Anda di halaman 1dari 3

SIDANG PEMBUKTIAN

Panitera : Assalamu’alaikum, Wr. Wb, Pada hari ini, Senin, ... .... 2022 Pkl.
09.00 WIB, Sidang Perkara Pelanggaran Kode Etik Advokat No. 01 / DPD Peradi Jatim/ XII/
2022 akan segera dimulai. Majelis Hakim Dewan Kehormatan akan memasuki ruang sidang.
Para pihak dimohon berdiri
(majelis hakim memasuki ruang sidang).
Para pihak dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Bagaimana Majelis Hakim, apakah sudah siap? (tengok kanan & kiri)
Hakim Ketua : Apakah pengadu sudah siap untuk mengikuti persidangan?
Pengadu : Siap, yang mulia.
Hakim Ketua : Apakah Teradu sudah siap untuk mengikuti persidangan?
Teradu : Siap ,yang mulia.
Hakim Ketua : Sidang Majelis Hakim Dewan Kehormatan DPD PERADI JAWA
TIMUR Perkara Pelanggaran Kode Etik Advokat No. 01/ DPD Peradi Jatim/XII/2022 dalam
acara pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti antara RAIHAN MAULANA , S.E., M.E sebagai
PENGADU melawan BAIHAQI, S.H. sebagai TERADU dinyatakan dibuka (Ketuk Palu
Sidang 3x).
Hukum Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang
yang lalu maka agenda sidang hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari Pengadu dan teradu.
Apakah saudara pengadu sudah siap dengan alat bukti-buktinya?
Pengadu : Siap ketua majelis, bukti pertama adalah alat bukti tertulis
Hakim Ketua : Saudara pengadu silahkan mengajukan pembuktian tertulisnya
Pengadu : (maju ke depan mengajukan bukti screenshoot chat dan telfon WA,
Surat perjanjian antara teradu dan pengadu menghadiri sidang, Pembayaran DP)
Hakim Ketua : Saudara teradu silahkan memeriksa alat bukti dari pengadu
Teradu : (maju ke depan memeriksa alat bukti dari pengadu)
(Pengadu dan teradu kembali ke tempat semula)
Hakim ketua : Apakah ada bukti-bukti lain lagi saudara Pengadu ?
Pengadu : Ada ketua majelis, alat bukti selanjutnya saya akan menghadirkan
saksi- saksi.
Hakim ketua : Berapa orang saksi yang akan di hadirkan dalam persidangan ini?
Pengadu : 2 orang saksi yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Teradu apakah sudah siap dengan alat bukti-
buktinya?
Teradu : Sudah Siap , yang mulia.
Hakim Ketua : Majelis hakim mempersilahkan kepada Pengadu untuk
menghadapkan para saksi ke muka persidangan. Kepada panitera dimohon untuk memanggil
para saksi dari pengadu masuk ke dalam ruang sidang.
Panitera : Para saksi pengadu dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang
sidang.
( Para saksi Pengadu memasuki ruang siang )
Hakim Ketua : Kepada para Saksi dipersilahkan untuk duduk
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi siap untuk di periksa dan memberikan
keterangan?
SP I dan II : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Kepada Saksi Pengadu, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani?
SP I dan II : Iya yang Mulia, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan meminta dan menanyakan identitas
Saudara, dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas
(SP I dan SP II maju memberikan KTP kepada Hakim Ketua)
( Hakim anggota I untuk membantu membacakan identitas kepada para saksi )
Hakim Anggota I : (SP I)
Nama Saudara : Muhammad Syafi’i
TTL : 23 September 1992
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Siku No.10 RT 06/RW.03, Malang
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS

(SP II)
Nama Saudara :
TTL : 04 Agustus 1987
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Gatot Subroto No. 20, Malang
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha
Hakim Ketua : Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut Undang-Undang saudara harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu
apakah saudara saksi bersedia disumpah atau berjanji?
Para Saksi : Bersedia Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baik, silahkan Hakim Anggota I untuk mengambil sumpah para saksi
Hakim Ketua : Silahkan panitera untuk mengambil tempat dibelakang saksi (sambil
mmebawa alquran dan meletakkan tepat diatas kepala)
Hakim Anggota I : Silakan berdiri dan ikuti kata-kata saya
(Bismillahirahmanirahim ...... Demi allah saya bersumpah akan memberikan kesaksian
yang sebenar-sebenarnya dan tiada lain dari pada yang sebenarnya)
Hakim Ketua : Baik kepada Pengadu, siapa dulu yang akan dilakukan pemeriksaan?
Pengadu : Saudara MUHAMMAD SYAFI’I yang mulia.
Hakim Ketua : Silahkan kepada saksi pengadu II untuk kembali ke tempat hadirin,
sambil menunggu giliran untuk bersaksi nanti, Pemeriksaan yang pertama adalah saksi dari
Pihak Pengadu.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi siap untuk di periksa dan memberikan
keterangan?
SP I : Siap yang mulia

Anda mungkin juga menyukai