Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AIDA NUGRAHAENI

NIM : 045123916
UPBJJ : YOGYAKARTA

TUGAS 1 HUKUM KETENAGAKERJAAN

Uraikan perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ! Sebutkan contoh secara konkrit.

JAWAB :

PKWT dan PKWTT diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) adalah Perjanjian Kerja antara Pekerja/ Buruh dengan
Pengusaha untuk mengadakan Hubungan Kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan
tertentu. UU ketenagakerjaan juga menjelaskan bahwa PKWT hanya dapat dibuat untuk
pekerjaan tertentu yang menurut jenis, sifat, dan kegiatannya dapat diselesaikan dalam waktu
yang terbatas.

Sedangkan Pengertian dari Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) menurut
pasal 1 dan pasal 2 menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik
Indonesia No KEP.100/MEN/VI/2004 adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan
pengusahan untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap. Sesuai Pasal 60 UU
Ketenagakerjaan ayat (1), PKWTT hanya akan berakhir jika pekerja telah mengajukan
pengunduran diri, memasuki masa pensiun, atau meninggal dunia. Definisi tersebut
menyatakan bahwa PKWTT bersifat tidak terbatas dan tidak terbatas waktu. Dengan kata lain,
pekerja dengan peluang PKWTT menyandang status pekerja tetap.

Perjanjian ini tidak memerlukan persetujuan dari agen tenaga kerja terkait dan dapat dibuat
secara lisan atau tertulis. Karena perjanjian bersifat lisan, maka klausul yang berkaitan dengan
hubungan antara pekerja dan pengusaha mengacu pada undang-undang ketenagakerjaan. Di
dalamnya ditentukan masa percobaan paling lama tiga (3) bulan, dimana dalam jangka waktu
tersebut pengusaha harus membayar upah yang tidak boleh di bawah upah minimum yang
berlaku.

Perbedaan antara PKWT dan PKWTT, yaitu

a. Ketentuan PKWT
1. Hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifatya atau
kegiatannya pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu,yaitu pekerjaan yang
sekali selesai atau yang bersifat sementara dalam hal ini biasanya selama 3 tahun

2. Pekerjaan yang bersifat musiman atau pekerjaan yang berhubungan dengan


produk baru, kegiatan baru

3. PKWT tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang sifatnya tetap

4. PWKT dapat diadakan paling lama 2 tahun

5. Perpajangan PKWT hanya boleh diperpanjang satu kali dengan jangka waktu
paling lama satu tahun sesuai dengan Pasal 59 ayat 6 UU No.13 Th 2003

6. Pihak yang memutuskan hubungan kerja (dalam hal ini pekera/buruh yang
mengundurkan diri) wajib membayar atau mengganti kerugian kepada Perusahaan

7. Tidak ada PHK karena tidak ada masa percobaan

b. Ketentuan PKWTT

1. Digunakan untuk pekerjaan sifatnya tetap

2. Dilakukan dengan surat pengangkatan atau pembuatan perjanjian kerja’hak


pekerja meliputi uang pesangon,uang penghargaan masa kerja dan uang
penggantian hak yang seharusnya diterima sesuai dengan pasal 156 UU No.13 Th
2003

3. Dalam hal pemutusan hubungan kerja,pengusaha wajib membayar uang


pesangon,uang penghargaan serta uang penggantian hak

4. Sesuai dengan pasal 60 ayat 1 UU No.13 Th 2003 perjanjian kerja untuk waktu
tidak tertentu dapat mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 3 (tiga)
bulan.

c. Perbedaan isi kontrak PKWT dan PKWTT

1. PKWT yang tidak dibuat dalam bahasa Indonesia dan hurus latin berubah menjadi
PKWTT sejak adanya hubungan kerja
2. PKWT mencantumkan masa berlakunya perjanjian kerja dengan menyatakan
waktu tertentu sedangkan PKWTT tidak perlu mencantumkan sebagaimana dalam
PKWT

3. Dalam PKWT, bila salah satu pihak melakukan PHK, maka pihak yang
melakukan PHK dikenakan ganti rugi sejumlah sisa masa kontraknya

4. PKWT tidak mengenal uang pengason, uang penghargaan dan uang pengganti
hak.

Referensi :

Hardjoprajitno, Purbadi. 2022. Modul Hukum Ketenagakerjaan. Tangerang Selatam: Penerbit


Universitas Terbuka.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja

Anda mungkin juga menyukai