atau tidak;
perjanjian;
102
103
tidak terlepas dari sifat buku III KUH Perdata yang bersifat mengatur
tanpa ada jeda waktu merupakan perjanjian yang sah-sah saja selama
menjadi PKWT dan perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu yang
Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Pasal 1 ayat (1) dan (2).
berikut:
untuk waktu paling lama 3 (tiga) bulan (Pasal 58 ayat (1) dan Pasal
akan lebih mudah dipahami jika dituangkan dalam bentuk table seperti
di bawah ini;
PKWT PKWTT
(1) Kepmen No 100 Tahun 2004) kata lain, untuk pekerjaan yang
Tahun 2003)
2004)
Kepmen No. 100 Tahun 2004 yang mengatur mengenai PKWT tidak
tidak dibuat secara tertulis, atau dibuat secara lisan, maka PKWT
No 13 Tahun 2003).
2. PKWT yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 59 ayat (1), (2), (4),
Pasal 59 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6) UU No 13 Tahun 2003
adalah:
“ (1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk
pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan
pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu :
PKWT yang dibuat tidak sesuai dengan ketentuan ayat (1), (2), (3), (4),
108
(5), (6), maka PKWT tersebut berubah menjadi PKWTT. Dalam kasus
Garment secara terus menerus tanpa ada jeda waktu selama kurun
Pasal 59 ayat (7) apabila terdapat pelanggaran terhadap ayat (6) maka
dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4), maka
hak-hak pekerja/buruh dan prosedur penyelesaian dilakukan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan bagi PKWTT.”
empat puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh satu ribu sembilan
tahun.
langsung – tanpa putus - dibuat hanya satu kali, yakni dari PKWT
yang pertama, kalau PKWT yang kedua itu dibuat, hubungan kerja
pernah putus.
hanya satu kali, yakni dari PKWT kedua ke PKWT yang ketiga.
event tertentu (big season) seperti hari raya Idhul Fitri, Natal, dan
113
pertama berakhir.
yang dibuat sebelum PKWT yang kedua dan ketiga, telah berakhir
karena dua alasan. Kedua alasan itu antara lain : Pertama, pada
baru.
memenangkan Tergugat.
apabila melihat dari bukti yang diajukan oleh Tergugat yang telah
bulan.
tidak bertentangan dengan Pasal 59 ayat (4) dan ayat (6) Undang-
masa kerja maksimal yang diatur dalam Pasal 59 ayat (4) dan