Anda di halaman 1dari 18

SKANRIO SIDANG MILITER KELOMPOK 1

Panitera : Senin 22 Januari 2024, sidang pengadilan militer dengan nomor Register perkara 29-k/
PM 08/AD/2024 atas nama terdakwa Muhamad dwi saputra bin lukman akan segera dimulai, majelis
hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri

( Hakim masuk ruang sidang)

Hakim ketua : Silahkan duduk kembali

Panitera : duduk siap grak, ( pbb maju jalan kehadapan majelis hakim)

" Hormat dulu, Lapor sidang dengan nama terdakwa nuhamad dwi saputra bin lukman,
siap dimulai

Hakim : Laksanakan

Panitera : laksanakan ( kembali ketempat semula sambil pbb)

" istirahat ditempat grak" " duduk di kursi panitrra"

Hakim : apakah oditur siap

Oditur : siap yang mulia

Hakim : apakah penasehat hukum siap

Penasehat Hukum : Siap yang mulia

Hakim : Sidang Pengadilan Militer Palembang 29-k/ PM 08/AD/2024 atas nama terdakwa
Muhamad dwi saputra bin lukman, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum ( ketuk palu 3x)

Kepada oditur silahkan hadapkan terdakwa keruang Persidangan

Oditurat : siap yang mulia, petugas hadapkan terdakwa masuk ke ruang sidang,

kerjakan Propos 1 (iqbal) : siapp ( pbb dengan dwi, masuk keruang sidang)

( hadap kiri, luruskan (lurus), kepada hakim ketua hormat grak, tegak grak, " Lapor
pertugas siap mengahdirkan terdakwa keruang Persidangan
Hakim ketua : kembali ketempat

Propos 1 : kembali ke tempat

(propos satu meninggalkan ruang sidang)

Hakim ketua : Terdakwa silahkan diluruskan, bagaimana terdakwa apakah sehat

Terdakwa : Siap sehat

Hakim ketua : baik sebelumnya kami akan memeriksa identitas terdakwa terlebih dahulu

1. Nama
2. Ttl

Hakim ketua : sebelumnya saudara terdakwa hadir disini, hadiri sendiri atau di dampingi oleh
penasehat hukum

Terdakwa : siap, di dampingi oleh penasehat hukum saya yang

mulia Hakim ketua : benar ya itu penasehat hukum terdakwa ( nunjuk

intan)

Terdakwa : Siap benar

hakim ketua : kepada penasehat hukum Apakah membawa surat perintah dari komandan dan surat
kuasa khusus

penasehat hokum : siap membawa yang mulia

hakim ketua : baik silahkan serahkan ke depan

Penasehat Hukum: siap

( maju kedepan)

Hakim ketua : sebelumnya terdakwa Apakah sudah membaca dakwaan

Terdakwa : siap sudah


Hakim ketua : meskipun terdakwa sudah membaca dakwahnya namun dakwahkan akan tetap
dibacakan pada saat persidangan ini, kepada oditur apakah dakwahnya sudah siap

Oditur : siap yang mulia

Hakim ketua : Baik silahkan dibacakan

oditur: siapa yang mulia namun mohon izin untuk dakwaan dibacakan pada pokok-pokoknya saja

Hakim ketua : silahkan

oditur: siap terimakasih yang mulia ( membacakan dakwaan)

Hakim ketua : Kepada Terdakwa apakah mengerti dengan

dakwaannya Terdakwa : siapp mengerti

Hakim ketua : Apakah terhadap dakwaan tersebut akan mengajukan eksepsi

Terdakwa : Siap, saya serahkan kepada penasehat hukum saya

hakim ketua : kepada penasehat hukum apakah akan mengajukan eksepsi

penasehat hokum : Siap, kami akan mengajukan eksepsi

hakim ketua : apakah eksepsinya sudah siap

Penasehat Hukum : siap yang mulia

hakim ketua : silakan dibacakan

Penasehat Hukum : membacakan eksepsi

Hakim ketua : kepada oditur apakah akan memberikan tanggapan terhadap eksepsi yang
diajukan oleh penasehat hukum terdakwa

Oditur : Siap kami tetap pada dakwaan kami yang mulia

Hakim Ketua : Baiklah agenda Sidang selanjutnya setelah pembacaan putusan selamaka kami
majelis hakim akan membacakan putusan sela, maka dari itu kami majelis hakim akan berunding, (ecek"
diskusi dengan hakim anggota)
hakim ketua : baik setelah majelis hakim berunding maka Sidang akan diskor selama 3 jam,
maka dari itu sidang diskors( ketuk palu 1x)

(sudah 3 jam)

hakim ketua : skors dicabut ( ketuk palu 1x)

" setelah majelis maka membacakan putusan sela secara bergantian, terdakwa harap
dengarkan " Hakim membacakan putusan sela

hakim ketua : baik setelah putusan telah dibacakan agenda Sragen yaitu pemeriksaan saksi dan barang
bukti yang dibawakan oleh oditur, Bagaimana oditur Apakah saksinya sudah siap?

Oditur : belum Yang mulia

Hakim ketua : kira-kira saksinya ada berapa orang

Oditur : satu orang yang mulia

Hakim ketua : butuh berapa lama untuk menyiapkannya

Oditur : 7 hari yang mulia

Hakim ketua : kepada penasehat hukum apakah akan mengajukan saksi

panasehat hokum : siap iya Yang mulia

hakim anggota 2 : panitia 7 hari dari hari ini tanggal berapa

Panitera : hari senin tanggal 29 Januari yang mulia

Hakim ketua : Bagaimana penasehat hukum Apakah bisa hadir

panasehat hokum : Siap bisa yang mulia

hakim ketua : untuk menunggu auditor dan benar satu ku menyiapkan saksi dan barang bukti
selama 7 hari maka Sidang hari ini ditunda dengan agenda selanjutnya yaitu
pemeriksaan saksi dan barang bukti, pada hari Senin tanggal 29 Januari, untuk
terdakwa silakan menghadap ke pengadilan tanpa dipanggil kembali karena ini
merupakan panggilan resmi, dengan demikian sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup ( ketok palu 1x)
Hakim : Sidang Pengadilan Militer Palembang 29-k/ PM 08/AD/2024 atas nama terdakwa
Muhamad dwi saputra bin lukman, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum ( ketuk palu 3x), sesuai dengan agenda Sidang Minggu lalu bahwa agenda sidang
hari ini pemeriksaan saksi dan barang bukti, kepada terdakwa silakan duduk di samping
penasehat hukum

Terdakwa : siap ( duduk di samping penasehat hukum)

hakim ketua : kepada auditor Apakah saksinya sudah siap

oditu r: siap yang mulia

hakim ketua : silakan dihadirkan

oditur : petugas tolong hadirkan saksi ke ruang persidangan, kerjakan

Propos 2 andi : siapp

" pbb masuk ruang sidang, ( hadap kiri, luruskan (lurus), kepada hakim ketua hormat grak, tegak grak, "
Lapor, pertugas siap mengahdirkan saksi keruang Persidangan

Hakim ketua : kembali ketempat

Propos 1 : kembali ke tempat

Hakim ketua : saksi silakan diluruskan

( meluruskan)

hakim ketua : Bagaimana saksi apakah sehat

saksi adel : sehat yang mulia

hakim anggota 1: baik sebelum saksi memberikan keterangan saya akan memeriksa identitas saksi
terlebih dahulu

nama

ttl
apakah benar

saksi adel : siap benar yang mulia

Hakim anggota 1: baik cukup

hakim ketua : pada saksi apa kamu ngerti kenapa dihadirkan di persidangan ini

Saksi adel : mengerti yang mulia

hakim ketua : baik sebelumnya Apakah saksi memiliki hubungan darah atau hubungan semendah
dengan terdakwa

saksi adel : tidak yang mulia

hakim ketua : baik sebelum saksi memberikan keterangan saksi akan disumpah terlebih dahulu
Apakah saksi bersedia

saksi adel : bersedia yang mulia

hakim anggota 2 : baik kepada saksi silakan ikuti perkataan saya dan kepada rohaniawan mohon
untuk dibantu " demi Allah saya bersumpah, bawa saya dalam pemeriksaan tingkat pertama, perkara
pidana atas nama Muhammad Dwi Saputra bin Lukman, akan memberikan keterangan sebenarnya Dan
tiada lain dari yang sebenarnya"

terima kasih kepada rohaniawan silakan untuk kembali

hakim ketua : baik kepada saudara saksi saksi telah bersumpah, jika saudari memberikan keterangan
palsu maka saudari bisa diancam hukuman pidana, Apakah saudari mengerti

saksi adel : mengerti yang mulia

hakim anggota 1: baik kepada saudara saksi di sini saya akan mengajukan pertanyaan ya, Apakah saudara
saksi mengenal korban yaitu Muhammad Dwi Saputra bin Lukman

saksi adel : tidak yang mulia

hakim anggota 1 : coba saudara saksi jelaskan kejadian seperti apa yang saudara seksi lihat pada
saat itu
saksi adel : (ceritoooo)

hakim anggota 1 : jalannya memang sepi pada saat itu atau memang seperti apa

saksi adel : saya sering mengambil uang di situ yang mulia memang rumah saya kebetulan
dekat situ memang jalan di situ memang kalau sudah malam itu memang sepi

hakim anggota 2 : lalu apa yang kamu lakukan setelah kamu melihat terdakwa ini menusuk dada
korban

saksi adel : kebetulan saya membawa terdakwa itu ke rumah sakit yang mulia namun
setelah saya mengantar pada ke rumah sakit saya langsung melaporkan hal tersebut ke pihak yang
berwajib dan kebetulan di situ cuman ada Rumah sakit Bhayangkara itu jadi saya membawanya ke
Rumah sakit Bhayangkara itu

hakim anggota 2 : baik cukup yang mulia

hakim ketua : kepada oditur Apakah ada pertanyaan

oditur : Siap ada yang mulia

hakim ketua : silakan Untuk ditanyakan

oditur : baik kepada saksi tadi saksi mengatakan bahwa saksi sering mengambil uang di
situ jadi pada saat kejadian itu saksi ambil uang dulu atau sebelum saksi mengambil uang

saksi adel : sudah yang mulia bsskdbisksisbshsjsjs ( penjelasan panjang)

oditur : sebelum saksi melewati jalan tersebut Apakah ada hal aneh yang dilakukan oleh
kedua belah pihak ini

saksi adel : saya melihat mereka bertiga ( dhiwwnisns)

oditurat : cukup yang mulia

hakim ketua : baik kepada penasehat hukum Apakah ada yang ingin

ditanyakan panasehat hukum: ada yang mulia

hakim ketua : silakan


Panasehat hokum : baik kepada saksi pertanyaan saya adalah sebelum saksi mengambil
uang artinya saksi menunggu dulu kan untuk antri di dalam ATM tersebut Apakah saudara saksi melihat
bahwa adanya perkelahian atau semacamnya

saksi adel : penjelasan panjang

penasehat hokum : Apakah saksi benar-benar melihat bahwa terdakwa ini menusukkan
pisau tersebut ke bagian dada milik korban

saksi adel : iyaa

Panasehat hokum : cukup yang mulia

hakim ketua : dakwah apakah memiliki tanggapan terkait dengan keterangan saksi

Terdakwa : tidak yang mulia

Hakim ketua : baik kepada saksi keterangan saksi sudah dianggap cukup jadi
dipersilakan untuk duduk di kursi di belakang

hakim ketua : kepada oditur saksinya cukup ya?

Oditur : cukup yang mulia

hakim ketua : baik kepada penasehat hukum Apakah saksinya sudah siap

panasehat hokum : siap yang mulia

hakim ketua : baik silahkan dihadirikan

Panasehat hokum : siap, petugas hadirkan saksi ke ruang persidangan, kerjakan

Propos 1 iqbal : siapp

" pbb masuk ruang sidang, ( hadap kiri, luruskan (lurus), kepada hakim ketua hormat grak, tegak grak, "
Lapor, pertugas siap mengahdirkan saksi keruang Persidangan

Hakim ketua : kembali ketempat

Propos 1 : kembali ke tempat

Hakim ketua : saksi silakan diluruskan


( meluruskan)

hakim ketua : Bagaimana saksi apakah sehat

saksi wanda : sehat yang mulia

hakim anggota 2 : baik sebelum saksi memberikan keterangan saya akan memeriksa identitas saksi
terlebih dahulu

nama

ttl

apakah benar

saksi wanda siap benar yang mulia

Hakim anggota 2 : baik cukup

hakim ketua : pada saksi apa kamu mengerti kenapa dihadirkan di persidangan ini

Saksi wanda : mengerti yang mulia

hakim ketua : baik sebelumnya Apakah saksi memiliki hubungan darah atau hubungan
semendah dengan terdakwa

saksi wanda : tidak yang mulia

hakim ketua : baik sebelum saksi memberikan keterangan saksi akan disumpah terlebih
dahulu Apakah saksi bersedia

saksi wanda : bersedia yang mulia

hakim anggota 1 : baik kepada saksi silakan ikuti perkataan saya dan kepada rohaniawan mohon
untuk dibantu " demi Allah saya bersumpah, bawa saya dalam pemeriksaan tingkat pertama, perkara
pidana atas nama Muhammad Dwi Saputra bin Lukman, akan memberikan keterangan sebenarnya Dan
tiada lain dari yang sebenarnya"
terima kasih kepada rohaniawan silakan untuk kembali

hakim ketua : baik kepada saudara saksi saksi telah bersumpah, jika saudari memberikan
keterangan palsu maka saudari bisa diancam hukuman pidana, Apakah saudari mengerti

saksi wanda : mengerti yang mulia

hakim anggota 2 : baik kepada saudara saksi di sini saya akan mengajukan pertanyaan ya, Apakah
saudara saksi mengenal korban yaitu Muhammad Dwi Saputra bin Lukman

saksi wanda : kenal yang mulia

Hakim anggota 2 : coba saksi jelaskan kronologis dari kejadian tersebut

saksi wanda : jadi yang mulia saya ini dengan Muhammad Dwi Saputra ini merupakan rekan
kerja jadi waktu itu karena tidak ada pekerjaan akhirnya saya dengan Dwi ini jalan-jalan jalan-jalan
menemui salah satu tempat karaokean di pinggir jalan nah pada saat kami karaoke itu kami lupa yang
mulia kalau kami ini tidak punya uang tapi kami sudah karaoke 3 jam akhirnya si korban ini marah-marah
minta dibayar dengan memaksa padahal kami sudah mengatakan bahwa kami akan membayar akhirnya,
saudara Dwi ini mengajak korban untuk ke ATM saja, setelah sampainya di ATM karena korban ini
marah-marah dan benar-benar emosi akhirnya saudara Dwi ini terpancing emosi yang mulia dan tidak
sengaja melakukan hal tersebut karena memang keadaannya sangat tertekan dan saat itu juga kami dalam
keadaan tidak sadar yang mulia dalam keadaan mabok

Hakim anggota 2 : cukup yang mulia

Hakim ketua : baik Apakah oditur ada pertanyaan kepada saksi kita kedua

Oditur : ada yang mulia

Hakim ketua : silahkan

Oditur : kepada saksi kenapa saksi harus mengajak korban untuk mengambil uang ke
ATM

saksi wanda : karena takut korban ini tidak percaya kalau kami akan membayar uang karaoke
tersebut

oditur : kalian kan berdua kenapa tidak satu orang saja yang menunggu di tempat
karaoke tersebut ada satu orang lagi mengambil uang
Saksi Wanda : saat itu tidak kepikiran yang mulia karena dalam keadaan mabok

Oditur : cukup yang mulia

hakim ketua : baik kepada panaseht hukum Apakah ada pertanyaan?

Panasehat hokum : ada yang mulia

hakim ketua : silahkan

panasehat hukum: baik kepada saksi, jadi pada saat itu saksi dalam keadaan tidak sadar dengan terdakwa
ini melakukan hal tersebut, karena sedang minum-minuman keras

Saksi wanda : benar

panasehat hokum : Apakah terdakwa ini sering melakukan semacam itu

saksi : semenjak saya berteman dengan terdakwa memang tidak pernah melakukan hal-
hal buruk kami minum itu karena memang dalam keadaan yang memang lelah dan dapat saran dari salah
satu teman bahwa kalau misalkan kita minum minuman keras itu bakal badan kita bakal lebih kuatt

panasehat hokum : baik artinya kalian berdua itu terutama terdakwa ini menurut saksi sendiri
melakukan kegiatan atau menusuk dada milik korban itu, memang benar-benar tidak sadar atau tidak
sengaja

Saksi wanda : iya benar dalam keadaan tidak sadar

panasehat hokum : cukup yang mulia

Hakim ketua : kepada saksi karena pemeriksaan dirasa sudah cukup silahkan untuk duduk di
belakang bersama dengan saksi lainnya tapi diharapkan untuk tidak berbicara dengan saksi lainnya,

hakim ketua : Baik untuk selanjutnya yaitu pemeriksaan terdakwa, kepada terdakwa silahkan
untuk duduk di kursi yang ada di depan saya

Terdakwa : baik yang mulia

hakim ketua : baik terdakwa, terdakwa sehat hari ini

terdakwa : sehat yang mulia

hakim ketua : sejak kapan terdakwa masuk menjadi anggota tni angkatan darat
terdakwa : siap dari tahun 2017 yang mulia

hakim ketua : baik kepada terdakwa Apakah terdakwa mengenal saksi Wanda

terdakwa : siap kenal yang mulia

hakim ketua : coba saudara terdakwa jelaskan bagaimana kronologis dari kejadian tersebut

terdakwa : pada saat itu pukul 03.00 kami sedang karaoke yang mulia, nah harga karaoke
tersebut Rp 60.000 namun kami itu tidak punya uang yang mulia tapi kami sudah mengatakan tunggu
nanti akan saya bayar, sedangkan korban ini memaksa untuk membayar saat itu juga, akhirnya saya
mengajak korban untuk ke ATM, karena korban tidak percaya saya mau mengambil uang, namun di
sepanjang perjalanan menuju ATM korban ini marah-marah yang mulia dan seperti mau menendang
motor motor saya jadi karena saya dalam keadaan terpaksa sudah di depan ATM itu saya tanya maksud
kamu apa nendang motor saya, tapi korban ini masih nyolot yang mulia, akhirnya karena dalam keadaan
tidak sadar seperti yang sudah dikatakan oleh saksi tadi bahwa kami sedang minum airnya saya tidak
sengaja menusuk bagian dada korban yang mulia.

hakim ketua: kepada oditur Apakah ada pertanyaan

oditur : ada yang mulia

hakim ketua : silahkan

oditur : baik kepada terdakwa kenapa setelah terdakwa menusuk dada korban sehingga
korban jatuh dan dinyatakan meninggal kenapa terdakwa ini tidak membantu malah berlari pergi
meninggalkan korban tersebut

terdakwa : seperti yang sudah saya katakan di awal tadi yang mulia bahwasanya saya itu
tidak tidak sadar karena saya sedang minum dan saya juga merasa takut

oditur= : saudara terdaku mengatakan ada rasa takut artinya saudara terdako sadar bahwa
saudara terdakwa menusuk dada korban tersebut

terdakwa : tidak sadar yang mulia

oditurat : cukup yang mulia

hakim ketua : Apakah kepada penasehat hukum ada yang ingin

ditanyakan penasehat hokum : cukup yang mulia


hakim ketua : apa kabar saksi memiliki tanggapan dari penjelasan terdakwa tadi

saksi saksi : tidak yang mulia

Hakim ketua : baik karena pemeriksaan terdakwa sudah cukup, maka agenda selanjutnya yaitu
pemeriksaan barang bukti, kepada auditor Apakah barang buktinya sudah siap

Oditur : siap yang mulia

hakim ketua : baik silakan diajukan ke depan, dan kepada terdakwa, saksi saksi, penasehat
hukum dipersilahkan untuk melihat maju ke depan

oditur : siap terimakasih yang mulia

(maju kedepan rame rame)

Oditur : jelaskan barang barang bukti

hakim ketua : terdakwa benar ya, barang barang ini milik terdakwa

terdakwa : siap benar

hakim ketua : karena kami rasa sudah cukup, silakan kembali ke tempat masing-masing

( kembali ketempat masing masing)

hakim ketua : dengan selesainya pemeriksaan para saksi, dan terdakwa disertakan dengan
barang bukti, maka agenda Sidang selanjutnya yaitu pembacaan tuntutan, kepada oditur apakah
tuntutannya sudah siap?

Oditur : belum yang mulia

hakim ketua : butuh berapa lama untuk menyiapkannya?

Oditur : 7 hari yang mulia

hakim anggota 2 : panitera 7 hari mulai dari hari ini tanggal berapa dan hari apa

panitera : hari senin tanggal 5 yang mulia

hakim ketua : kepada penasehat hukum Apakah bisa hadir

panasehat hukum: Siap bisa yang mulia


hakim ketua : karena oditur akan mempersiapkan tuntutan, maka untuk menunggu auditor dan
menyiapkan tuntutan selama 7 hari maka Sidang hari ini ditunda dengan agenda selanjutnya yaitu
tuntutan pada hari Senin tanggal Februari, untuk terdakwa silakan menghadap ke pengadilan tanpa
dipanggil kembali karena ini merupakan panggilan resmi, dengan demikian sidang dinyatakan ditunda
dan ditutup ( ketok palu 1x)

Hakim : Sidang Pengadilan Militer Palembang 29-k/ PM 08/AD/2024 atas nama


terdakwa Muhamad dwi saputra bin lukman, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
( ketuk palu 3x), sesuai dengan agenda Sidang Minggu lalu bahwa agenda sidang hari ini pembacaan
tuntutan, pada oditur apakah tuntutannya sudah siap

Oditur : siap yang mulia

hakim ketua : silahkan dibacakan, dan kepada terdakwa silahkan untuk didengarkan

terdakwa : siap

oditur : membacakan tuntutan

hakim ketua : baik kepada terdakwa setelah mendengar tuntutan apakah akan mengajukan
nota pembelaan

terdakwa : saya serahkan semuanya kepada penasehat hukum

hakim ketua : Bagaimana penasehat hukum

penasehat hokum : baik yang mulia kami akan mengajukan nota pembelaan

hakim ketua : kapan bisa mengajukannya

panasehat hokum : 7 hari ke depan yang mulia

hakim ketua : Panitra7 hari ke depan tanggal berapa dan hari apa

panitera : Senin tanggal 9 Februari yang mulia

hakim ketua : untuk menunggu penasehat hukum menyiapkan nota pembelaan selama 7 hari
maka Sidang hari ini ditunda dengan agenda selanjutnya yaitu pembacaan nota pembelaan, pada hari
Senin tanggal 9 Februari untuk terdakwa silakan menghadap ke pengadilan tanpa dipanggil kembali
karena ini merupakan panggilan resmi, dengan demikian sidang dinyatakan ditunda dan ditutup ( ketok
palu 1x)
Hakim : Sidang Pengadilan Militer Palembang 29-k/ PM 08/AD/2024 atas nama
terdakwa Muhamad dwi saputra bin lukman, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
( ketuk palu 3x), sesuai dengan agenda Sidang Minggu lalu bahwa agenda sidang hari ini pembacaan nota
pembelaan kepada panaseht hukum apakah sudah siap

panasehat hokum : siap yang mulia

hakim ketua : silahkan

penasehat hokum : membacakan nota pembelaan

(selesai)

hakim ketua : kepada auditor apakah akan mengajukan Replik

oditur : iya yang mulia

hakim ketua : kapan

oditur : 3 jam yang mulia

hakim ketua : baik setelah majelis hakim berunding maka Sidang akan diskor selama 3 jam,
maka dari itu sidang diskors( ketuk palu 1x)

hakim ketua : sidang di buka ( ketok palu Ix)

hakim ketua : kepada auditor apakah sudah siap dengan repliknya

oditur : sudah yang mulia

hakim ketua : silahkan di bacakan

oditur : (membacakan repliknya)

hakim ketua : Apakah penasehat hukum akan mengajukan duplik

Penasehat hokum : iya yang mulia

hakim ketua : kapan

penasehat hokum : 1 jam kedepan yang mulia


hakim ketua : baik setelah majelis hakim berunding maka Sidang akan diskor selama 1 jam,
maka dari itu sidang diskors( ketuk palu 1x)

hakim ketua: sidang di buka( ketok palu 1x)

hakim ketua : kepada penaseh hukum apakah sudah siap dengan dupliknya

panasehat hokum : siap yang mulia

hakim ketua : silahkan dibacakan

panasehat hokum : membacakan dakwaan

hakim ketua : baik karena penasehat hukum sudah membacakan duplik maka agenda Sidang
selanjutnya yaitu putusan, menunggu majelis hakim untuk berunding terkait dengan putusan maka Sidang
ditunda selama 7 hari kedepan, panitera 7 hari kedepan tanggal berapa

panitera: senin, 16 Februari yang mulia

hakim ketua: untuk menunggu majelis hakim mempersiapkan putusan selama 7 hari, maka Sidang hari
ini ditunda dengan agenda selanjutnya yaitu pembacaan putusan , pada hari Senin tanggal 16 Februari
untuk terdakwa silakan menghadap ke pengadilan tanpa dipanggil kembali karena ini merupakan
panggilan resmi, dengan demikian sidang dinyatakan ditunda dan ditutup ( ketok palu 1x)

Hakim ketua : Sidang Pengadilan Militer Palembang 29-k/ PM 08/AD/2024 atas nama
terdakwa Muhamad dwi saputra bin lukman, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
( ketuk palu 3x), sesuai dengan agenda Sidang Minggu lalu bahwa agenda sidang hari ini pembacaan
putusan kepada terdakwa silakan untuk di dengarkan

hakim ketua : membacakan putusan

hakim ketua : kepada terdakwa karena putusan telah dibacakan Apakah terdakwa mengerti
terhadap putusan tersebut

terdakwa : siap mengerti

hakim ketua : dakwah berdasarkan pasal 193 ayat 3 undang-undang peradilan militer,
terdakwa diberikan hak untuk menolak menerima ataupun pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim,
bagaimana terdakwa

terdakwa : Siap saya serahkan kepada penasehat hukum


hakim ketua : Bagaimana penasehat hukum

panasehat hokum : kami akan pikir-pikir dulu yang mulia

hakim ketua : berdasarkan pasal 220 ayat 2 saudara diberikan waktu 7 hari untuk mendaftar
sikapny keperadilan militer, apabila lebih dari 7 hari saudara dianggap menerima putusan tersebut, apakah
mengerti

panasehat hokum : siap mengerti

hakim ketua : oditur silakan bawa terdakwa ke luar ruang persidangan

oditur : petugas bahwa terdakwa ke luar ruang persidangan

propos andi : membawa terdakwa keluar

hakim ketua : dengan begitu sidang resmi di tutup (ketok palu 3 kali)

Anda mungkin juga menyukai