Anda di halaman 1dari 5

Surat Jawaban Gugatan Perkara Tata Usaha Negara

Kajen, 30 Maret 2019

Perihal : Jawaban Gugatan dan Eksepsi

Lampiran : Surat Kuasa Khusus

Kepada

Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

Nomor 14/G/2019/PTUN.Smg

Di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Semarang

Di SEMARANG

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama: Nurul Arifin Viviyanti,
Advokat/Pengacara yang berkantor Jalan Semawis RT 08/ RW 05 No. 09,
Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2019 terlampir, bertindak untuk dan atas
nama:
Nama : Irjen. Pol. Ahmad Luthfi

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Kapolda Jawa Tengah

Alamat : Jl. Pahlawan No.1, Mugassari, Kec.


Semarang Sel., Kota Semarang.

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum atau domisisli di
Kantor kuasanya tersebut diatas, hendak menandatangani dan mengajukan
jawaban gugatan atas gugatan penggugat dalam perkara nomor
14/G/2019/PTUN.Smg sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Adapun dalil-dalil eksepsi kami adalah sebagai berikut :

1. Bahwa kami menolak segala dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat


dalam surat gugatannya kecuali secara tegas-tegas diakui kebenarannya;
2. Bahwa dalam posita alasan gugatan nomor 1 (satu) surat gugatan
adalah tidak benar karena pada saat mengeluarkan Surat
Keputusan Kapolda Jawa Tengah Nomor : 09/K-POLRI/III/2019
tertanggal 3 Maret 2019 tentang pemberhentian Penggugat dalam perkar
nomor 14/G/2019/PTUN.Smg tidak secara sepihak mengeluarkan KTUN
tersebut, akan tetapi berdasarkan pertimbangan bersama Dewan Propam
Polri, hal ini dijalankan sesuai dengan ketentuan Perkap No. 16 Tahun
2012 Tentang Mutasi Anggota Polri yang diduga melakukan pelanggaran
terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (13)
tentang Catatan Personel Anggota Polri.
3. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat menyebutkan tidak
melakukan tindakan apapaun yang bertentangan dengan alasan-alasan
yuridis sehingga diberhentikan dari jabatannya. Namun berdasarkan
Catatan Personel yang diakukan oleh Propam Polri ditemukan rekam
pelanggaran yang disebabkan oleh tindakan penggugat. Sehingga dalam
Penggugat tidak dengan baik menjalankan tugas jabatannya sesuai
dengan apa yang ditentukan dalam Perkap No. 16 Tahun 2012.
4. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat menyebutkan tidak pernah
memberikan pemberitahuan tentang mutasi yang bersifat demosi
sebagaimana bunyi Pasal 11 Perkap No. 16 Tahun 2012 yaitu Mutasi
bersifat demosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c
merupakan pemindahan Anggota dari satu jabatan ke jabatan lain yang
tingkatannya lebih rendah serta dapat juga diberhentikan dari jabatannya.
Namun berdasarkan Surat No 05/B/2019/XX telah diterbitkan surat
pemberitahuan sebelumnya kepada Kapolsek Kajen.
Bahwa berdasarkan uraian alasan Tergugat sebagaimana tersebut
diatas, maka Tergugat memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar kiranya berkenan untuk memutuskan yang amarnya
sebagai berikut:
1. Menerima Eksepsi Tergugat
2. Menyatakan gugatan di tolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima (Niet Onvakelijk Verklaard)
Apabila majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memiliki
pendapat lain, penggugat mohon putusan seadil-adilnya.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Bahwa kami menolak segala dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat
dalam surat gugatannya kecuali secara tegas-tegas diakui kebenarannya;
2. Bahwa benar Penggugat dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg
adalah Mantan Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang berdinas di
Polsek Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang berkedudukan
di Jalan Diponegoro Nomor 144, Kajen, Kabupaten Pekalongan.
3. Bahwa benar Tergugat dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg
pada tanggal 3 Maret 2019 telah mengeluarkan Surat Keputusan Polri
Nomor 09/K-POLRI/III/2019 tentang Pemberhentian Anggota Polri atas
nama Tergugat dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg;
4. Bahwa pada posita alasan gugatan nomor 3 (tiga) penggugat dalam
perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg adalah tidak benar, karena
berdasarkan laporan Propam menemukan adanya catatan personel
Penggugat dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg sehingga dalam
hal ini telah memenuhi ketentuan Pasal 11 Perkap Nomor 16 tahun 2012.
yang menjelaskan tentang catan personel anggota Polri;
5. Bahwa pada posita alasan gugatan nomor 4 (empat) dan 5 (lima)
penggugat dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg adalah tidak
benar, karena beberapa syarat tidak terpenuhi dalam kriteria assesment
anggota Polri dalam perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg sebagaimana
ditentukan di dalam Perkap No. 16 Tahun 2012 Tentang Mutasi Anggota
Polri telah di u mu mka n pada tanggal 5 Januari 2019 melalu Kepolisian
Sektor masing-masing kabupaten/kota. Tercatat catatat pengiriman sudah
diterima oleh Kapolsek Kajen.

6. Bahwa pada posita alasan gugatan nomor 6 (enam) penggugat dalam


perkara nomor 14/G/2019/PTUN.Smg adalah tidak benar, karena
pertimbangan yang digunakan oleh Tergugat adalah berdasar fakta yang
ada yaitu hasil Pelaporan dan Pengecekan Catatan Personel yang
dilakukan oleh Propam Polri yang menyatakan bahwa Penggugat telah
secara nyata-nyata memiliki catatan pelanggaran dan laporan dari
masyarakat. Dalam hal ini telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11
Perkap Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Mutasi Anggota Polri.

Bahwa berdasarkan uraian alasan Tergugat sebagaimana tersebut diatas,


maka Tergugat dalam pokok perkara memohon kepada majelis hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya berkenan untuk
memutuskan yang amarnya sebagai berikut:
1. Menolak semua gugatan Penggugat
2. Menyatakan gugatan di tolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima
(Niet Onvakelijk Verklaard)
Apabila majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memiliki
pendapat lain, penggugat mohon putusan seadil-adilnya.

Demikian jawaban gugatan ini kami sampaikan, semoga Tuhan yang Maha
Esa selalu menyertai Amiin.
Hormat kami,
Advokat / Penasehat Hukum

Nurul Arifin Viviyanti, S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai