Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN NEGERI PEKANBARU

“UNTUK KEADILAN”

DAFTAR BARANG BUKTI


No. Reg. Perkara : 131/Pid.B/2019/PN.Pbr

No. Nama Bukti Keterangan

P-1 Kunci Roda Leter L 1 (satu) buah

P-2 Besi Pipih 1 (satu) buah sepanjang 30


(tiga puluh) cm.
DAFTAR PERTANYAAN SAKSI

Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan
alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah siap
dihadirkan di persidangan ini?
JPU : Sudah siap Majelis
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat di samping penasehat
hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping penasehat hukumnya).
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di persidangan ini
saudara Jaksa Penuntut Umum?
JPU : 2 orang saksi, Majelis
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya

SAKSI PERTAMA - NENENG ENI MALIA


JPU : Saksi pertama atas nama Neneng Eni Malia (memerintahkan kepada petugas
untuk menghadirkan saksi).
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Neneng Eni Malia dipersilahkan memasuki
ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi merupakan korban dalam kasus ini, Majelis.
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana terdapat
didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
N a m a : ……………
Tempat Lahir : ……………………………
Umur/Tanggal Lahir : ……………………………
Jenis Kelamin : ………………………………..
U m u r : ……………………………….
Agama : ……………………………
Alamat : ………………………
Pekerjaan : ……………………………….
Kebangsaan : ………………………………..
Pendidikan : …………………………………
Hakim : Saudara saksi sebelum memberikan kesaksian,menurut Undang-Undang saudara
harus berjanji terlebih dahulu. apakah saudara bersedia diangkat janji menurut agama dan
kepercayaan saudara?
Saksi : Bersedia majelis
Hakim : Kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : Saudara saksi, silahkan berdiri, letak kan tangan kiri saudara diatas kitab suci,
lalu angkat kedua jari tangan kanan saudara seperti yang saya lakukan, kemudian ikuti lafaz janji
yang saya ucapkan ”DEMI TUHAN SAYA BERJANJI, UNTUK MENJADI SAKSI DI MUKA
SIDANG UNTUK MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN TIADA
LAIN DARI YANG SEBENARNYA, SEMOGA TUHAN MENOLONG SAYA” baik terima
kasih. Silahkan saksi duduk kembali.
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah bersumpah atau berjanji menurut Agama yang saudara anut,
untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila
terbukti saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
Saksi : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada barang bukti yang hendak
diajukan.
JPU : Ada Majelis Hakim yang terhormat (JPU maju membawa BB ke meja
Hakim)
---BAGIAN PERTANYAAN HAKIM---
---BAGIAN PERTANYAAN JPU---
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu dipertanyakan?
JPU : Ada Majelis, saudara saksi, dalam kasus ini, barang berharga apa saja yang
hilang dari toko saudara?
Saksi : Baik, barang yang hilang antara lain adalah 5 unit komputer merek advan, 4 unit
speaker merk sonic gear, 1 unit home theater dan 12 barang lainnya.
JPU : Saudara saksi, bagaimana anda mengetahui bahwa barang barang berharga yang
telah tadi disebutkan, hilang dari toko milik saudara?
Saksi : Baik, barang - barang tersebut biasanya berada di lantai satu ruko serta sebagian
ada di dalam etalase. Namun pada saat saya ingin membuka toko seperti biasanya, saya melihat
pintu depan toko yang terbuat dari besi sudah dalam keadaan rusak dan dua buah gemboknya
hilang.
JPU : Berapa besar kerugian yang saudara saksi alami dari pencurian ini?
Saksi : Sekiranya sekitar hampir 15.000.000 rupiah.
JPU : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
ditanyakan kepada saksi?
PH : Ada Majelis Hakim, saudara saksi saat kejadian tersebut terjadi apakah saudara
sedang ada di tempat kejadian?
Saksi : Tidak, saya tidak berada di ruko tersebut melainkan sedang berada di rumah
PH : Saudara saksi, apakah ada yang menjaga ruko anda pada saat itu?
Saksi : Tidak ada, pada saat kejadian tersebut berlangsung ruko tidak ada yang menjaga
dan dalam keadaan kosong, namun dalam keadaan terkunci.
PH : Baik, pertanyaan kami cukup Majelis Hakim
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada
Saksi?
JPU : Tidak ada Majelis
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami ucapkan terima
kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
meninggalkan ruang sidang.

SAKSI 2 - HENDRI PARDEDE


Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi berikut Hendri
Pardede.
Petugas : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama Hendri Pardededipersilahkan memasuki
ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi merupakan korban dalam kasus ini, Majelis.
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan copy KTP saudara
Selanjutnya saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana terdapat
didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
N a m a : ……………
Tempat Lahir : ……………………………
Umur/Tanggal Lahir : ……………………………
Jenis Kelamin : ………………………………..
U m u r : ……………………………….
Agama : ……………………………
Alamat : ………………………
Pekerjaan : ……………………………….
Kebangsaan : ………………………………..
Pendidikan : …………………………………
Hakim : Sebelum memberikan kesaksian, menurut Undang-Undang saudara harus
bersumpah terlebih dahulu. apakah saudara bersedia bersumpah menurut agama dan kepercayaan
saudara?
Saksi : Bersedia majelis
Hakim : Kepada petugas diperintahkan menempatkan diri
Hakim : Saudara saksi, silahkan berdiri lalu tirukan lafaz sumpah yang saya ucapkan
”WALLOHI, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH, UNTUK MENJADI SAKSI DI MUKA SIDANG
UNTUK MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG SEBENARNYA, DAN TIADA LAIN DARI YANG
SEBENARNYA”. Terima kasih silahkan saudara saksi duduk kembali.
--- BAGIAN PERTANYAAN HAKIM--
---BAGIAN PERTANYAAN JPU---
---BAGIAN PERTANYAAN PH--
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
ditanyakan kepada saksi?
PH : Ada Majelis, saudara saksi apakah ada barang yang Anda temukan ketika
melakukan penangkapan terhadap terdakwa?
Saksi : Iya, saya dan rekan saya menemukan 1 (satu) buah kunci roda leter L dan 1
(satu) buah besi pipih sepanjang 30 cm, namun saksi tidak menemukan 1 (satu) unit Mobil
Toyota Avanza warna Silver (Nopol tidak diketahui). Sebab menurut keterangan terdakwa II
AHMAD SYAFRIZAL Als. IJAL Bin ARPANUDIN bahwa Mobil tersebut adalah mobil rental
milik seseorang di daerah sumbar.
PH : Saudara saksi, apakah benar jika terdakwa I,II dan III tidak meminta izin terlebih
dahulu kepada saksi korban?
Saksi : Benar, bahwa terdakwa I ARDI MANALU bersama dengan terdakwa II
AHMAD SYAFRIZAL Als IJAL Bin ARPANUDIN, dan terdakwa III SYAFRIZAL Als RIZAL
Bin MAKMUR tidak ada meminta ijin kepada saksi korban yaitu saksi NENENG ENI MALIA
untuk mengambil barang barang miliknya.
Hakim : Bagaimana penasihat hukum apakah ada yang ingin ditanyakan lagi kepada
saudara saksi?
PH : Tidak, saya rasa sudah cukup Majelis.
Hakim Ketua : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan dalam persidangan ini
lagi ?
JPU : Tidak ada Majelis.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Terdakwa : Keterangan yang yang disampaikan saksi adalah benar Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah oleh karena keterangan dari saksi dianggap cukup, kami ucapkan terima
kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
meninggalkan ruang sidang.

Anda mungkin juga menyukai