Anda di halaman 1dari 5

REPLIK

Nomor: 001/Pdt/G/2009/PN JKT.SEL


Antara :
PT. Bank Bola Dunia …………………… PENGGUGAT
Melawan
PT. Manca Negara ……………........……. TERGUGAT

Jakarta, 06 Februari 2020


Kpd Yth.
Majelis Hakim Perkara Perdata
Nomor: 001/Pdt/G/2009/PN JKT.SEL
di-
JAKARTA SELATAN

Dengan Hormat,
Putra Septiana SH, MH, Oktaviani Wulansari SH, MH, Teguh Prasetio SH, MH, Sri Wahyuni
SH, MH para advokat pada kantor hukum PUTRA SEPTIANA & PARTNERS yang beralamat
di jalan Gatot Subroto Kav. 2 Jakarta selatan. Yang memilih domisili hukum dikantor kuasanya.
Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor: 001/SK-Khusus/I/2020 tertanggal 28 Januari 2009
bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Bola Dunia dengan ini mengajukan REPLIK atas
eksepsi/jawaban tergugat sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI
Bahwa para PENGGUGAT tetap pada dalil-dalilnya sebagaimana dikemukakan para
PENGGUGAT dalam gugatan dan menolak seluruh dalil-dalil TERGUGAT dalam
eksepsi/jawaban kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh para PENGGUGGAT.
1. Bahwa gugatan PENGGUGAT telah jelas dan benar.
2. Bahwa PENGGUGAT menolak semua dalil-dalil tergugat dalam eksepsi.
3. Bahwa TERGUGAT tidak cermat dalam memahami gugatan suatu gugatan dikatakan kabur
(obscuur libel), menurut M. Yahya Harahap, SH dalam bukunya hukum acara perdata
(halaman 449-451) setidaknya memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Tidak jelas dasar hukum dalil gugatan.
b. Tidak jelas objek sengketa.
c. Petitum tidak jelas.
4. Bahwa gugatan telah nyata dan jelas menjelaskan dasar hukum dan dalil gugatan, Kemudian
objek gugatan dalam gugatan ini sangat jelas yaitu berupa akta perjanjian utang piutang
nomor 100 yang dibuat dihadapan notaris Jali Jali SH,
5. Bahwa gugatan telah mencantumkan dasar hukum sebagaimana yang disebutkan dalam
point 3 surat gugatan. Dengan memasukan perjanjian utang piutang nomor 100 berdasarkan
pada pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata “Semua perjanjian yang dibuat
secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau
karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.
Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” sehingga perjanjian tersebut
menjadi Undang-Undang yang dapat menjadi dalil/dasar hukum dibuatnya gugatan ini.
6. Bahwa gugatan telah juga memenuhi syarat formil berdasarkan pendapat soepomo dalam
bukunya hukum acara perdata pengadilan negeri : 1993 halaman 24 yaitu:
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat gugatan.
b. Materai.
c. Tanda tangan.
7. Bahwa surat gugatan tersebut telah memenuhi syarat materil yaitu:
a. Identitas para pihak.
b. Posita (dasar-dasar gugatan).
c. Petitum.
8. Bahwa gugatan telah menjelaskan dan menyebutkan posita (fundamentum petendi) dan
petitum. Antara keduanya terdapat persesuaian dan tidak terjadi penyimpangan satu sama
lain. Sehingga materi gugatan ini tidak kabur (obscuur libel) sebagaimana telah diuraikan
dalam gugatan.
9. Bahwa berdasarkan uraian diatas jelas bahwa gugatan para pengguggat sangat jelas dan
berdasarkan hukum.
10. Bahwa dengan demikian, dalil-dalil tergugat dalam eksepsi layaknya dikesampingkan atau
dinyatakan tidak berdasarkan hukum.
II. DALAM KONVENSI/POKOK PERKARA
1. Bahwa pihak tergugat telah mengakui adalah benar perjanjian yang dinyatakan oleh
pihak penggugat.
2. Bahwa pihak tergugat telah mengakui adalah benar keterangan pada isi perjanjian
tersebut.
3. Bahwa pihak tergugat telah mengakui adalah benar perjanjian itu disertai jaminan berupa
sebidang tanah dan bangunan.
4. Bahwa pihak tergugat telah mengakui adalah benar uang sebesar Rp 120.000.000.000
(seratus dua puluh milyar) sebagai prestasi sudah diterima oleh pihak tergugat pada
tanggal yang telah disebutkan.
5. Bahwa benar pihak tergugat telah membayar hutangnya sebesar Rp 60.000.000.000
(enam puluh milyar) pada tanggal 1 februari 2005.
6. Bahwa dalam point 6 posita eksepsi yang dikirimkan oleh pihak tergugat adalah tidak
benar. Padahal berdasarkan penggugat telah mengeluarkan surat peringatan 1,2, dan 3
sebagaimana yang terdapat dalam daftar alat bukti. Tanpa melakukan somasi juga pihak
tergugat terbukti lalai terhadap prestasinya. Sebagaimana dibukti dalam surat perjanjian
akta utang piutang nomor 100 pasal 5 tentang kelalaian dan denda tambahan “bilamana
debitur tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya maka debitur dianggap lalai,
kelalaian tersebut cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu saja, sehingga untuk itu
tidak perlu lagi dengan surat juru sita atau dengan surat-surat lain yang berkekuatan,
demikian dan debitur diwajibkan untuk membayar denda, sebesar presentase yang
biasanya dikenakan oleh bank, yang dihitung dari jumlah yang terlambat bayar oleh
debitur kepada bank”.
7. Bahwa dalam point 7 posita eksepsi pihak tergugat telah mengakui bahwasanya belum
membayar sisa pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar), oleh karena
tergugat terbukti melakukan wanprestasi.
8. Bahwa dalam point 3 petitum eksepsi pihak tergugat yakni meminta tambahan waktu
untuk membayar sisa pinjaman tidak beralasan, karena pada kenyataannya sesuai alat
bukti (surat peringatan penangguhan) telah memberikan tambahan waktu 2 (dua) minggu
untuk membayar sisa pinjaman.
Berdasarkan dalil-dalil yang telah disebutkan diatas, maka kami memohon kepada yang mulia
majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara perdata nomor 001/Pdt/G/2009/PN
JKT.SEL, untuk menjatuhkan hukuman sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa akta perjanjian hutang piutang nomor 100 antara PT Bank Bola
Dunia dengan PT Manca Negara sah menurut hukum.
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoirbeslag) yang diletakkan atas:

- Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Lalu Lalang No. 99, Jakarta,
sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 31 seluas 1.000 m2 atas
nama tergugat.
- Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Panjang No.111, Jakarta,
sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 999 seluas 5.000 m2 atas
nama tergugat.
4. Menyatakan bahwa setiap alat bukti yang diajukan penggugat dalam perkara ini .sah dan
berharga.
5. Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan ‘Wanprestasi’, karena tidak membayar uang
angsuran pinjaman yang merupakan hak penggugat yang terhitung Rp. 60.000.000.000,00- (enam
puluh miliar rupiah).
6. Menghukum tergugat mengembalikan sisa pinjaman sebesar Rp.60.000.000.000,00-
(enam puluh milyar rupiah) dengan membayar secara tunai dan sekaligus kepada
penggugat.
7. Menghukum tergugat membayar kerugian immaterial sebesar Rp2.000.000.000,00- (dua
milyar rupiah) secara tunai.
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaarbijvoorraad) meskipun
ada perlawanan banding, kasasi, dan verzet.
9. Membebankan seluruh biaya perkara kepada tergugat.

SUBSIDER

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et
bono).
Demikian Replik ini diajukan, semoga Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkehendak
mengabulkan permohonan Penggugat, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

(Putra Septiana SH, MH)

Anda mungkin juga menyukai