Anda di halaman 1dari 6

SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan

permusyawaratan desa) banjar baru

HAKIM KETUA : Baiklah...Kepada petugas sidang diperintahkan agar


memanggil masuk ke ruang sidang saksi atas nama
............................................................
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Saksi dari Tergugat)
“Kepada Saudara .......................................... dipersilahkan memasuki ruang sidang.”

SAKSI T-1 : (Masuk ke dalam ruang sidang, berdiri menghadap Majelis


Hakim)

HAKIM KETUA : Silahkan saudara saksi duduk..”


SAKSI T-1 : (Saksi duduk..)
HAKIM KETUA : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan
sehat Jasmani dan Rohani?
SAKSI T-1 : Ya..”
HAKIM KETUA : Apakah saudara bersedia memberikan keterangan dalam
persidangan ini ?”
SAKSI T-1 : Bersedia Bapak Hakim...”
HAKIM KETUA : Baiklah, sebelum saudara memberikan
keterangan terlebih dahulu kami akan menanyakan
identitas saudara...” (tanya jawab hakim dengan saksi
secara balas membalas)
Nama : Bambang Gunawan
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan: Guru
Alamat : Jalan Raya Banjar Baru, Gang Mangga, RT
05 / RW 01, Desa Banjar Baru, Kecamatan Pekalongan
Barat
SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan
permusyawaratan desa) banjar baru

HAKIM KETUA : Saudara saksi, sebelum saudara saksi memberikan


kesaksian, terlebih dahulu saudara akan diambil sumpah
atau janji. Apakah saudara saksi bersumpah atau berjanji?

SAKSI T-1 : “Saya akan bersumpah..”

HAKIM KETUA : “Kepada Juru sumpah silahkan mengambil


tempat..dan kepada saudara saksi dipersilahkan untuk
berdiri”
“Saudara saksi ikuti kata-kata saya :
Demi Tuhan Saya bersjanji, bahwa saya dalam
persidangan ini akan memberikan keteranganyang
sebenar-benarnya, tidak lain dari pada yang sebenarnya.
“Saudara juru sumpah silahkan kembali ketempat....dan
saudara saksi silahkan duduk kembali”
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, saudara telah berjanji menurut
agama dan keyakinan saudara. Diharapkan saudara
memberikan kesaksian yang sebenarnya dan sepanjang
sepengetahuan saudara karena apabila saudara
memberikan kesaksian atau keterangan palsu dalam
persidangan hari ini, saudara diancam dengan ancaman
pidana sesuai ketentuan pasal 242 Kitab Undang-undang
Hukum Pidana...”

HAKIM KETUA : “Saudara saksi, Apakah


saudara kenal denganpengugat..?”
SAKSI T-1 : “Ya…saya kenal dengan penggugat..”

HAKIM KETUA : “ Apakah saudara saksi ada hubungan keluarga ?”

SAKSI T-1 : “Tidak ada...”


SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan
permusyawaratan desa) banjar baru

HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara saksi
dihadirkan dalam persidangan ini..?”
SAKSI T-1 : “Ya Pak Hakim, saya dihadirkan sebagai Anggota BPD
Banjar Baru untuk diminta keterangan sehubungan
dengan perkara pengugat
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi mengetahui dalam sengketa
apa..?”
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM KETUA : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*

HAKIM KETUA : *PRE MEMORI*


SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM KETUA : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM KETUA : (sambil melihat kearah hakim anggota)
“Kepada Hakim anggota dipersilahkan mengajukan
pertanyaan kepada saksi”
HAKIM ANGGOTA I : “Terima kasih Hakim ketua...”

HAKIM ANGGOTA I : “Saudara Saksi,

SAKSI T-1 : ............................................” *PRE MEMORI*


HAKIM ANGGOTA I : “saudara saksi?”
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA I : *PRE MEMORI*

SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*


HAKIM ANGGOTA I : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan
permusyawaratan desa) banjar baru

HAKIM ANGGOTA I : *PRE MEMORI*


SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA I : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA I : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*

HAKIM ANGGOTA I : “Pertanyaan Saya cukup Hakim Ketua...” (Sambil melihat


ke arah Hakim Ketua)

HAKIM KETUA : “Baiklah, kepada Hakim Anggota dua silahkan mengajukan


pertanyaan kepada saksi” (sambil melihat ke arah hakim
anggota 2)

HAKIM ANGGOTA II : “Terima kasih Hakim ketua...”


HAKIM ANGGOTA II : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA II : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA II : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA II : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA II : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
HAKIM ANGGOTA II : (sambil melihat ke arah Hakim Ketua)
“Pertanyaan saya cukup Hakim Ketua..”

HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum


Tergugat..apakah ada yang akan ditanyakan kepada
Saksi..?” (sambil melihat ke arah kuasa hukum Tergugat)
SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan
permusyawaratan desa) banjar baru

Kuasa Hukum
Tergugat : “Ada Yang Mulia Majelis Hakim..”

HAKIM KETUA : “Silahkan ...”


Kuasa Hukum
Tergugat : “Terima kasih Majelis Haim,,,, Saudara saksi, Setahu
saudara saksi,
SAKSI T-1 : .................................................. *PRE MEMORI*
Kuasa Hukum
Tergugat : “Menurut saudara saksi,

SAKSI T-1 : .................................................................” *PRE MEMORI*

Kuasa Hukum
Tergugat : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
Kuasa Hukum
Tergugat : *PRE MEMORI*

SAKSI T-1 : ............................................... *PRE MEMORI*


Kuasa Hukum
Tergugat : “Yang Terhormat Majelis Hakim, pertanyaan dari kami
cukup..”

HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum


Penggugat..apakah ada yang akan ditanyakan kepada
Saksi..?” (sambil melihat ke arah kuasa hukum
Penggugat)

Kuasa Hukum
SAKSI TERGUGAT – BAMBANG GUNAWAN (Pekerjaan Guru) SEBAGAI ANGGOTA BPD (badan
permusyawaratan desa) banjar baru

Penggugat : “Ada Yang Mulia Majelis Hakim..”

HAKIM KETUA : “Silahkan ...”

Kuasa Hukum
Penggugat : “Terima kasih Majelis Hakim.....
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
Kuasa Hukum
Penggugat : *PRE MEMORI*
SAKSI T-1 : *PRE MEMORI*
Kuasa Hukum
Penggugat : Yang Terhormat Majelis Hakim, pertanyaan dari kami
cukup..”

HAKIM KETUA : “Baiklah...kepada saudara saksi, keterangan saudara


dianggap cukup dan bilamana pengadilan masih
memerlukan keterangan, kami akan memanggil kembali
saudara, untuk itu saudara saksi dipersilahkan
meninggalkan ruang sidang..”

Anda mungkin juga menyukai