berhubungan secara langsung dengan
PT. Trackomindo Sejahtera sebagai debitur, dan tidak diatur dalam Perjanjian Kredit bahwa segala
macam surat menyurat yang berhubungan dengan lelang akan dikirimkan pula kepada
Penjamin/Pemilik agunan tambahan, maka kesuluruhan surat peringatan tersebut di atas dikirimkan
dan telah diterima oleh PT. Trackomindo Sejahtera. sehingga dalil posita gugatan Penggugat dalam
pokok perkara butir 3, 4, dan 9 tidak layak untuk dipertimbangkan.

12. Bahwa Sebagai tindak lanjut atas surat peringatan yang telah Tergugat I kirimkan, serta
kewenangan Tergugat I melakukan eksekusi obyek sengketa sesuai Pasal 6 UU Hak Tanggungan,
Tergugat I mengirimkan kembali Surat No.B.1178/KC-XIV/ADK/09/2016 bulan September 2016 perihal
Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Eksekusi HT kepada PT. Trackomindo Sejahtera dengan tindasan
salah satunya kepada Penggugat;

13. Bahwa Tindak lanjut dimaksud di atas diikuti dengan membuat Pengumuman Lelang sesuai aturan
dalam PMK No. 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, yaitu ditujukan kepada
masyarakat untuk menghimpun peminat lelang melalui surat kabar harian. Untuk itu, apa yang
didalilkan Penggugat dalam positanya butir 6, bahwa Penggugat merasa tidak pernah diberitahukan
atas rencana lelang obyek sengketa, adalah hal yang mengada-ada, sehingga tidak layak untuk
dipertimbangkan;

14. Bahwa Perlu Tergugat I sampaikan, terhadap obyek sengketa telah dilakukan proses lelang
eksekusi sebanya 2 (dua) kali, sebagai berikut:

• Pertama dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2016 dengan nilai limit sebesar Rp.970.000.000,-
(sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah), kemudian tidak laku terjual;

• Kedua dilaksanakan tanggal 8 Maret 2017 dengan nilai limit sebesar Rp.500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah), dan laku terjual dengan nilai Rp.501.000.000,-(lima ratus satu juta rupiah). Namun, sejak
pemberitahuan pelaksanaan lelang sampai dengan proses lelang eksekusi pertama tidak ada itikad
baik pembayaran tunggakan kewajiban dari PT. Trackomindo Sejahtera dan/atau Penggugat.
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
15. Bahwa Dalil Penggugat dalam pokok perkara butir 7 dan 8 perihal permohonan take over via KPR
atas obyek sengketa telah di jawab tegas oleh Tergugat I, yaitu Penggugat dapat mengikuti proses
lelang yang akan dilakukan oleh Tergugat I atas obyek sengketa melalui mekanisme bell lelang dengan
KPR, bukan melalui KPR ke bank lain sebagaimana yang dinyatakan Penggugat. Namun, sampai
dengan jadwai lelang yang telah ditetapkan, Penggugat tidak menunjukkan itikad balk untuk mengikuti
proses lelang yang dilakukan Tergugat I atas obyek sengketa, sehingga Tergugat I tetap melanjukan
proses lelang eksekusi tersebut;

16. Bahwa Pelaksanaan lelang eksekusi kedua atas obyek sengketa sebagaimana dimaksud di atas
dilakukan dengan penetapan nilai lelang obyek jaminan/nilai limit melalui mekanisme penaksiran
berdasarkan Laporan Penilaian Jaminan tanggal 31 Oktober 2016, dengan hasil sebagai berikut :

• Nilai Pasar Wajar : Rp.589.500.000,-

• Nilai Likuidasi : Rp.415.875.000,-

17. Bahwa Penetapan nilai limit tersebut telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan
PMK Petunjuk Pelaksanaan Lelang :

Pasal 44

Penjual menetapkan nilai limit, berdasarkan :

a. Penilaian oleh Penilai; atau

b. Penaksiran oleh Penaksir.

Selanjutnya ditentukan bahwa penaksir sebagaimana dimaksud merupakan pihak yang berasal dari
Penjual, yang melakukan penaksiran berdasarkan metode yang dapat dipertanggungjawabkan oleh
Penjual.

Pasal 49

Dalam pelaksanaan lelang eksekusi Pasal 6 UUHT, lelang eksekusi fidusia, dan lelang eksekusi harta
pailit, nilai limit ditetapkan paling sedikit sama dengan nilai likuidasi.

18. Bahwa Dari rangkaian peristiwa hukum tersebut di atas, jelas dan tegas Tergugat I telah melakukan
segala tindakannya sebagai kreditur sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan dilandasi oleh itikad
baik, sehingga sudah seharusnya mendapatkan perlindungan hukum. Tidak ada perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I, baik dalam hal pemberitahuan peringatan kepada PT.
Trackomindo Sejahtera sebagai Debitur Tergugat I maupun penetapan nilai limit dalam proses lelang
eksekusi kedua atas obyek sengketa. Dengan demikian, seluruh posita dan petitum gugatan
Penggugat tidak Iayak untuk dipertimbangkan dan sudah seharusnya tidak dapat dikabulkan,
khususnya petitum gugatan Penggugat dalam pokok perkara butir 3, 4, dan 5 tidak Iayak untuk
dikabulkan;
S A N D E R S O N LAW FIRM
Jalan TB. Simatupang Kav 22-26 Talavera Office Park 28th,
RT.3/RW.1, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan
19. Bahwa Mengacu pada ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata telah diatur,
bahwa Tiap perbuatan melawan hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
orang yang karena saiahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Unsur-unsur yang
harus dipenuhi agar suatu perbuatan dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum adalah:

a. Adanya tindakan melawan hukum;

b. Adanya kesalahan pada pihak yang melakukan;

c. Dan ada kerugian

Berdasar pada ketentuan tersebut di atas, Penggugat tidak dapat menyampaikan fakta-fakta dengan
dilandasi dengan ketentuan yang yang menjelaskan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan
melawan hukum, justru PT. Trackomindo Sejahtera yang telah melakukan perbuatan melawan hukum
dengan tidak memenuhi kesepakatan dalam Perjanjian Kredlt, hingga menyebabkan kerugian terhadap
Penggugat, untuk itu gugatan ini tidak Iayak ditujukan kepada Para Tergugat melainkan seharusnya
kepada PT. Trackomindo Sejahtera;

20. Bahwa Apa yang didalilkan Penggugat dalam pokok perkara butir 21 perihal sita jaminan atas
obyek sengketa dan kantor Tergugat I sangat tidak Iayak dipertimbangkan, mengingat obyek sengketa
telah diikat dengan Hak Tanggungan yang memiliki hak preferendiutamakan bagi kreditur
pemegangnya (droit de preference) serta kantor Tergugat I adalah fasilitas penyedia jasa untuk
kepentingan umum, sehingga apa yang diminta Penggugat dalam provisi tidak Iayak dikabulkan;

21. Bahwa Alasan-alasan sebagaimana diutarakan Penggugat hanyalah upaya mencari pembenaran
dengan memberikan fakta-fakta yang menyesatkan (misleading);

22. Bahwa Mengingat gugatan Penggugat tidak berdasar sama sekali dan sebaliknya sebagaimana
jawaban Tergugat I diatas bahwa terbukti tindakan Tergugat I telah sesuai prosedur dan ketentuan
hukum yang berlaku, maka petitum gugatan Penggugat pokok perkara selebihnya yaitu petitum butir 1,
2, 6 s/d 16 perihal pengumuman lelang yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sampai dengan
biaya perkara juga tidak Iayak untuk dipertimbangkan dan karenanya sudah seharusnya tidak
dikabulkan;

Maka : Berdasarkan hal-hal dan dalil-dalil tersebut di atas, sangat terlihat jelas bahwa Penggugat
sangat terlalu memaksakan diri dan mencari-cari alasan yang sama sekali tidak mempunyai dasar
yuridis yang jelas untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini. Oleh karena itu Tergugat I memohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
tidak dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai