Anda di halaman 1dari 1

Nama : Raihan Maulana

Nim : 202010110311033

UAS Hukum Ketenagakerjaan

Menurut Pendapat Saya dalam PKWTT Pemberi kerja dapat melakukan masa percobaan
terhadap pekerja baru sesuai yang diamanatkan dalam pasal 60 ayat (1) Undang-undang No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yakni, Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu dapat
mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 3 (tiga) bulan. Akan tetapi masa percobaan juga
tidak wajib dikenakan ke pekerja baru yang mana Sifatnya adalah “dapat disyaratkan”, Jika
mensyaratkan, baiknya persyaratan tersebut ditulis di offer letter atau surat perjanjian kerja lalu
Jika hanya disampaikan secara verbal, perusahaan harus tetap menyebutkan masa percobaan
tersebut saat memberikan surat pengangkatan karyawan tetap. Sedangkan untuk PKWT tidak ada
dilakukannya masa percobaan untuk pekerja dengan status PKWT, tidak ada masa percobaan
karena lamanya masa kerja sudah ditentukan sejak awal. Hal ini sesuai yang diamanatkan pada
pasal 58 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
yakni, (1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat mensyaratkan adanya masa
percobaan kerja. (2) Dalam hal disyaratkan masa percobaan kerja dalam perjanjian kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masa percobaan kerja yang disyaratkan batal demi
hukum. 

Anda mungkin juga menyukai